JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Pasien positif karena virus korona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Juru bicara Pemerintah Penanganan Percepatan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, hingga Jumat (17/4) pukul 12.00 WIB terjadi penambahan 407 kasus positif Covid-19. Sehingga secara nasional kini berjumlah 5.923 kasus.
“Hasil positif ada 5.923 orang, hasil negatif 31.211 orang,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/4).
Yuri menyampaikan, terjadi penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 59 orang. Kini tercatat total pasien sembuh sebanyak 607 orang.
Sementara itu, jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 berjumlah 24 jiwa meninggal dunia. Tercatat secara nasional pasien meninggal ada 520 jiwa yang tersebar di Indonesia.
Yuri menyebut, hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah memeriksa 42.108 spesimen di 34 laboratorium. “Orang dengan pemantauan (ODP) berjumlah 173.732 orang serta 12.610 orang pasien dalam pengawasan (PDP) di 34 provinsi,” tukas Yuri.
Sumber:JawaPos.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Pasien positif karena virus korona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Juru bicara Pemerintah Penanganan Percepatan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, hingga Jumat (17/4) pukul 12.00 WIB terjadi penambahan 407 kasus positif Covid-19. Sehingga secara nasional kini berjumlah 5.923 kasus.
“Hasil positif ada 5.923 orang, hasil negatif 31.211 orang,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/4).
- Advertisement -
Yuri menyampaikan, terjadi penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 59 orang. Kini tercatat total pasien sembuh sebanyak 607 orang.
Sementara itu, jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 berjumlah 24 jiwa meninggal dunia. Tercatat secara nasional pasien meninggal ada 520 jiwa yang tersebar di Indonesia.
- Advertisement -
Yuri menyebut, hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah memeriksa 42.108 spesimen di 34 laboratorium. “Orang dengan pemantauan (ODP) berjumlah 173.732 orang serta 12.610 orang pasien dalam pengawasan (PDP) di 34 provinsi,” tukas Yuri.
Sumber:JawaPos.com
Editor: Deslina