JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen pada kulit wajah akan berkurang. Belum lagi paparan polusi dan sinar matahari membuat kulit wajah lebih kusam dan tua. Untuk itu, diperlukan perawatan kulit wajah secara menyeluruh.
Nah, dalam memilih produk perawatan kulit atau skin care, selain mencocokan dengan jenis kulit, perlu juga memerhatikan kandungan di dalamnya. Jangan sampai, kandungan dalam skin care justru bertentangan dengan kebutuhan kulit Anda.
Bagi Anda yang ingin kulit wajahnya terlihat lebih muda dan bercahaya, coba perhatikan kandungan Gold-Peptide Crystals dan YouthGlow Active. Kedua kandungan ini diklaim dapat meregenerasi kolagen dan membuat kulit lebih muda. Namun yang perlu diingat, untuk mendapatkan hasil maksimal, maka pemakaiannya harus konsisten.
Gold-Peptide Crystals merupakan kombinasi dari peptida dengan kristal emas murni (pure gold crystals). Sehingga manfaatnya 90x lebih stabil dan efektif dibandingkan peptida biasa terutama dalam proses peremajaan kulit.
Peptide sendiri merupakan molekul protein yang dibutuhkan sel dalam proses pembentukan kolagen. Untuk membantu mempercepat pembentukan kolagen pada kulit yang sudah mulai menua, dibutuhkan peptide tambahan.
"Gold Crystals berfungsi untuk melindungi Peptide agar tidak mudah terurai dan untuk mendapatkan kulit yang kenyal dan cerah bercahaya," ujar Sheilla Firdausa, Crystallure Brand Manager saat membuka flagship store pertamanya "Crystallure Boutique".
Sedangkan YouthGlow Active adalah kandungan bahan aktif yang diadaptasi dari senyawa yang diproduksi oleh mikroorganisme yang dapat hidup di kondisi ekstrim lingkungan. Seperti sinar matahari, polusi, suhu tinggi, dan radikal bebas.
Bahan aktif natural berfungsi membentuk lapisan kelembaban yang melindungi kulit dari faktor eksternal. Sehingga menjadikan kulit senantiasa tampak muda dan bercahaya.
Selain kandungan produk, Anda juga perlu mengetahui kondisi kulit wajah. Misalnya lewat smart skin care tools di Crystallure Boutique. Ini merupakan sebuah teknologi artificial intelligence (AI) yang bertujuan untuk diagnosa keadaan kulit wajah.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi