MERANTI (RIAUPOS.CO) – Sepasang keluarga asal Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat kebahagian berlipat ganda. Selain dari peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, mereka juga dianugerahi bayi yang mungil di hari yang sama, Sabtu (17/8/19).
Kebahagian itu datang dari keluarga pasangan Muhammad Rifa’i dan Komariah, warga asal Desa Topang Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Anaknya lahir normal dengan sehat di Pustu desa setempat, sekira pukul 09:30 WIB, atau kurang lebih saat prokralamasi bergema di langit Meranti.
“Ia mengaku bangga tak henti-hentinya mengucap rasa syukur karena anak kami lagir tepat dalam momen kemerdekaan Indonesia,” ujar Komariah. Menyikapi momen tersebut, ia juga mengaku telah mempersiapkan nama anaknya yang bisa dicocokkan dengan hari kemerdekaan.
“Nama adalah doa dan harapan. Bayi kami ini namanya Agusriyadi, karena memang bertepatan pada hari kemerdekaan yang jatuh pada bulan Agustus, “tambahnya.
Bidan Desa Topang Lesti Rahmawati mengatakan kalau bayi dari keluarga Komariah dan bapak Rifa’i ini lahir dengan normal. Beratnya normal, sekitar tiga kilogram. “Semua normal, umur kandungannya juga sudah cukup 36 minggu,” ujarnya.(*4)
MERANTI (RIAUPOS.CO) – Sepasang keluarga asal Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat kebahagian berlipat ganda. Selain dari peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, mereka juga dianugerahi bayi yang mungil di hari yang sama, Sabtu (17/8/19).
Kebahagian itu datang dari keluarga pasangan Muhammad Rifa’i dan Komariah, warga asal Desa Topang Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti.
- Advertisement -
Anaknya lahir normal dengan sehat di Pustu desa setempat, sekira pukul 09:30 WIB, atau kurang lebih saat prokralamasi bergema di langit Meranti.
“Ia mengaku bangga tak henti-hentinya mengucap rasa syukur karena anak kami lagir tepat dalam momen kemerdekaan Indonesia,” ujar Komariah. Menyikapi momen tersebut, ia juga mengaku telah mempersiapkan nama anaknya yang bisa dicocokkan dengan hari kemerdekaan.
- Advertisement -
“Nama adalah doa dan harapan. Bayi kami ini namanya Agusriyadi, karena memang bertepatan pada hari kemerdekaan yang jatuh pada bulan Agustus, “tambahnya.
Bidan Desa Topang Lesti Rahmawati mengatakan kalau bayi dari keluarga Komariah dan bapak Rifa’i ini lahir dengan normal. Beratnya normal, sekitar tiga kilogram. “Semua normal, umur kandungannya juga sudah cukup 36 minggu,” ujarnya.(*4)