Selasa, 18 Maret 2025
spot_img

Gangguan Kamtibmas Turun, Ekonomi dan Investasi Naik

3 Tahun Jaga Riau Tetap Kondusif

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Irjen Pol Mohammad Iqbal resmi berpindah tugas. Ia ditempatkan sebagai Perwira Tinggi (Pati) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri dan bertugas di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Sudah tiga tahun dua bulan lamanya Irjen Iqbal menjadi pelindung, pengayom, sekaligus penjaga Bumi Lancang Kuning. Berbagai prestasi diukir oleh polisi yang dikenal humanis tersebut.

Pada tahun 2024, Jumlah Tindak Pidana (JTP) berhasil ditekan. Dari 5.718 perkara pada tahun 2023 menjadi 5.516 perkara. Jumlah ini turun sebanyak 3,5 persen. Selain itu, Penyelesaian Tindak Pidana (PTP) tahun 2024 ada sebanyak 7.757 perkara. Angka ini mengalami kenaikan 650 perkara atau naik 9,1 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 7.107 perkara.

Hal ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) saat itu (2024, red) Rahman Hadi mengapresiasi Polda Riau dan jajaran dalam menekan angka gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Penekanan ini berpengaruh terhadap situasi ekonomi Riau. “Bahwa ketika situasi keamanan wilayah itu terkendali, itu berpengaruh terhadap ekonomi. Terbukti dari investasi di Riau tahun ini mengalami kenaikan,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, pada semester I 2024, investasi yang ditanamkan di Riau mencapai Rp53,1 triliun, naik 8,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Aktivitas investasi ini turut membuka lapangan kerja bagi 60.515 tenaga kerja baru, menjadikan Riau sebagai provinsi dengan investasi terbesar keenam secara nasional.

Dari sektor ekonomi, Riau mencatatkan pertumbuhan signifikan, terutama pada komoditas pulp dan kertas. Pada Triwulan II 2024, ekonomi Riau tumbuh sebesar 3,70 persen (year-on-year), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 3,42 persen (year-on-year). Prestasi ini menjadikan Riau sebagai provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di luar Jawa, berkontribusi 4,99 persen terhadap total PDRB nasional.

Selain itu, Polda Riau mencatatkan keberhasilan dalam mengungkap 20 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sepanjang 2024. Irjen Iqbal memaparkan bahwa pengungkapan kasus TPPO ini berhasil menyelamatkan 71 orang korban.

Jumlah kasus TPPO yang ditangani pada 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 52 perkara. Penurunan ini merupakan hasil dari upaya proaktif kepolisian dalam melakukan pencegahan TPPO di wilayah Riau. Berbagai langkah strategis telah diimplementasikan, mulai dari edukasi masyarakat hingga penegakan hukum yang tegas.

Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau Dr drh Chaidir MM menyebut, Irjen Iqbal dikenal secara luas oleh masyarakat Riau. Di samping lama bertugas di Riau, mulai dari sebagai seorang perwira muda sampai menjadi Kapolda terlama, Iqbal memiliki kepribadian simpatik. “Orangnya ramah dan mudah diajak berkomunikasi. Pendekatan ini penting untuk membangun situasi dan kondisi yang kondusif dalam masyarakat. Sehingga kamtibmas terpelihara dengan baik,” sebutnya.

Baca Juga:  Kesra Jadwalkan Agenda Safari Ramadan Keliling di Rohul

Atas nama pemuka masyarakat Riau, Chaidir mengucapkan terima kasih kepada Irjen Iqbal dan selamat bertugas di tempat yang baru. “Kepada Kapolda yang baru kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Negeri Lancang Kuning. Negeri yang banyak memiliki tunjuk ajar adat istiadat. Kami berharap komunikasi dengan masyarakat yang terbangun baik di era Pak Iqbal dapat terus dilanjutkan,” sambungnya.

Gubernur Riau Abdul Wahid, turut menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi serta kinerja Irjen Iqbal selama berada di Riau. Meski baru saja menjabat sebagai Gubernur Riau, Wahid kenal sosok Iqbal sudah sangat lama. Bahkan saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI, dirinya sering berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Irjen Iqbal.

“Saat saya masih di DPR RI, kami sering koordinasi. Beliau sangat terbuka dan selalu sigap dalam menanggapi hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat. Persoalan-persoalan, kasus-kasus, direspons beliau dengan sangat baik dan cepat,” ucap Wahid.

Selama menjabat sebagai Kapolda Riau, Irjen Iqbal telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang yang mencerminkan komitmen dan dedikasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Riau.

Sebagai pemimpin yang penuh inovasi, Irjen Iqbal berhasil memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat dengan gaya yang humanis, serta mengatasi berbagai tantangan di Bumi Lancang Kuning yang memiliki keragaman sosial dan budaya.

Salah satu prestasi terbesar yang diraih oleh Irjen Iqbal adalah sukses mengurangi angka kriminalitas di Riau. Berbagai upaya tegas dan terukur dalam memberantas kejahatan, seperti peredaran narkoba, illegal logging, serta kejahatan konvensional, menunjukkan hasil yang signifikan.

Kerja kerasnya dalam memberantas sindikat narkoba jaringan internasional di Riau mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan pimpinan Polri. Tak hanya itu, pengungkapan jaringan peredaran narkoba yang melibatkan lintas negara juga menjadi salah satu capaian yang membanggakan.

Irjen Iqbal juga dikenal karena keberhasilannya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering menjadi isu krusial di Riau. Melalui pendekatan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, Irjen Iqbal berhasil memimpin upaya pencegahan dan penanganan kebakaran dengan lebih efisien dan efektif sehingga jumlah titik api di Riau mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, Irjen Iqbal juga memperkenalkan berbagai program inovatif yang semakin mendekatkan polisi dengan masyarakat. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dan memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat.

Selama masa kepemimpinannya, Irjen Iqbal juga memberikan perhatian khusus pada modernisasi institusi kepolisian di Riau. Pembenahan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penerapan teknologi informasi dalam pelayanan publik menjadi fokus utama yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan Polri di Provinsi Riau.

Dengan berbagai prestasi dan keberhasilan yang diraihnya, Irjen Iqbal meninggalkan jejak yang mendalam di Riau. Kepemimpinannya yang penuh dedikasi telah membawa perubahan positif, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta memperkuat citra Polri sebagai institusi yang semakin profesional dan dekat dengan rakyat.

Baca Juga:  Ajak PGRI Bersama Majukan Pendidikan di Riau 

Diketahui, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/3) lalu. Salah satunya adalah jabatan Kapolda Riau. Di mana, Irjen Pol Herry Heryawan resmi disertijab menggantikan Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan, rotasi dan mutasi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas institusi kepolisian. “Serah terima jabatan ini adalah bagian dari pembinaan karier di lingkungan Polri untuk memastikan organisasi tetap berjalan dinamis dan efektif. Setiap pejabat yang dilantik diharapkan dapat segera menyesuaikan diri serta melanjutkan program kerja yang sudah berjalan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irjen Sandi menekankan pentingnya dedikasi dan profesionalisme dari para pejabat baru dalam menghadapi tantangan tugas ke depan. “Kami percaya bahwa dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, para pejabat yang baru dilantik akan mampu membawa inovasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan prinsip Polri yang Presisi,” tambahnya.

Upacara sertijab berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama Mabes Polri serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait. Dengan pergantian ini, diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.

Sebelumnya, Irjen Iqbal mengatakan, Bumi Lancang Kuning menjadi salah satu daerah tempat ia bertugas dan tak akan pernah terlupakan. Ia bahkan turut mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Riau.

“Bumi Lancang Kuning tak akan terlupakan. Saya sampaikan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Riau. Tanpa dukungan penuh dari masyarakat, saya tentu akan sangat kesulitan dalam mengemban tugas jabatan ini,” ujar Irjen Iqbal.

Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Riau agar selalu kompak dan guyub serta mengedepankan nilai-nilai adat kemelayuan yang menjunjung tinggi adab dan moral. Serta mengutamakan mufakat dalam menyelesaikan segala persoalan yang ada.

“Saya yakin Riau akan menjadi salah satu provinsi terbesar di Indonesia dengan segala sumber daya yang dimiliki. Baik itu sumber daya manusianya dan sumber daya alam. Jadi saya pesan, mari kita jaga bersama-sama Bumi Melayu yang kita cintai ini,” pesannya.

Sementara itu, Kapolda Riau yang baru Irjen Pol Herry Heryawan mengaku siap mengemban amanah serta tugas barunya memimpin Polda Riau. Ia turut meminta dukungan seluruh masyarakat Riau agar bisa menjadi pelindung serta pengayom dengan maksimal.

“Kami minta dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Riau. Insya Allah, semua capain yang baik akan kami tingkatkan. Serta yang perlu diperbaiki, akan dimaksimalkan,” ujarnya.(nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Irjen Pol Mohammad Iqbal resmi berpindah tugas. Ia ditempatkan sebagai Perwira Tinggi (Pati) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri dan bertugas di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Sudah tiga tahun dua bulan lamanya Irjen Iqbal menjadi pelindung, pengayom, sekaligus penjaga Bumi Lancang Kuning. Berbagai prestasi diukir oleh polisi yang dikenal humanis tersebut.

Pada tahun 2024, Jumlah Tindak Pidana (JTP) berhasil ditekan. Dari 5.718 perkara pada tahun 2023 menjadi 5.516 perkara. Jumlah ini turun sebanyak 3,5 persen. Selain itu, Penyelesaian Tindak Pidana (PTP) tahun 2024 ada sebanyak 7.757 perkara. Angka ini mengalami kenaikan 650 perkara atau naik 9,1 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 7.107 perkara.

Hal ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) saat itu (2024, red) Rahman Hadi mengapresiasi Polda Riau dan jajaran dalam menekan angka gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Penekanan ini berpengaruh terhadap situasi ekonomi Riau. “Bahwa ketika situasi keamanan wilayah itu terkendali, itu berpengaruh terhadap ekonomi. Terbukti dari investasi di Riau tahun ini mengalami kenaikan,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, pada semester I 2024, investasi yang ditanamkan di Riau mencapai Rp53,1 triliun, naik 8,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Aktivitas investasi ini turut membuka lapangan kerja bagi 60.515 tenaga kerja baru, menjadikan Riau sebagai provinsi dengan investasi terbesar keenam secara nasional.

Dari sektor ekonomi, Riau mencatatkan pertumbuhan signifikan, terutama pada komoditas pulp dan kertas. Pada Triwulan II 2024, ekonomi Riau tumbuh sebesar 3,70 persen (year-on-year), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 3,42 persen (year-on-year). Prestasi ini menjadikan Riau sebagai provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di luar Jawa, berkontribusi 4,99 persen terhadap total PDRB nasional.

Selain itu, Polda Riau mencatatkan keberhasilan dalam mengungkap 20 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sepanjang 2024. Irjen Iqbal memaparkan bahwa pengungkapan kasus TPPO ini berhasil menyelamatkan 71 orang korban.

Jumlah kasus TPPO yang ditangani pada 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 52 perkara. Penurunan ini merupakan hasil dari upaya proaktif kepolisian dalam melakukan pencegahan TPPO di wilayah Riau. Berbagai langkah strategis telah diimplementasikan, mulai dari edukasi masyarakat hingga penegakan hukum yang tegas.

Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau Dr drh Chaidir MM menyebut, Irjen Iqbal dikenal secara luas oleh masyarakat Riau. Di samping lama bertugas di Riau, mulai dari sebagai seorang perwira muda sampai menjadi Kapolda terlama, Iqbal memiliki kepribadian simpatik. “Orangnya ramah dan mudah diajak berkomunikasi. Pendekatan ini penting untuk membangun situasi dan kondisi yang kondusif dalam masyarakat. Sehingga kamtibmas terpelihara dengan baik,” sebutnya.

Baca Juga:  Kapolda Iqbal: Pastikan Keamanan Laut Riau Tetap Terjaga

Atas nama pemuka masyarakat Riau, Chaidir mengucapkan terima kasih kepada Irjen Iqbal dan selamat bertugas di tempat yang baru. “Kepada Kapolda yang baru kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Negeri Lancang Kuning. Negeri yang banyak memiliki tunjuk ajar adat istiadat. Kami berharap komunikasi dengan masyarakat yang terbangun baik di era Pak Iqbal dapat terus dilanjutkan,” sambungnya.

Gubernur Riau Abdul Wahid, turut menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi serta kinerja Irjen Iqbal selama berada di Riau. Meski baru saja menjabat sebagai Gubernur Riau, Wahid kenal sosok Iqbal sudah sangat lama. Bahkan saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI, dirinya sering berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Irjen Iqbal.

“Saat saya masih di DPR RI, kami sering koordinasi. Beliau sangat terbuka dan selalu sigap dalam menanggapi hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat. Persoalan-persoalan, kasus-kasus, direspons beliau dengan sangat baik dan cepat,” ucap Wahid.

Selama menjabat sebagai Kapolda Riau, Irjen Iqbal telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang yang mencerminkan komitmen dan dedikasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Riau.

Sebagai pemimpin yang penuh inovasi, Irjen Iqbal berhasil memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat dengan gaya yang humanis, serta mengatasi berbagai tantangan di Bumi Lancang Kuning yang memiliki keragaman sosial dan budaya.

Salah satu prestasi terbesar yang diraih oleh Irjen Iqbal adalah sukses mengurangi angka kriminalitas di Riau. Berbagai upaya tegas dan terukur dalam memberantas kejahatan, seperti peredaran narkoba, illegal logging, serta kejahatan konvensional, menunjukkan hasil yang signifikan.

Kerja kerasnya dalam memberantas sindikat narkoba jaringan internasional di Riau mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan pimpinan Polri. Tak hanya itu, pengungkapan jaringan peredaran narkoba yang melibatkan lintas negara juga menjadi salah satu capaian yang membanggakan.

Irjen Iqbal juga dikenal karena keberhasilannya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering menjadi isu krusial di Riau. Melalui pendekatan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, Irjen Iqbal berhasil memimpin upaya pencegahan dan penanganan kebakaran dengan lebih efisien dan efektif sehingga jumlah titik api di Riau mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, Irjen Iqbal juga memperkenalkan berbagai program inovatif yang semakin mendekatkan polisi dengan masyarakat. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dan memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat.

Selama masa kepemimpinannya, Irjen Iqbal juga memberikan perhatian khusus pada modernisasi institusi kepolisian di Riau. Pembenahan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penerapan teknologi informasi dalam pelayanan publik menjadi fokus utama yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan Polri di Provinsi Riau.

Dengan berbagai prestasi dan keberhasilan yang diraihnya, Irjen Iqbal meninggalkan jejak yang mendalam di Riau. Kepemimpinannya yang penuh dedikasi telah membawa perubahan positif, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta memperkuat citra Polri sebagai institusi yang semakin profesional dan dekat dengan rakyat.

Baca Juga:  Ajak PGRI Bersama Majukan Pendidikan di Riau 

Diketahui, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/3) lalu. Salah satunya adalah jabatan Kapolda Riau. Di mana, Irjen Pol Herry Heryawan resmi disertijab menggantikan Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan, rotasi dan mutasi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas institusi kepolisian. “Serah terima jabatan ini adalah bagian dari pembinaan karier di lingkungan Polri untuk memastikan organisasi tetap berjalan dinamis dan efektif. Setiap pejabat yang dilantik diharapkan dapat segera menyesuaikan diri serta melanjutkan program kerja yang sudah berjalan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irjen Sandi menekankan pentingnya dedikasi dan profesionalisme dari para pejabat baru dalam menghadapi tantangan tugas ke depan. “Kami percaya bahwa dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, para pejabat yang baru dilantik akan mampu membawa inovasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan prinsip Polri yang Presisi,” tambahnya.

Upacara sertijab berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama Mabes Polri serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait. Dengan pergantian ini, diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.

Sebelumnya, Irjen Iqbal mengatakan, Bumi Lancang Kuning menjadi salah satu daerah tempat ia bertugas dan tak akan pernah terlupakan. Ia bahkan turut mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Riau.

“Bumi Lancang Kuning tak akan terlupakan. Saya sampaikan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Riau. Tanpa dukungan penuh dari masyarakat, saya tentu akan sangat kesulitan dalam mengemban tugas jabatan ini,” ujar Irjen Iqbal.

Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Riau agar selalu kompak dan guyub serta mengedepankan nilai-nilai adat kemelayuan yang menjunjung tinggi adab dan moral. Serta mengutamakan mufakat dalam menyelesaikan segala persoalan yang ada.

“Saya yakin Riau akan menjadi salah satu provinsi terbesar di Indonesia dengan segala sumber daya yang dimiliki. Baik itu sumber daya manusianya dan sumber daya alam. Jadi saya pesan, mari kita jaga bersama-sama Bumi Melayu yang kita cintai ini,” pesannya.

Sementara itu, Kapolda Riau yang baru Irjen Pol Herry Heryawan mengaku siap mengemban amanah serta tugas barunya memimpin Polda Riau. Ia turut meminta dukungan seluruh masyarakat Riau agar bisa menjadi pelindung serta pengayom dengan maksimal.

“Kami minta dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Riau. Insya Allah, semua capain yang baik akan kami tingkatkan. Serta yang perlu diperbaiki, akan dimaksimalkan,” ujarnya.(nda)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari