Jumat, 26 September 2025
spot_img

Minyak Kelapa

Kelangkaan minyak goreng kelapa sawit di sejumlah pasar tradisional di Indonesia termasuk Kota Pekanbaru membuat ibu rumah tangga kebingungan. Termasuk juga mak Imah.

Setiap hari ia dipusingkan dengan mencari minyak goreng ke sana ke mari tapi tak kunjung mendapatkannya. Alhasil dia pun mencoba mencari jalan agar anak-anak di rumah bisa makan masakannya dengan cara digoreng.

Ia pun memutar otak untuk membuat sendiri minyak goreng. Caranya dengan menggunakan kelapa atau santan.

Bermodal tempurung yang ia minta dari pedagang kelapa saat membeli santan, Mak Imah mulai membuat minyak goreng sendiri. Aksi Mah Imah pun dilihat beberapa tetangga terdekatnya. Mereka kepo ingin tahu apa yang sedang dikerjakan Mak Imah.

Baca Juga:  Pemprov Sulut Tolak Kerja Sama dengan Media Abal-Abal

"Oi… Mak.. Lah pakai minyak kelape pula sekarang masaknya? Ajarkan lah kami,"kata tetangganya itu.

Mak Imah pun mengajak sekaligus mengajarkan sang tetangga untuk bersama-sama membuat minyak goreng dari buah kelapa. Tetapi karena prosesnya cukup lama hingga menghabiskan waktu lebih dari satu jam, para tetangga akhirnya menyerah. Mereka lebih memilih untuk mencari minyak goreng di supermarket daripada membuatnya.

"Kalau nak belajar buat minyak itu harus sabar. Kalau tak sabar ya tak jadi lah. Alamak….!!! Orang zaman sekarang ini nak mudah saja lah yang dipakai. Tak tau die buat minyak goreng itu perlu keringat juge,"ucap Mak Imah yang terus mengaduk santan hingga menjadi minyak. (ayi)

Baca Juga:  Polsek Bangko Geledah Rumah Tersangka Narkoba

 

Kelangkaan minyak goreng kelapa sawit di sejumlah pasar tradisional di Indonesia termasuk Kota Pekanbaru membuat ibu rumah tangga kebingungan. Termasuk juga mak Imah.

Setiap hari ia dipusingkan dengan mencari minyak goreng ke sana ke mari tapi tak kunjung mendapatkannya. Alhasil dia pun mencoba mencari jalan agar anak-anak di rumah bisa makan masakannya dengan cara digoreng.

Ia pun memutar otak untuk membuat sendiri minyak goreng. Caranya dengan menggunakan kelapa atau santan.

Bermodal tempurung yang ia minta dari pedagang kelapa saat membeli santan, Mak Imah mulai membuat minyak goreng sendiri. Aksi Mah Imah pun dilihat beberapa tetangga terdekatnya. Mereka kepo ingin tahu apa yang sedang dikerjakan Mak Imah.

Baca Juga:  Pemprov Sulut Tolak Kerja Sama dengan Media Abal-Abal

"Oi… Mak.. Lah pakai minyak kelape pula sekarang masaknya? Ajarkan lah kami,"kata tetangganya itu.

- Advertisement -

Mak Imah pun mengajak sekaligus mengajarkan sang tetangga untuk bersama-sama membuat minyak goreng dari buah kelapa. Tetapi karena prosesnya cukup lama hingga menghabiskan waktu lebih dari satu jam, para tetangga akhirnya menyerah. Mereka lebih memilih untuk mencari minyak goreng di supermarket daripada membuatnya.

"Kalau nak belajar buat minyak itu harus sabar. Kalau tak sabar ya tak jadi lah. Alamak….!!! Orang zaman sekarang ini nak mudah saja lah yang dipakai. Tak tau die buat minyak goreng itu perlu keringat juge,"ucap Mak Imah yang terus mengaduk santan hingga menjadi minyak. (ayi)

- Advertisement -
Baca Juga:  Terkait RTRW, Pansus Gelar Pertemuan Libatkan OPD

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

Kelangkaan minyak goreng kelapa sawit di sejumlah pasar tradisional di Indonesia termasuk Kota Pekanbaru membuat ibu rumah tangga kebingungan. Termasuk juga mak Imah.

Setiap hari ia dipusingkan dengan mencari minyak goreng ke sana ke mari tapi tak kunjung mendapatkannya. Alhasil dia pun mencoba mencari jalan agar anak-anak di rumah bisa makan masakannya dengan cara digoreng.

Ia pun memutar otak untuk membuat sendiri minyak goreng. Caranya dengan menggunakan kelapa atau santan.

Bermodal tempurung yang ia minta dari pedagang kelapa saat membeli santan, Mak Imah mulai membuat minyak goreng sendiri. Aksi Mah Imah pun dilihat beberapa tetangga terdekatnya. Mereka kepo ingin tahu apa yang sedang dikerjakan Mak Imah.

Baca Juga:  Polsek Bangko Geledah Rumah Tersangka Narkoba

"Oi… Mak.. Lah pakai minyak kelape pula sekarang masaknya? Ajarkan lah kami,"kata tetangganya itu.

Mak Imah pun mengajak sekaligus mengajarkan sang tetangga untuk bersama-sama membuat minyak goreng dari buah kelapa. Tetapi karena prosesnya cukup lama hingga menghabiskan waktu lebih dari satu jam, para tetangga akhirnya menyerah. Mereka lebih memilih untuk mencari minyak goreng di supermarket daripada membuatnya.

"Kalau nak belajar buat minyak itu harus sabar. Kalau tak sabar ya tak jadi lah. Alamak….!!! Orang zaman sekarang ini nak mudah saja lah yang dipakai. Tak tau die buat minyak goreng itu perlu keringat juge,"ucap Mak Imah yang terus mengaduk santan hingga menjadi minyak. (ayi)

Baca Juga:  Pemprov Sulut Tolak Kerja Sama dengan Media Abal-Abal

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari