JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut jumlah kasus pasien positif corona sudah mencapai angka 172 orang.
Dari 172 kasus, sebanyak lima pasien di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Total saat ini 172 kasus di mana kasus meninggal lima," kata Yuri, sapaan akrab Yurianto dalam keterangan resminya yang disiarkan langsung akun Youtube BNPB, Selasa (17/3).
Mengacu catatan, jumlah 172 bertambah dari kasus sebelumnya. Dalam data sebelumnya, jumlah kasus pasien positif mencapai 146 orang per 15 Maret 2020.
"Kemudian tanggal 15, kami sudah himpun datanya dari pagi sampai dengan malam, ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan dan ditambah lagi enam orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga," ungkap dia.
Menurut Yuri, pihaknya sudah melakukan pemetaan dari kasus pasien corona baru itu. Dari data, kasus baru muncul di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.
"Penambahan terbanyak dari DKI Jakarta, kemudian dari Jawa Timur, kemudian dari Jawa Tengah dan dari Kepulauan Riau," tutur dia. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut jumlah kasus pasien positif corona sudah mencapai angka 172 orang.
Dari 172 kasus, sebanyak lima pasien di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
- Advertisement -
"Total saat ini 172 kasus di mana kasus meninggal lima," kata Yuri, sapaan akrab Yurianto dalam keterangan resminya yang disiarkan langsung akun Youtube BNPB, Selasa (17/3).
Mengacu catatan, jumlah 172 bertambah dari kasus sebelumnya. Dalam data sebelumnya, jumlah kasus pasien positif mencapai 146 orang per 15 Maret 2020.
- Advertisement -
"Kemudian tanggal 15, kami sudah himpun datanya dari pagi sampai dengan malam, ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan dan ditambah lagi enam orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga," ungkap dia.
Menurut Yuri, pihaknya sudah melakukan pemetaan dari kasus pasien corona baru itu. Dari data, kasus baru muncul di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.
"Penambahan terbanyak dari DKI Jakarta, kemudian dari Jawa Timur, kemudian dari Jawa Tengah dan dari Kepulauan Riau," tutur dia. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal