Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan hal serupa. Menurutnya, anggota tersebut tertembak saat hendak pulang dinas. “Yang bersangkutan pulang dinas,” kata Musthofa.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 05.00 WIT di Waena, Papua. Dia memastikan tak ada kaitannya dengan pengamanan aksi massa.
“Beda itu. Kami juga masih cek kondisinya karena belum dapat laporan lengkap dari satker,” tuturnya.
Sebelumnya, intimidasi yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Tinur berbuntut panjang. Pada Senin (19/8) pagi WIT, kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat. Sejumlah elemen masyarakat menggelar demontrasi di sejumlah titik.
Dari video yang beredar, massa mulai melakukan pengerusakan sejumlah fasilitas. Bahkan terjadi aksi pembakaran benda-benda di tengah jalan. Aksi ini dilakukan karena mereka tak terima mahasiswa Papua mendapat intimidasi.
Sebelumnya, asrama mahasiswa di Kalasan, Surabaya digerudug sejumlah massa. Kejadian ini dilatarbelakangi beredarnya video mahasiswa Papua mematahkan tiang bendera Merah Putih lalu dibuang ke selokan. Namun, belum ada kejelasan terkait kebenaran video tersebut.
Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com