Senin, 7 April 2025
spot_img

Ribuan WNI yang Pulang karena Corona

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Luar Negeri per 18 Mei 2019 tercatat 99.098 warga negara Indonesia telah pulang dari luar negeri akibat imbas pandemi virus corona (Covid-19). Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Terkait repatriasi sudah hampir 100 ribu WNI kita yang telah kembali ke Indonesia. Mereka kembali baik ABK yang sudah tak bekerja,  deportan, WNI yang visanya habis, yang totalnya tepatnya 99.098 orang," kata Retno dalam diskusi bertajuk "Silaturahim PCINU Sedunia" yang digelar oleh PBNU melalui konferensi jarak jauh, Selasa (19/5/2020).

Di antara jumlah itu, Retno merinci sebanyak 76.516 WNI telah kembali dari Malaysia. Diketahui, Pemerintah Malaysia akan memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) setelah diperpanjang hingga 9 Juli mendatang. Selain WNI di Malaysia, Retno merinci sebanyak 16.954 warga Indonesia yang bekerja sebagai kru kapal pesiar di seluruh dunia juga telah kembali ke Indonesia. 

Baca Juga:  Menko Airlangga Ungkap PKL Warung dan Nelayan Dapat Bantuan Rp600 Ribu

"Sementara yang repatriasi mandiri sebanyak 5.608 orang," tambah Retno.

Retno menjelaskan, pemerintah berusaha  memfasilitasi kepulangan WNI dari luar negeri. Menurutnya, upaya itu tak mudah di tengah lockdown dan pembatasan penerbangan yang diberlakukan banyak negara.

Retno sendiri mengatakan seluruh WNI yang kembali ke Indonesia wajib menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai edaran Menteri Kesehatan

Upaya yang dilakukan diataranya bagi WNI yang sudah melakukan tes Swab di negara asalnya dan dinyatakan negatif akan dilakukan pemeriksaan kesehatan kembali setibanya di Indonesia. Setelah itu, mereka wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari di daerah asalnya. 

"Tapi kalau mereka belum bawa hasil tes PCR, tapi membawa health certificate, maka setibanya dilakukan pemeriksaan kesehatan, baik rapid test maupun PCR," kata Retno.

Baca Juga:  Gagal ke Sabu Timur karena Mobil Mogok

Selain pemulangan ke Indonesia, Retno menyatakan pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 414.203 paket sembako bagi WNI yang masih berada di luar negeri.

Ia merinci pembagian sembako itu sudah terdistribusi di Malaysia sebanyak 370.544 paket. Lalu, sebanyak 6600 paket sembako sudah terdisitribusikan ke negara-negara asia pasifik selain Malaysia. 

Sumber: Antara/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Luar Negeri per 18 Mei 2019 tercatat 99.098 warga negara Indonesia telah pulang dari luar negeri akibat imbas pandemi virus corona (Covid-19). Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Terkait repatriasi sudah hampir 100 ribu WNI kita yang telah kembali ke Indonesia. Mereka kembali baik ABK yang sudah tak bekerja,  deportan, WNI yang visanya habis, yang totalnya tepatnya 99.098 orang," kata Retno dalam diskusi bertajuk "Silaturahim PCINU Sedunia" yang digelar oleh PBNU melalui konferensi jarak jauh, Selasa (19/5/2020).

Di antara jumlah itu, Retno merinci sebanyak 76.516 WNI telah kembali dari Malaysia. Diketahui, Pemerintah Malaysia akan memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) setelah diperpanjang hingga 9 Juli mendatang. Selain WNI di Malaysia, Retno merinci sebanyak 16.954 warga Indonesia yang bekerja sebagai kru kapal pesiar di seluruh dunia juga telah kembali ke Indonesia. 

Baca Juga:  Lawan Masalah Rambut Rontok dengan 10 Jenis Sayuran

"Sementara yang repatriasi mandiri sebanyak 5.608 orang," tambah Retno.

Retno menjelaskan, pemerintah berusaha  memfasilitasi kepulangan WNI dari luar negeri. Menurutnya, upaya itu tak mudah di tengah lockdown dan pembatasan penerbangan yang diberlakukan banyak negara.

Retno sendiri mengatakan seluruh WNI yang kembali ke Indonesia wajib menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai edaran Menteri Kesehatan

Upaya yang dilakukan diataranya bagi WNI yang sudah melakukan tes Swab di negara asalnya dan dinyatakan negatif akan dilakukan pemeriksaan kesehatan kembali setibanya di Indonesia. Setelah itu, mereka wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari di daerah asalnya. 

"Tapi kalau mereka belum bawa hasil tes PCR, tapi membawa health certificate, maka setibanya dilakukan pemeriksaan kesehatan, baik rapid test maupun PCR," kata Retno.

Baca Juga:  Gagal ke Sabu Timur karena Mobil Mogok

Selain pemulangan ke Indonesia, Retno menyatakan pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 414.203 paket sembako bagi WNI yang masih berada di luar negeri.

Ia merinci pembagian sembako itu sudah terdistribusi di Malaysia sebanyak 370.544 paket. Lalu, sebanyak 6600 paket sembako sudah terdisitribusikan ke negara-negara asia pasifik selain Malaysia. 

Sumber: Antara/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ribuan WNI yang Pulang karena Corona

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Luar Negeri per 18 Mei 2019 tercatat 99.098 warga negara Indonesia telah pulang dari luar negeri akibat imbas pandemi virus corona (Covid-19). Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Terkait repatriasi sudah hampir 100 ribu WNI kita yang telah kembali ke Indonesia. Mereka kembali baik ABK yang sudah tak bekerja,  deportan, WNI yang visanya habis, yang totalnya tepatnya 99.098 orang," kata Retno dalam diskusi bertajuk "Silaturahim PCINU Sedunia" yang digelar oleh PBNU melalui konferensi jarak jauh, Selasa (19/5/2020).

Di antara jumlah itu, Retno merinci sebanyak 76.516 WNI telah kembali dari Malaysia. Diketahui, Pemerintah Malaysia akan memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) setelah diperpanjang hingga 9 Juli mendatang. Selain WNI di Malaysia, Retno merinci sebanyak 16.954 warga Indonesia yang bekerja sebagai kru kapal pesiar di seluruh dunia juga telah kembali ke Indonesia. 

Baca Juga:  Menko Airlangga Ungkap PKL Warung dan Nelayan Dapat Bantuan Rp600 Ribu

"Sementara yang repatriasi mandiri sebanyak 5.608 orang," tambah Retno.

Retno menjelaskan, pemerintah berusaha  memfasilitasi kepulangan WNI dari luar negeri. Menurutnya, upaya itu tak mudah di tengah lockdown dan pembatasan penerbangan yang diberlakukan banyak negara.

Retno sendiri mengatakan seluruh WNI yang kembali ke Indonesia wajib menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai edaran Menteri Kesehatan

Upaya yang dilakukan diataranya bagi WNI yang sudah melakukan tes Swab di negara asalnya dan dinyatakan negatif akan dilakukan pemeriksaan kesehatan kembali setibanya di Indonesia. Setelah itu, mereka wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari di daerah asalnya. 

"Tapi kalau mereka belum bawa hasil tes PCR, tapi membawa health certificate, maka setibanya dilakukan pemeriksaan kesehatan, baik rapid test maupun PCR," kata Retno.

Baca Juga:  Pemko Apresiasi Pegawai Disiplin

Selain pemulangan ke Indonesia, Retno menyatakan pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 414.203 paket sembako bagi WNI yang masih berada di luar negeri.

Ia merinci pembagian sembako itu sudah terdistribusi di Malaysia sebanyak 370.544 paket. Lalu, sebanyak 6600 paket sembako sudah terdisitribusikan ke negara-negara asia pasifik selain Malaysia. 

Sumber: Antara/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Luar Negeri per 18 Mei 2019 tercatat 99.098 warga negara Indonesia telah pulang dari luar negeri akibat imbas pandemi virus corona (Covid-19). Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Terkait repatriasi sudah hampir 100 ribu WNI kita yang telah kembali ke Indonesia. Mereka kembali baik ABK yang sudah tak bekerja,  deportan, WNI yang visanya habis, yang totalnya tepatnya 99.098 orang," kata Retno dalam diskusi bertajuk "Silaturahim PCINU Sedunia" yang digelar oleh PBNU melalui konferensi jarak jauh, Selasa (19/5/2020).

Di antara jumlah itu, Retno merinci sebanyak 76.516 WNI telah kembali dari Malaysia. Diketahui, Pemerintah Malaysia akan memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) setelah diperpanjang hingga 9 Juli mendatang. Selain WNI di Malaysia, Retno merinci sebanyak 16.954 warga Indonesia yang bekerja sebagai kru kapal pesiar di seluruh dunia juga telah kembali ke Indonesia. 

Baca Juga:  Denny Siregar Tantang Novel Bamukmin Duel di Atas Ring, Berani Nggak?

"Sementara yang repatriasi mandiri sebanyak 5.608 orang," tambah Retno.

Retno menjelaskan, pemerintah berusaha  memfasilitasi kepulangan WNI dari luar negeri. Menurutnya, upaya itu tak mudah di tengah lockdown dan pembatasan penerbangan yang diberlakukan banyak negara.

Retno sendiri mengatakan seluruh WNI yang kembali ke Indonesia wajib menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai edaran Menteri Kesehatan

Upaya yang dilakukan diataranya bagi WNI yang sudah melakukan tes Swab di negara asalnya dan dinyatakan negatif akan dilakukan pemeriksaan kesehatan kembali setibanya di Indonesia. Setelah itu, mereka wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari di daerah asalnya. 

"Tapi kalau mereka belum bawa hasil tes PCR, tapi membawa health certificate, maka setibanya dilakukan pemeriksaan kesehatan, baik rapid test maupun PCR," kata Retno.

Baca Juga:  Indonesia Teliti Evolusi Virus Corona

Selain pemulangan ke Indonesia, Retno menyatakan pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 414.203 paket sembako bagi WNI yang masih berada di luar negeri.

Ia merinci pembagian sembako itu sudah terdistribusi di Malaysia sebanyak 370.544 paket. Lalu, sebanyak 6600 paket sembako sudah terdisitribusikan ke negara-negara asia pasifik selain Malaysia. 

Sumber: Antara/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari