Rabu, 9 Juli 2025

Siapkan 50 Ton Obat untuk JCH

Laporan M HILMI SETIAWAN, Makkah

JAMAAH calon haji (JCH) Indonesia mulai memasuki Makkah sejak Ahad (14/7). Mereka langsung intens beribadah di Masjidilharam. Sayangnya, masih banyak yang tidak membawa botol atau penyemprot air. Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Muhammad Imran mengingatkan jamaah agar menjaga kondisi masing-masing.

รขโ‚ฌล“Jika beraktivitas di luar hotel jangan lupa menggunakan alat pelindung diri,รขโ‚ฌย katanya, Selasa (16/7).  

Alat pelindung diri itu tidak hanya botol atau penyemprot air. Tetapi juga masker dan payung.

Dia mengatakan, seluruh petugas haji sebaiknya selalu mengingatkan jamaah untuk menggunakan masker serta membawa botol air minum saat beraktivitas di luar hotel. Khususnya saat beribadah di Masjidilharam.

Baca Juga:  Mendiang BJ Habibie Dikebumikan Berdampingan dengan Pusara Sang Istri Tercinta

Imran menjelaskan, sampai kemarin ada tiga orang JCH yang menjalani rawat inap di KKHI Makkah. รขโ‚ฌล“Ada dua orang perempuan dan seorang laki-laki,รขโ‚ฌย katanya.

Mereka dirawat karena mengalami gangguan pernapasan. Tiga orang tersebut ditempatkan di ruang rawat inap biasa. Bukan ruang rawat inap intensif (ICU). Imran berharap jamaah segera sembuh dan bisa kembali ke rombongannya.

Di KKHI Makkah tersedia cukup banyak ruang perawatan. Tersedia 257 unit tempat tidur. Selain itu disiapkan 50,8 ton obat-obatan. Sekitar 80 persen dari obat-obatan tersebut diperuntukkan bagi KKHI Makkah. Sisanya untuk KKHI Madinah.

Kondisi di Masjidilharam sendiri kemarin siang sempat berdebu. Debu tersebut dibawa oleh angin yang bertiup di kawasan masjid. Kondisi tersebut ditambah dengan suhu yang mencapai 41 derajat celcius. Dalam kondisi berdebu dan terik seperti itu, jamaah memang dianjurkan menggunakan masker dan membawa botol atau penyemprot air minum.(*/oni/jpg/ilo)

Baca Juga:  Guru Honorer Dapat Bantuan Rp1,8 Juta dari Kemendikbud

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

Laporan M HILMI SETIAWAN, Makkah

JAMAAH calon haji (JCH) Indonesia mulai memasuki Makkah sejak Ahad (14/7). Mereka langsung intens beribadah di Masjidilharam. Sayangnya, masih banyak yang tidak membawa botol atau penyemprot air. Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Muhammad Imran mengingatkan jamaah agar menjaga kondisi masing-masing.

รขโ‚ฌล“Jika beraktivitas di luar hotel jangan lupa menggunakan alat pelindung diri,รขโ‚ฌย katanya, Selasa (16/7).  

Alat pelindung diri itu tidak hanya botol atau penyemprot air. Tetapi juga masker dan payung.

Dia mengatakan, seluruh petugas haji sebaiknya selalu mengingatkan jamaah untuk menggunakan masker serta membawa botol air minum saat beraktivitas di luar hotel. Khususnya saat beribadah di Masjidilharam.

Baca Juga:  Tito: 26 Tewas di Kerusuhan Wamena, 22 di Antaranya Warga Pendatang

Imran menjelaskan, sampai kemarin ada tiga orang JCH yang menjalani rawat inap di KKHI Makkah. รขโ‚ฌล“Ada dua orang perempuan dan seorang laki-laki,รขโ‚ฌย katanya.

- Advertisement -

Mereka dirawat karena mengalami gangguan pernapasan. Tiga orang tersebut ditempatkan di ruang rawat inap biasa. Bukan ruang rawat inap intensif (ICU). Imran berharap jamaah segera sembuh dan bisa kembali ke rombongannya.

Di KKHI Makkah tersedia cukup banyak ruang perawatan. Tersedia 257 unit tempat tidur. Selain itu disiapkan 50,8 ton obat-obatan. Sekitar 80 persen dari obat-obatan tersebut diperuntukkan bagi KKHI Makkah. Sisanya untuk KKHI Madinah.

- Advertisement -

Kondisi di Masjidilharam sendiri kemarin siang sempat berdebu. Debu tersebut dibawa oleh angin yang bertiup di kawasan masjid. Kondisi tersebut ditambah dengan suhu yang mencapai 41 derajat celcius. Dalam kondisi berdebu dan terik seperti itu, jamaah memang dianjurkan menggunakan masker dan membawa botol atau penyemprot air minum.(*/oni/jpg/ilo)

Baca Juga:  KPK Klaim Tidak Minta Penjagaan Keamanan ke TNI-Polri

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

Laporan M HILMI SETIAWAN, Makkah

JAMAAH calon haji (JCH) Indonesia mulai memasuki Makkah sejak Ahad (14/7). Mereka langsung intens beribadah di Masjidilharam. Sayangnya, masih banyak yang tidak membawa botol atau penyemprot air. Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Muhammad Imran mengingatkan jamaah agar menjaga kondisi masing-masing.

รขโ‚ฌล“Jika beraktivitas di luar hotel jangan lupa menggunakan alat pelindung diri,รขโ‚ฌย katanya, Selasa (16/7).  

Alat pelindung diri itu tidak hanya botol atau penyemprot air. Tetapi juga masker dan payung.

Dia mengatakan, seluruh petugas haji sebaiknya selalu mengingatkan jamaah untuk menggunakan masker serta membawa botol air minum saat beraktivitas di luar hotel. Khususnya saat beribadah di Masjidilharam.

Baca Juga:  Mendiang BJ Habibie Dikebumikan Berdampingan dengan Pusara Sang Istri Tercinta

Imran menjelaskan, sampai kemarin ada tiga orang JCH yang menjalani rawat inap di KKHI Makkah. รขโ‚ฌล“Ada dua orang perempuan dan seorang laki-laki,รขโ‚ฌย katanya.

Mereka dirawat karena mengalami gangguan pernapasan. Tiga orang tersebut ditempatkan di ruang rawat inap biasa. Bukan ruang rawat inap intensif (ICU). Imran berharap jamaah segera sembuh dan bisa kembali ke rombongannya.

Di KKHI Makkah tersedia cukup banyak ruang perawatan. Tersedia 257 unit tempat tidur. Selain itu disiapkan 50,8 ton obat-obatan. Sekitar 80 persen dari obat-obatan tersebut diperuntukkan bagi KKHI Makkah. Sisanya untuk KKHI Madinah.

Kondisi di Masjidilharam sendiri kemarin siang sempat berdebu. Debu tersebut dibawa oleh angin yang bertiup di kawasan masjid. Kondisi tersebut ditambah dengan suhu yang mencapai 41 derajat celcius. Dalam kondisi berdebu dan terik seperti itu, jamaah memang dianjurkan menggunakan masker dan membawa botol atau penyemprot air minum.(*/oni/jpg/ilo)

Baca Juga:  Truk Pengangkut CPO dan BBM Adu Kambing

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari