Kamis, 19 September 2024

Cari Menteri yang Punya Rekam Jejak Baik

JAKARTA RIAUPOS.CO) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada HUT Kemerdekaan RI ke-74 telah menyampaikan pidato di sidang bersama MPR, DPR dan DPD. Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API), Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan, dalam pidato Presiden Jokowi tersurat jelas cita-cita konsep yang kuat dan visi jelas tentang Indonesia yang bisa bersaing dengan negara lain.

"Yaitu lompatan kemajuan Indonesia sentris untuk Indonesia maju dan berdaya saing,” ujar Maksimus dalam keterangannya, Sabtu (17/8).

Pengamat politik dari Universitas Mercu Buana (UMB) ini mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia yang dapat berdaya saing. Maka Presiden Jokowi perlu mendapatkan menteri-menteri yang unggul. Misalnya harus memiliki rekam jejak yang baik. Sehingga mampu mewujudjan cita-cita dan visi Presiden Jokowi ke depan.

‎”Presiden telah merinci spektrum ancaman dan tantangan bangsa dan negara kita ke depan seperti radikalisme, evolusi kejahatan, korupsi, intolerasi, dampak revolusi industri jilid 4.0 dan terorisme, yang dapat mengancam ideologi Pancasila dan kedaulatan negara,” katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ternyata, Hana Hanifah Sudah Setahun ‘Jualan’ Online

“Maka tiap menteri urusan tertentu dalam pemerintahan, misalnya, harus memiliki rekam-jejak, keahlian memecahkan dan mencegah masalah Bangsa dan Negara, serta berintegritas yang menurut Presiden, berideologi Pancasila dan berhati bhinneka tunggal ika Indonesia,” tambahnya.

Sebagai contoh kata Ramses, yakni Marwan Ja’far yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Kabinet Kerja (2014-2016). Menurutnya, Marwan yang layak juga diangkat menjadi menteri periode 2019-2024.

- Advertisement -

Ini karena menurutnya, Marwan Ja’far memiliki pengalaman legislasi, eksekutif, ormas, latar-belakang partai politik dan tata-kelola hal pokok pemerintahan seperti tansparansi, akuntabilitas, pelayanan Rakyat, efisiensi, dan efektivitas hasil kerja serta pengalaman lain.

“Marwan Ja’far selama ini maka saya kira memang ia juga layak diangkat sebagai satu dari Menteri periode 2019-2024,” katanya.

Baca Juga:  Mudik, Idul Fitri, dan Corona

Adapun, Marwan Jafar terpilih lagi menjadi anggota DPR RI 2019-2024. Ia pernah menjadi anggota DPR RI tahun 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan diangkat menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2014-2016. Pria kelahiran Pati, Jawa Timur ini memiliki banyak pengalaman. Tahun 2004-2009, ia menjadi Wakil Ketua Komisi V DPR RI, anggota Badan Legislasi dan Sekretaris Fraksi PKB.

Tahun 2009- 20014 Ketua Fraksi PKB DPR RI, anggota Badan Anggaran, anggota Komisi V, dan anggota Komisi III. Dia juga menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden DPP PKB, Pengarah Badan Pemenangan Pemilu DPP PKB, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tahun 20014-2019.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA RIAUPOS.CO) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada HUT Kemerdekaan RI ke-74 telah menyampaikan pidato di sidang bersama MPR, DPR dan DPD. Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API), Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan, dalam pidato Presiden Jokowi tersurat jelas cita-cita konsep yang kuat dan visi jelas tentang Indonesia yang bisa bersaing dengan negara lain.

"Yaitu lompatan kemajuan Indonesia sentris untuk Indonesia maju dan berdaya saing,” ujar Maksimus dalam keterangannya, Sabtu (17/8).

Pengamat politik dari Universitas Mercu Buana (UMB) ini mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia yang dapat berdaya saing. Maka Presiden Jokowi perlu mendapatkan menteri-menteri yang unggul. Misalnya harus memiliki rekam jejak yang baik. Sehingga mampu mewujudjan cita-cita dan visi Presiden Jokowi ke depan.

‎”Presiden telah merinci spektrum ancaman dan tantangan bangsa dan negara kita ke depan seperti radikalisme, evolusi kejahatan, korupsi, intolerasi, dampak revolusi industri jilid 4.0 dan terorisme, yang dapat mengancam ideologi Pancasila dan kedaulatan negara,” katanya.

Baca Juga:  Menikmati Kelezatan Nasi Merah Khas Tembilahan

“Maka tiap menteri urusan tertentu dalam pemerintahan, misalnya, harus memiliki rekam-jejak, keahlian memecahkan dan mencegah masalah Bangsa dan Negara, serta berintegritas yang menurut Presiden, berideologi Pancasila dan berhati bhinneka tunggal ika Indonesia,” tambahnya.

Sebagai contoh kata Ramses, yakni Marwan Ja’far yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Kabinet Kerja (2014-2016). Menurutnya, Marwan yang layak juga diangkat menjadi menteri periode 2019-2024.

Ini karena menurutnya, Marwan Ja’far memiliki pengalaman legislasi, eksekutif, ormas, latar-belakang partai politik dan tata-kelola hal pokok pemerintahan seperti tansparansi, akuntabilitas, pelayanan Rakyat, efisiensi, dan efektivitas hasil kerja serta pengalaman lain.

“Marwan Ja’far selama ini maka saya kira memang ia juga layak diangkat sebagai satu dari Menteri periode 2019-2024,” katanya.

Baca Juga:  Gelar Baksos di Sintong Bakti

Adapun, Marwan Jafar terpilih lagi menjadi anggota DPR RI 2019-2024. Ia pernah menjadi anggota DPR RI tahun 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan diangkat menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2014-2016. Pria kelahiran Pati, Jawa Timur ini memiliki banyak pengalaman. Tahun 2004-2009, ia menjadi Wakil Ketua Komisi V DPR RI, anggota Badan Legislasi dan Sekretaris Fraksi PKB.

Tahun 2009- 20014 Ketua Fraksi PKB DPR RI, anggota Badan Anggaran, anggota Komisi V, dan anggota Komisi III. Dia juga menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden DPP PKB, Pengarah Badan Pemenangan Pemilu DPP PKB, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tahun 20014-2019.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari