Sabtu, 9 November 2024

Harumkan Nama Daerah, Bikin Bangga Sekolah dan Orang Tua

- Advertisement -

Dua wakil Riau, Hervi Shendykha Wiratama (Indragiri Hilir) dan Dwita Okta Amelia Herdian (Rokan Hulu) menjadi bagian pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/8). Sebuah kehormatan bagi mereka bisa mengharumkan nama daerah, sekolah, dan orang tua.

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

- Advertisement -

GUBERNUR Riau (Gubri) Syamsuar mengaku turut bangga terhadap putra dan putri terbaik Riau yang bisa menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara tahun ini. Sebelum keduanya bertolak ke Jakarta, ia juga sempat bertemu dan memberikan arahan.

“Tentunya kita turut bangga putra dan putri asal Riau ikut dalam anggota Paskibraka di Istana Negara. Sebelum mereka berangkat, kami sempat bertemu dan memberikan arahan serta pesan untuk tetap giat berlatih dan menjaga nama baik daerah,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga berpesan kepada para generasi muda di Riau untuk tetap bisa berprestasi dan kreatif meksipun ditengah kondisi pandemi Covid-19. Apalagi di tengah perkembangan teknologi saat ini, banyak kegiatan yang bisa dilakukan.

- Advertisement -

“Kami minta anak muda generasi penerus di Riau agar tetap berprestasi, lakukan kegiatan positif serta kreatif memanfaatkan teknologi yang ada,” ajaknya.

Baca Juga:  Ditemui Gubri, Dubes Arab Saudi Segera ke Riau

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau, Boby Rakhmat mengatakan, bahwa kedua anggota paskibraka di Istana Negara tersebut sebelumnya telah mengikuti seleksi yang ketat, sebelum akhirnya terpilih untuk mewakili Riau. Seleksi dilakukan mulai tingkat kabupaten hingga provinsi.

“Alhamdulillah setelah mengikuti kegiatan seleksi, mereka berdua yang terpilih. Ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri, setelah tahun lalu sempat ditiadakan seleksi Paskibraka karena pandemi Covid-19,” ujarnya.

Persiapkan Diri sejak Dini
Sementara itu Herry Indrawan menceritakan tentang putranya Hervi Shendykha Wiratama yang sangat suka main basket dan rajin mengikuti ekstrakurikuler pramuka dan paskibra di sekolah. Sehingga ketika ada seleksi paskibra dia sudah benar-benar siap. Baik secara fisik, mental, dan nilai akademis.

Tidak hanya sampai di situ, Dykha yang lahir pada 2005 lalu itu  juga ranking satu di sekolah. Sejauh ini Dykha yang bercita cita menjadi personel polisi itu, benar-benar siap untuk menggapai apa yang dia cita-citakan.

Ayah Dykha merupakan personel polisi yang dinas di Polsek Kateman, Inhil. Sementara Dykha dan ibunya Evi Siswanti tinggal di Kota Tembilahan. Sebagai orang tua, Herry mendorong dan memberikan motivasi atas apa yang menjadi keinginan dan kesukaan anaknya.

Baca Juga:  Kemenhub Belum Ubah Aturan Perjalanan

“Lolos seleksi antarsekolah. Di tingkat kabupaten, mereka berlima lolos untuk seleksi provinsi. Kami tidak memiliki target terlalu tinggi, namun kami memintanya untuk selalu maksimal dan memberikan yang terbaik dalam kesempatan itu,” ucap ayah Herry.

Sejak berangkat pada 25 Juli lalu, Herry berkomunikasi dengan putranya hanya sesekali. Itu pun ketika ada zoom meeting. Saat itulah mereka diperbolehkan memegang ponsel. Kondisi pandemi Covid-19 membuat mereka wajib mematuhi prokes dan kesehatan mereka terus dipantau. Hingga berita ini diturunkan, menurut ayah Dykha, dia belum berkomunikasi dengan putranya.

Sementara Dykha anak kedua dari dua bersaudara dan siswa SMAN I Tembilahan Hulu kelas XI MIPA 4 dalam catatannya mengatakan  untuk para anak muda agar terus berprestasi.  Selalu berlatih dan mempersiapkan diri sejak dini, agar bisa mencapai prestasi yang diinginkan. Tetap semangat, pantang menyerah, rajin beribadah dan berdoa serta tidak sombong. Jujur dalam segala hal, in sya Allah usaha yang sudah dilakukan akan mendapatkan hasil yang terbaik.
 

Dua wakil Riau, Hervi Shendykha Wiratama (Indragiri Hilir) dan Dwita Okta Amelia Herdian (Rokan Hulu) menjadi bagian pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/8). Sebuah kehormatan bagi mereka bisa mengharumkan nama daerah, sekolah, dan orang tua.

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

GUBERNUR Riau (Gubri) Syamsuar mengaku turut bangga terhadap putra dan putri terbaik Riau yang bisa menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara tahun ini. Sebelum keduanya bertolak ke Jakarta, ia juga sempat bertemu dan memberikan arahan.

- Advertisement -

“Tentunya kita turut bangga putra dan putri asal Riau ikut dalam anggota Paskibraka di Istana Negara. Sebelum mereka berangkat, kami sempat bertemu dan memberikan arahan serta pesan untuk tetap giat berlatih dan menjaga nama baik daerah,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga berpesan kepada para generasi muda di Riau untuk tetap bisa berprestasi dan kreatif meksipun ditengah kondisi pandemi Covid-19. Apalagi di tengah perkembangan teknologi saat ini, banyak kegiatan yang bisa dilakukan.

“Kami minta anak muda generasi penerus di Riau agar tetap berprestasi, lakukan kegiatan positif serta kreatif memanfaatkan teknologi yang ada,” ajaknya.

Baca Juga:  Ditemui Gubri, Dubes Arab Saudi Segera ke Riau

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau, Boby Rakhmat mengatakan, bahwa kedua anggota paskibraka di Istana Negara tersebut sebelumnya telah mengikuti seleksi yang ketat, sebelum akhirnya terpilih untuk mewakili Riau. Seleksi dilakukan mulai tingkat kabupaten hingga provinsi.

“Alhamdulillah setelah mengikuti kegiatan seleksi, mereka berdua yang terpilih. Ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri, setelah tahun lalu sempat ditiadakan seleksi Paskibraka karena pandemi Covid-19,” ujarnya.

Persiapkan Diri sejak Dini
Sementara itu Herry Indrawan menceritakan tentang putranya Hervi Shendykha Wiratama yang sangat suka main basket dan rajin mengikuti ekstrakurikuler pramuka dan paskibra di sekolah. Sehingga ketika ada seleksi paskibra dia sudah benar-benar siap. Baik secara fisik, mental, dan nilai akademis.

Tidak hanya sampai di situ, Dykha yang lahir pada 2005 lalu itu  juga ranking satu di sekolah. Sejauh ini Dykha yang bercita cita menjadi personel polisi itu, benar-benar siap untuk menggapai apa yang dia cita-citakan.

Ayah Dykha merupakan personel polisi yang dinas di Polsek Kateman, Inhil. Sementara Dykha dan ibunya Evi Siswanti tinggal di Kota Tembilahan. Sebagai orang tua, Herry mendorong dan memberikan motivasi atas apa yang menjadi keinginan dan kesukaan anaknya.

Baca Juga:  300 Anak Yatim Piatu Dapat Santunan

“Lolos seleksi antarsekolah. Di tingkat kabupaten, mereka berlima lolos untuk seleksi provinsi. Kami tidak memiliki target terlalu tinggi, namun kami memintanya untuk selalu maksimal dan memberikan yang terbaik dalam kesempatan itu,” ucap ayah Herry.

Sejak berangkat pada 25 Juli lalu, Herry berkomunikasi dengan putranya hanya sesekali. Itu pun ketika ada zoom meeting. Saat itulah mereka diperbolehkan memegang ponsel. Kondisi pandemi Covid-19 membuat mereka wajib mematuhi prokes dan kesehatan mereka terus dipantau. Hingga berita ini diturunkan, menurut ayah Dykha, dia belum berkomunikasi dengan putranya.

Sementara Dykha anak kedua dari dua bersaudara dan siswa SMAN I Tembilahan Hulu kelas XI MIPA 4 dalam catatannya mengatakan  untuk para anak muda agar terus berprestasi.  Selalu berlatih dan mempersiapkan diri sejak dini, agar bisa mencapai prestasi yang diinginkan. Tetap semangat, pantang menyerah, rajin beribadah dan berdoa serta tidak sombong. Jujur dalam segala hal, in sya Allah usaha yang sudah dilakukan akan mendapatkan hasil yang terbaik.
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari