JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wakil Menteri Administrasi Kehutanan Nasional Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Mr. Zhang Yongli mengunjungi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Kebun Raya Cibodas dan Taman Safari Indonesia (18/5). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat kerjasama di sektor kehutanan antara Indonesia dengan Tiongkok sekaligus memperingati Hari Keanekaragaman Hayati.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati KLHK, Indra Eksploitasia menyampaikan “Kunjungan delegasi RRT bertujuan untuk berbangi informasi tentang implementasi CITES saling mendukung dan memahami isu-isu strategis dalam Conference of Parties (COP) terkait pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan; saling mendukung dan memahami konservasi jenis dan melakukan kunjungan lapangan terkait kisah sukses konservasi jenis.
Sebanyak 6 orang delegasi RRT beserta 2 staf Kedutaan Besar RRT turut mendampingi Wakil Menteri Zhang Li tersebut. Kunjungan ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango diawali dengan pemutaran film singkat profil TNGGP dan dilanjutkan dengan meninjau Gedung Galeri Korea, Jembatan Kanopi, dan Air Terjun Ciwalen. Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Kebun Raya Cibodas dan Taman Safari Indonesia.
Wakil Menteri Zhang Yongli memuji keindahan alam dan pengelolaan kehutanan yang dilakukan oleh Indonesia. “Sangat bagus, khususnya dengan adanya pelibatan masyarakat lokal dalam kegiatan konservasi. Hutan menjadi terjaga dan masyarakat dapat menikmati keindahan alamnya untuk berwisata dengan nyaman. Saya juga melihat banyaknya edukasi kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam melestarikan hutan dengan tidak membuang sampah,†ujar Zhang Yongli.
Kunjungan delegasi RRT akan dilanjutkan dengan Courtesy Meeting dengan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam KLHK pada hari Senin, 20 Mei 2019 di Jakarta. Berikutnya KLHK akan menggelar talkshow Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Dunia di Gedung Manggala Wanabakti. Salah satu pembicara pada talkshow tersebut adalah Direktur Jenderal Pengelolaan Satwa RRT, Dr. Wu Zhi Min yang akan berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati satwa liar di negaranya.
Hari Keanekaragaman Hayati Internasional tahun ini mengambil tema Our Biodiversity, Our Food, and Our Health. Direktur KKH berharap momentum ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya konservasi keanekaragaman hayati bagi ketahanan pangan dan kesehatan. Turut hadir pada kunjungan lapangan tersebut Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Djati Witjaksono Hadi dan Plt. Kepala Balai Besar TNGGP.(ADV)