(RIAUPOS.CO) – Pemkab Siak meluncurkan 16.850 bantuan sosial (Bansos) sembako selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dimulai Jumat (15/5) lalu.
Tahap awal, Bupati Siak melepas 4.391 bansos untuk penerima manfaat yang terdampak Covid-19. Bansos sebanyak 4.391 untuk lima kecamatan, di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Mes Pemda Siak. Lima kecamatan itu adalah Bungaraya, Sungai Apit, Sabak Auh, Pusako, dan Koto Gasib.
Dikatakan Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, jika untuk lima kecamatan bisa selesai satu hari, dan terakhir penyerahan di Kecamatan Tualang. Bupati berharap akan selesai selama empat hari, jadi akan selesai semua sebelum Idulfitri.
“Covid-19 ini berdampak pada perekonomian masyarakat, sehingga pemerintah pusat maupun daerah memprogramkan BLT termasuk kami di Kabupaten Siak,” ungkap Alfedri.
Disebutkannya, dari pemerintah pusat ada BLT Kemensos, BLT dana desa dan bantuan pangan non tunai (BSP), di dalam ini ada penerima PKH. Khusus untuk BLT Kemensos sudah disalurkan pada Kamis (14/5) lalu di Kecamatan Lubuk Dalam, dan Sabtu dijadwalkan di Kecamatan Koto Gasib. Selanjutnya Senin di Mempura, dan terus berlanjut di kecamatan-kecamatan lainnya.
Kemudian untuk BLT dana kampung juga sedang berlangsung di beberapa kampung dan kecamatan yang ada di Kabupaten Siak. Ditargetkan sampai 20 Mei 2020 ini ada 45 kampung yang akan diserahkan BLT dana kampung. Dikatakan Bupati, BLT Kemensos Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan, begitu juga untuk BLT dana desa juga Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan.
“Isi dari paket yang jumlahnya 16.850 itu adalah 10 kilogram beras, 3 liter minyak goreng, 2 kilogram gula, dan 2 kaleng sarden,” ungkapnya.
Selanjutnya juga, Bupati Siak Alfedri bersama Ketua DPRD Siak Azmi, Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya, dan Kajari Aliansyah, menyerahkan secara simbolis kepada penerima kartu keluarga sejahtera khusus bantuan Covid-19 dari Kementerian Sosial, untuk Kabupaten Siak 5.966 KK dengan nilai Rp200 ribu selama sembilan bulan.(adv)