Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Vaksin Merah Putih Difungsikan sebagai Booster

JAKARTA (RIAUPOS.CO)   – Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyampaikan kepada pihaknya bahwa Vaksin Merah Putih akan difungsikan sebagai penguat (booster) atau vaksin dosis ketiga, pada 2022.

"Kemenkes sudah memberikan komitmen untuk bisa menggunakan ini (Vaksin Merah Putih) nantinya untuk proses vaksinasi atau mungkin untuk boosters," kata Nasih, Sabtu (16/10).

Nantinya, vaksin yang dikembangkan Unair itu akan diberikan secara gratis bagi kelompok masyarakat kurang mampu. Sedangkan bagi masyarakat kalangan mampu akan ada biaya yang dikenakan."Tahun 2022 akan ada skenario yang berkaitan dengan penyuntikan vaksin. Paling tidak, ada sebagian masyarakat, khususnya masyarakat mampu yang harus menanggung sendiri vaksinasinya atau booster," katanya.

Baca Juga:  Joker Jadi Film Rated-R Pertama dengan Pendapatan 1 Miliar Dolar AS

Saat ini, Unair telah merampungkan uji praklinis tahap dua. Tim peneliti akan mengirimkan laporannya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dievaluasi. Usai dievaluasi, pihaknya akan mendapatkan rekomendasi dan izin terkait pelaksanaan uji klinis vaksin.

Selanjutnya, jika izin telah diberikan BPOM, maka uji klinis Vaksin Merah Putih tersebut rencananya akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, Surabaya. "Kami sudah tanda tangan kontrak dengan RSUD dr Soetomo untuk bisa menyiapkan seluruh keperluan yang diperlukan (saat uji klinis). Semua kami serahkan ke kawan-kawan di Soetomo, untuk rekrutmen relawan, pelaporan dan lainnya," ucapnya.

Meski demikian, Nasih belum mengetahui waktu pasti pelaksanaan uji klinis itu akan dilakukan."In sya Allah tidak sampai tahun depan," tuturnya.(jpg)

Baca Juga:  Ada Beasiswa Utusan Daerah, Polsri Kampus Siak dan Baznas Teken MoU

JAKARTA (RIAUPOS.CO)   – Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyampaikan kepada pihaknya bahwa Vaksin Merah Putih akan difungsikan sebagai penguat (booster) atau vaksin dosis ketiga, pada 2022.

"Kemenkes sudah memberikan komitmen untuk bisa menggunakan ini (Vaksin Merah Putih) nantinya untuk proses vaksinasi atau mungkin untuk boosters," kata Nasih, Sabtu (16/10).

- Advertisement -

Nantinya, vaksin yang dikembangkan Unair itu akan diberikan secara gratis bagi kelompok masyarakat kurang mampu. Sedangkan bagi masyarakat kalangan mampu akan ada biaya yang dikenakan."Tahun 2022 akan ada skenario yang berkaitan dengan penyuntikan vaksin. Paling tidak, ada sebagian masyarakat, khususnya masyarakat mampu yang harus menanggung sendiri vaksinasinya atau booster," katanya.

Baca Juga:  RHL TN Tesso Nilo Berdampak Ekonomi Bagi Ratusan Warga

Saat ini, Unair telah merampungkan uji praklinis tahap dua. Tim peneliti akan mengirimkan laporannya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dievaluasi. Usai dievaluasi, pihaknya akan mendapatkan rekomendasi dan izin terkait pelaksanaan uji klinis vaksin.

- Advertisement -

Selanjutnya, jika izin telah diberikan BPOM, maka uji klinis Vaksin Merah Putih tersebut rencananya akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, Surabaya. "Kami sudah tanda tangan kontrak dengan RSUD dr Soetomo untuk bisa menyiapkan seluruh keperluan yang diperlukan (saat uji klinis). Semua kami serahkan ke kawan-kawan di Soetomo, untuk rekrutmen relawan, pelaporan dan lainnya," ucapnya.

Meski demikian, Nasih belum mengetahui waktu pasti pelaksanaan uji klinis itu akan dilakukan."In sya Allah tidak sampai tahun depan," tuturnya.(jpg)

Baca Juga:  Siswa SMA Witama Peringkat 1 KSN-P Bidang Matematika
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari