Kamis, 19 September 2024

Terbanyak Ada di Jakarta, Begini Langkah Pencegahan Anies

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Masifnya penularan virus Korona (COVID-19) di Jakarta menjadi catatan tersendiri bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terlebih, kasus Corona tercatat paling banyak ada di ibu kota.

Guna mengambil langkah pencegahan, Anies menyebut, Pemprov DKI akan lebih memasifkan kampanye pencegahan kepada warga. Kesadaran diri warga harus ditingkatkan.

“Kami di Pemprov DKI Jakarta akan meneruskan kampanye. Selama ini sudah kita kerjakan terkait dengan langkah-langkah apa yang harus dikerjakan di rumah tangga perkantoran, tempat ibadah dan tempat kegaiatan umum lainnya,” kata Anies di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (18/3).

Oleh karena itu, Anies mengimbau kepada jajarannya agar tidak lelah memberikan pemahaman kepada masyarakat. Pasalnya, keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama Pemprov DKI.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemeriksaan Penumpang dari Cina di Pelabuhan Diperketat

“Jadi dengan begitu harapan kita bisa menjaga agar penuralan COVID-19 tidak meningkat dan malah justru terkendali dan menurun,” ucap Anies.

Diketahui, Kasus pasien positif virus Korona jenis baru atau COVID-19 di Indonesia terus bertambah setiap hari. Per hari Selasa (17/3), pasien virus korona yang positif bertambah lagi 38 kasus. Sehingga totalnya menjadi 172 kasus yang positif di Indonesia.

- Advertisement -

Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan, 38 kasus baru tersebut didapatkan dari pelacakan kontak (contact tracing) pasien positif sebelumnya. Selain itu juga hasil pemeriksaan dari laboratorium di daerah.

“Ada penambahan kasus dari tracing 12 kasus. Lalu dari pemeriksaan spesimen ada 20 kasus. Dan dari pemeriksaan oleh Universitas Airlangga 6 kasus (totalnya 38 kasus bertambah),” paparnya kepada wartawan, Selasa (17/3) kemarin.

Baca Juga:  Bawaslu Rohil Siap Dukung Langkah Bawaslu RI

Sumber: Jawapos.com
Editor :Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Masifnya penularan virus Korona (COVID-19) di Jakarta menjadi catatan tersendiri bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terlebih, kasus Corona tercatat paling banyak ada di ibu kota.

Guna mengambil langkah pencegahan, Anies menyebut, Pemprov DKI akan lebih memasifkan kampanye pencegahan kepada warga. Kesadaran diri warga harus ditingkatkan.

“Kami di Pemprov DKI Jakarta akan meneruskan kampanye. Selama ini sudah kita kerjakan terkait dengan langkah-langkah apa yang harus dikerjakan di rumah tangga perkantoran, tempat ibadah dan tempat kegaiatan umum lainnya,” kata Anies di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (18/3).

Oleh karena itu, Anies mengimbau kepada jajarannya agar tidak lelah memberikan pemahaman kepada masyarakat. Pasalnya, keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama Pemprov DKI.

Baca Juga:  Ditegur Pesta Miras, Warga NTT Tebas Lima Rekan Kerja

“Jadi dengan begitu harapan kita bisa menjaga agar penuralan COVID-19 tidak meningkat dan malah justru terkendali dan menurun,” ucap Anies.

Diketahui, Kasus pasien positif virus Korona jenis baru atau COVID-19 di Indonesia terus bertambah setiap hari. Per hari Selasa (17/3), pasien virus korona yang positif bertambah lagi 38 kasus. Sehingga totalnya menjadi 172 kasus yang positif di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan, 38 kasus baru tersebut didapatkan dari pelacakan kontak (contact tracing) pasien positif sebelumnya. Selain itu juga hasil pemeriksaan dari laboratorium di daerah.

“Ada penambahan kasus dari tracing 12 kasus. Lalu dari pemeriksaan spesimen ada 20 kasus. Dan dari pemeriksaan oleh Universitas Airlangga 6 kasus (totalnya 38 kasus bertambah),” paparnya kepada wartawan, Selasa (17/3) kemarin.

Baca Juga:  6 Saksi Proyek Peningkatan Jalan di Bengkalis Diperiksa

Sumber: Jawapos.com
Editor :Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari