Selasa, 8 April 2025
spot_img

Iman, Imun, Aman, Aamiin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah bersama ulama malam tadi kembali berdoa mengetuk langit supaya wabah Covid-19 bisa ditangani secepatnya. Doa bertajuk dzikir nasional ini juga untuk mengingatkan umat Islam dalam beribadah selama bulan Ramadan yang tinggal sepekan lagi.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan dalam doa yang digelar secara online dari banyak tempat itu. "’Dan kita jangan lupa aamiin. Jadi iman, imun, aman, aamiin. Aamiin artinya berdoa kepada Allah dengan mengucapkan aamiin," katanya, malam tadi (16/4).

Dia mengatakan bangsa Indonesia tetap terus berusaha atau berikhtiar menangani wabah Covid-19. Tetapi juga tetap bertawakal atau berpasrah kepada Allah. "Ikhtiar secara lahiriyah, dan kita pasrah secara batiniyah kepada Allah," tuturnya.

Baca Juga:  Ratusan Mahasiswa Dirawat, 94 Perusuh Ditangkap

Ma’ruf mengatakan masyarakat kesehatan dan keamanan. Supaya tidak tertular atau menularkan virus corona. Caranya dengan mengikuti anjuran pemerintah. Seperti menjaga jarak, menjaga kebersihan, olahraga, dan konsumsi vitamin. Dia mengingatkan pada kondisi sekarang ini, selain meningkatkan imunitas, juga harus meningkatkan kualitas iman.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan bulan Ramadan tahun ini pasti terasa berbeda. Sebab ibadah dilakukan di rumah masing-masing. Misalnya jika selama ini membaca Alquran atau tadarus di masjid, sekarang dilakukan di rumah. "Biasanya tidak pernah berbuka di rumah, karena sibuk, sekarang jadi lebih sering berbuka di rumah," tuturnya. Dia mengatakan umat Islam dalam bulan puasa ini akan mengalami sebuah horizon baru dalam relasi keluarga.(wan/jpg)

Baca Juga:  Dua Kali Travo Diembat Maling

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah bersama ulama malam tadi kembali berdoa mengetuk langit supaya wabah Covid-19 bisa ditangani secepatnya. Doa bertajuk dzikir nasional ini juga untuk mengingatkan umat Islam dalam beribadah selama bulan Ramadan yang tinggal sepekan lagi.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan dalam doa yang digelar secara online dari banyak tempat itu. "’Dan kita jangan lupa aamiin. Jadi iman, imun, aman, aamiin. Aamiin artinya berdoa kepada Allah dengan mengucapkan aamiin," katanya, malam tadi (16/4).

Dia mengatakan bangsa Indonesia tetap terus berusaha atau berikhtiar menangani wabah Covid-19. Tetapi juga tetap bertawakal atau berpasrah kepada Allah. "Ikhtiar secara lahiriyah, dan kita pasrah secara batiniyah kepada Allah," tuturnya.

Baca Juga:  Aset First Travel Dikembalikan ke Jamaah, Itu Penegasan Wapres

Ma’ruf mengatakan masyarakat kesehatan dan keamanan. Supaya tidak tertular atau menularkan virus corona. Caranya dengan mengikuti anjuran pemerintah. Seperti menjaga jarak, menjaga kebersihan, olahraga, dan konsumsi vitamin. Dia mengingatkan pada kondisi sekarang ini, selain meningkatkan imunitas, juga harus meningkatkan kualitas iman.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan bulan Ramadan tahun ini pasti terasa berbeda. Sebab ibadah dilakukan di rumah masing-masing. Misalnya jika selama ini membaca Alquran atau tadarus di masjid, sekarang dilakukan di rumah. "Biasanya tidak pernah berbuka di rumah, karena sibuk, sekarang jadi lebih sering berbuka di rumah," tuturnya. Dia mengatakan umat Islam dalam bulan puasa ini akan mengalami sebuah horizon baru dalam relasi keluarga.(wan/jpg)

Baca Juga:  Tim Kukerta Unri Olah Limbah Ternak jadi Eco-Friendly Compost Fertilizer
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Iman, Imun, Aman, Aamiin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah bersama ulama malam tadi kembali berdoa mengetuk langit supaya wabah Covid-19 bisa ditangani secepatnya. Doa bertajuk dzikir nasional ini juga untuk mengingatkan umat Islam dalam beribadah selama bulan Ramadan yang tinggal sepekan lagi.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan dalam doa yang digelar secara online dari banyak tempat itu. "’Dan kita jangan lupa aamiin. Jadi iman, imun, aman, aamiin. Aamiin artinya berdoa kepada Allah dengan mengucapkan aamiin," katanya, malam tadi (16/4).

Dia mengatakan bangsa Indonesia tetap terus berusaha atau berikhtiar menangani wabah Covid-19. Tetapi juga tetap bertawakal atau berpasrah kepada Allah. "Ikhtiar secara lahiriyah, dan kita pasrah secara batiniyah kepada Allah," tuturnya.

Baca Juga:  Pekan Ini, Nakes di Rohul Mulai Terima Vaksin Moderna

Ma’ruf mengatakan masyarakat kesehatan dan keamanan. Supaya tidak tertular atau menularkan virus corona. Caranya dengan mengikuti anjuran pemerintah. Seperti menjaga jarak, menjaga kebersihan, olahraga, dan konsumsi vitamin. Dia mengingatkan pada kondisi sekarang ini, selain meningkatkan imunitas, juga harus meningkatkan kualitas iman.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan bulan Ramadan tahun ini pasti terasa berbeda. Sebab ibadah dilakukan di rumah masing-masing. Misalnya jika selama ini membaca Alquran atau tadarus di masjid, sekarang dilakukan di rumah. "Biasanya tidak pernah berbuka di rumah, karena sibuk, sekarang jadi lebih sering berbuka di rumah," tuturnya. Dia mengatakan umat Islam dalam bulan puasa ini akan mengalami sebuah horizon baru dalam relasi keluarga.(wan/jpg)

Baca Juga:  Antisipasi Politik Uang, Bawaslu Siak Siapkan Warung Pengawasan 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah bersama ulama malam tadi kembali berdoa mengetuk langit supaya wabah Covid-19 bisa ditangani secepatnya. Doa bertajuk dzikir nasional ini juga untuk mengingatkan umat Islam dalam beribadah selama bulan Ramadan yang tinggal sepekan lagi.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan dalam doa yang digelar secara online dari banyak tempat itu. "’Dan kita jangan lupa aamiin. Jadi iman, imun, aman, aamiin. Aamiin artinya berdoa kepada Allah dengan mengucapkan aamiin," katanya, malam tadi (16/4).

Dia mengatakan bangsa Indonesia tetap terus berusaha atau berikhtiar menangani wabah Covid-19. Tetapi juga tetap bertawakal atau berpasrah kepada Allah. "Ikhtiar secara lahiriyah, dan kita pasrah secara batiniyah kepada Allah," tuturnya.

Baca Juga:  Tim Kukerta Unri Olah Limbah Ternak jadi Eco-Friendly Compost Fertilizer

Ma’ruf mengatakan masyarakat kesehatan dan keamanan. Supaya tidak tertular atau menularkan virus corona. Caranya dengan mengikuti anjuran pemerintah. Seperti menjaga jarak, menjaga kebersihan, olahraga, dan konsumsi vitamin. Dia mengingatkan pada kondisi sekarang ini, selain meningkatkan imunitas, juga harus meningkatkan kualitas iman.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan bulan Ramadan tahun ini pasti terasa berbeda. Sebab ibadah dilakukan di rumah masing-masing. Misalnya jika selama ini membaca Alquran atau tadarus di masjid, sekarang dilakukan di rumah. "Biasanya tidak pernah berbuka di rumah, karena sibuk, sekarang jadi lebih sering berbuka di rumah," tuturnya. Dia mengatakan umat Islam dalam bulan puasa ini akan mengalami sebuah horizon baru dalam relasi keluarga.(wan/jpg)

Baca Juga:  SBY Bangun Galeri Seni, Wujud Cinta untuk Ani
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari