Senin, 23 Juni 2025

1.200 Orang Dalam Pemantauan Covid-19 di Sumbar

PADANG (RIAUPOS.CO) — Kasus positif corona sudah terdapat di Pulau Sumatera. Mulai dari Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Lampung. Kondisi itu membuat masyarakat dan elemen lainnya di Sumatera Barat (Sumbar) semakin berjaga-jaga.

Buktinya, dari seluruh puskesmas yang tersebar di Sumbar, terdapat 1.200 orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19. "Jumlah ODP COVID-19 di Sumbar sekitar 1.200 orang," ujar Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang sebagaimana dilansir Antara, Rabu (18/3) .

Kata Nasrul Abit, kalau ada tanda-tanda ke arah suspect korona, seperti demam tinggi dan sakit tenggorokan, maka harus segera ditangani pihak puskesmas.

ODP coronavirus adalah orang yang baru saja bepergian ke daerah terjangkit korona, namun kondisinya masih normal. "Kita berharap dari 1.200 orang ini tidak ada yang terjangkit. Semoga semua baik-baik saja," katanya.

Baca Juga:  Pelantikan DPRD Riau Diwarnai Kericuhan Mahasiswa

Eks Bupati Pesisir Selatan itu mengimbau masyarakat untuk memeriksakan diri ke puskesmas, agar bisa diantisipasi sejak dini. "Kalau nanti hasil pemeriksaan awal di puskesmas diduga korona, maka ada prosedur standar yang dilakukan. Petugas puskesmas sudah tahu itu," katanya.

Winanda, kepala Puskesmas Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, mengatakan, pemantauan terhadap ODP Covid-19 dilakukan selama dua minggu di rumah yang bersangkutan.

"Hitungannya setelah mereka kembali dari luar daerah hingga dua minggu setelahnya. Jika tidak ada tanda-tanda, berarti sehat tidak ada masalah," katanya.

Saat ini di Kecamatan Padang Barat terdapat 17 ODP. Sementara di kelurahan Padang Pasir ada empat orang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  BPKH Mulai Investasi Langsung di Arab Saudi

PADANG (RIAUPOS.CO) — Kasus positif corona sudah terdapat di Pulau Sumatera. Mulai dari Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Lampung. Kondisi itu membuat masyarakat dan elemen lainnya di Sumatera Barat (Sumbar) semakin berjaga-jaga.

Buktinya, dari seluruh puskesmas yang tersebar di Sumbar, terdapat 1.200 orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19. "Jumlah ODP COVID-19 di Sumbar sekitar 1.200 orang," ujar Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang sebagaimana dilansir Antara, Rabu (18/3) .

Kata Nasrul Abit, kalau ada tanda-tanda ke arah suspect korona, seperti demam tinggi dan sakit tenggorokan, maka harus segera ditangani pihak puskesmas.

ODP coronavirus adalah orang yang baru saja bepergian ke daerah terjangkit korona, namun kondisinya masih normal. "Kita berharap dari 1.200 orang ini tidak ada yang terjangkit. Semoga semua baik-baik saja," katanya.

Baca Juga:  Sahur Perdana, Ini Saran Ahli Gizi Agar Lambung Tak Kaget

Eks Bupati Pesisir Selatan itu mengimbau masyarakat untuk memeriksakan diri ke puskesmas, agar bisa diantisipasi sejak dini. "Kalau nanti hasil pemeriksaan awal di puskesmas diduga korona, maka ada prosedur standar yang dilakukan. Petugas puskesmas sudah tahu itu," katanya.

- Advertisement -

Winanda, kepala Puskesmas Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, mengatakan, pemantauan terhadap ODP Covid-19 dilakukan selama dua minggu di rumah yang bersangkutan.

"Hitungannya setelah mereka kembali dari luar daerah hingga dua minggu setelahnya. Jika tidak ada tanda-tanda, berarti sehat tidak ada masalah," katanya.

- Advertisement -

Saat ini di Kecamatan Padang Barat terdapat 17 ODP. Sementara di kelurahan Padang Pasir ada empat orang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Mulai Hari Ini Tarif Baru BPJS Kesehatan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PADANG (RIAUPOS.CO) — Kasus positif corona sudah terdapat di Pulau Sumatera. Mulai dari Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Lampung. Kondisi itu membuat masyarakat dan elemen lainnya di Sumatera Barat (Sumbar) semakin berjaga-jaga.

Buktinya, dari seluruh puskesmas yang tersebar di Sumbar, terdapat 1.200 orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19. "Jumlah ODP COVID-19 di Sumbar sekitar 1.200 orang," ujar Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang sebagaimana dilansir Antara, Rabu (18/3) .

Kata Nasrul Abit, kalau ada tanda-tanda ke arah suspect korona, seperti demam tinggi dan sakit tenggorokan, maka harus segera ditangani pihak puskesmas.

ODP coronavirus adalah orang yang baru saja bepergian ke daerah terjangkit korona, namun kondisinya masih normal. "Kita berharap dari 1.200 orang ini tidak ada yang terjangkit. Semoga semua baik-baik saja," katanya.

Baca Juga:  Atlet Riau Raih Medali Emas

Eks Bupati Pesisir Selatan itu mengimbau masyarakat untuk memeriksakan diri ke puskesmas, agar bisa diantisipasi sejak dini. "Kalau nanti hasil pemeriksaan awal di puskesmas diduga korona, maka ada prosedur standar yang dilakukan. Petugas puskesmas sudah tahu itu," katanya.

Winanda, kepala Puskesmas Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, mengatakan, pemantauan terhadap ODP Covid-19 dilakukan selama dua minggu di rumah yang bersangkutan.

"Hitungannya setelah mereka kembali dari luar daerah hingga dua minggu setelahnya. Jika tidak ada tanda-tanda, berarti sehat tidak ada masalah," katanya.

Saat ini di Kecamatan Padang Barat terdapat 17 ODP. Sementara di kelurahan Padang Pasir ada empat orang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Derbi Milik De Ligt 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari