Stan Bazar Meriahkan MTQ Siak XIX

Peserta stan bazar sebanyak 124 tempat terdiri dari organisasi perangkat daerah, kecamatan dan pedagang kaki lima sebagai pelaku usaha.

Berbagai inovasi dan produk unggulan masing-masing OPD dan kecamatan yang menarik ditampilkan dalam pameran bazar ekonomi kreatif ini.

Stan bazar dibuka oleh Sekrektaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak TS Hamzah. Kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon oleh Ketua TP PKK Siak Rasidah Alfedri.

Ketua Panitia Wan Ibrahim Surji mengatakan, kegiatan stan bazar ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas bagi pelaku industri, usaha menengah dan usaha kecil di Kabupaten Siak.

Wan Ibrahim menyebutkan, jumlah stan bazar ekonomi kreatif tahun 2019 ini sebanyak stan terdiri dari 30 OPD, 14 kecamatan dan 80 pedagang kaki lima.

“Harapan kita stan pameran dan bazar ini dibanjiri para pengunjung yang tentunya berjualan produk akan laku,” harapnya.

Sekdakab Siak TS Hamzah mengatakan, kegiatan pameran dan bazar sempena MTQ 2019 ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menyosialisasikan berbagai program dan kebijakan pembangunan, sekaligus mempromosikan kuliner khas lokal, serta berbagai produk unggulan binaan dari masing-masing OPD baik kabupaten maupun kecamatan. 

Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, terkhusus kepada masyarakat Kecamatan Sungai Apit yang berbahagia, pemerintah daerah berharap kiranya kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan terkait berbagai informasi pembangunan dan pelayanan publik, serta informasi promosi produk unggulan daerah melalui kesempatan ini.

Selain itu, dalam rangka fasilitasi terhadap ekonomi kerakyatan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), pada arena pameran bazar MTQ ini juga disediakan ruang untuk menunjang aktivitas pelaku usaha memasarkan produk dan barang dagangannya. 

“Karena itu, saya atas nama Pemkab Siak mengimbau seluruh warga masyarakat semua untuk dapat bersama-sama memanfaatkan momentum pelaksanaan pameran bazar ini untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” ungkapnya.(wik)

Peserta stan bazar sebanyak 124 tempat terdiri dari organisasi perangkat daerah, kecamatan dan pedagang kaki lima sebagai pelaku usaha.

Berbagai inovasi dan produk unggulan masing-masing OPD dan kecamatan yang menarik ditampilkan dalam pameran bazar ekonomi kreatif ini.

Stan bazar dibuka oleh Sekrektaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak TS Hamzah. Kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon oleh Ketua TP PKK Siak Rasidah Alfedri.

Ketua Panitia Wan Ibrahim Surji mengatakan, kegiatan stan bazar ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas bagi pelaku industri, usaha menengah dan usaha kecil di Kabupaten Siak.

Wan Ibrahim menyebutkan, jumlah stan bazar ekonomi kreatif tahun 2019 ini sebanyak stan terdiri dari 30 OPD, 14 kecamatan dan 80 pedagang kaki lima.

“Harapan kita stan pameran dan bazar ini dibanjiri para pengunjung yang tentunya berjualan produk akan laku,” harapnya.

Sekdakab Siak TS Hamzah mengatakan, kegiatan pameran dan bazar sempena MTQ 2019 ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menyosialisasikan berbagai program dan kebijakan pembangunan, sekaligus mempromosikan kuliner khas lokal, serta berbagai produk unggulan binaan dari masing-masing OPD baik kabupaten maupun kecamatan. 

Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, terkhusus kepada masyarakat Kecamatan Sungai Apit yang berbahagia, pemerintah daerah berharap kiranya kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan terkait berbagai informasi pembangunan dan pelayanan publik, serta informasi promosi produk unggulan daerah melalui kesempatan ini.

Selain itu, dalam rangka fasilitasi terhadap ekonomi kerakyatan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), pada arena pameran bazar MTQ ini juga disediakan ruang untuk menunjang aktivitas pelaku usaha memasarkan produk dan barang dagangannya. 

“Karena itu, saya atas nama Pemkab Siak mengimbau seluruh warga masyarakat semua untuk dapat bersama-sama memanfaatkan momentum pelaksanaan pameran bazar ini untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” ungkapnya.(wik)