Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pemko Serahkan Rp2,3 M untuk TMMD

(RIAUPOS.CO) — Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai untuk melakukan pembangunan terutama di wilayah pinggiran kota. Salah satunya  menggandeng TNI Angkatan Darat dalam hal ini Kodim 0320/Dumai untuk melaksanakan proses pembangunan yang merata.

Melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang memang digelar setiap tahunnya,  Pemko Dumai menyerahkan anggaran sebesar Rp2,3 miliar untuk dikelola guna pembangunan daerah pinggiran.

Rencananya anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan delapan  titik sasaran dan satu sasaran tambahan. “Tujuh sasaran untuk pembangunan jalan dan satu sasaran base jalan ditambah lagi satu  sasaran tambahan berupa pembangunan masjid bantuan dari pihak swasta,” ujar Sekretaris Kota (Sekko) Dumai Herdi Salioso di Aula Kodim 0320 Dumai saat pembukaan TMMD, Senin (16/3).

Baca Juga:  Kemenag Naikkan Besaran BOS

Ia mengatakan TMMD  adalah salah satu wujud operasi bakti TNI terpadu antara lintas sektoral dengan kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa guna meningkatkan pembangunan di daerah pinggiran.

“TMMD ini juga merupakan upaya TNI untuk berkontribusi melestarikan sejarah terutama nilai kemanggulan TNI dengan masyarakat dalam pembangunan pedesaan dan kelurahan,” tuturnya.

Disebutkannya, semua sangat merasakan dengan kehadiran program TMMD ini bukan hanya menghadirkan bangunan fisik, tetapi jauh yang lebih penting yaitu membangun semangat gotong-royong dan meningkatkan kepedulian sosial di era revolusi 4.0 yang harus diikuti dan dipelajari. “Saya berharap kepada seluruh personel agar mempergunakan kesempatan ini untuk bersemangat membantu masyarakat secara nyata,” terangnya.

Baca Juga:  U-Forty Serahkan Sembako untuk Anak Yatim

Sementara itu, Kepala Staf Komando Distri (Kasdim) Mayor (inf) Hasan Ibrahim menambahkan, dalam pembukaan TMMD ke 107 ini terkesan sederhana berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Ini sesuai dengan instruksi pimpinan komando atas yang membatasi suatu kegiatan yang melebihi dari 30 orang, mengingat penyebaran Covid-19 sudah menyerang negara kita ini. Jadi, kegiatan ini kita lakukan sesederhana mungkin guna menghindari keramaian,” tutupnya.(adv)

Narasi : Hasanal Bulkiah
Foto : Diskominfo Kota Dumai

(RIAUPOS.CO) — Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai untuk melakukan pembangunan terutama di wilayah pinggiran kota. Salah satunya  menggandeng TNI Angkatan Darat dalam hal ini Kodim 0320/Dumai untuk melaksanakan proses pembangunan yang merata.

Melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang memang digelar setiap tahunnya,  Pemko Dumai menyerahkan anggaran sebesar Rp2,3 miliar untuk dikelola guna pembangunan daerah pinggiran.

- Advertisement -

Rencananya anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan delapan  titik sasaran dan satu sasaran tambahan. “Tujuh sasaran untuk pembangunan jalan dan satu sasaran base jalan ditambah lagi satu  sasaran tambahan berupa pembangunan masjid bantuan dari pihak swasta,” ujar Sekretaris Kota (Sekko) Dumai Herdi Salioso di Aula Kodim 0320 Dumai saat pembukaan TMMD, Senin (16/3).

Baca Juga:  Bandung-Kertajati Hanya 2 Jam Lewat Tol Cisamdawu di Awal 2022

Ia mengatakan TMMD  adalah salah satu wujud operasi bakti TNI terpadu antara lintas sektoral dengan kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa guna meningkatkan pembangunan di daerah pinggiran.

- Advertisement -

“TMMD ini juga merupakan upaya TNI untuk berkontribusi melestarikan sejarah terutama nilai kemanggulan TNI dengan masyarakat dalam pembangunan pedesaan dan kelurahan,” tuturnya.

Disebutkannya, semua sangat merasakan dengan kehadiran program TMMD ini bukan hanya menghadirkan bangunan fisik, tetapi jauh yang lebih penting yaitu membangun semangat gotong-royong dan meningkatkan kepedulian sosial di era revolusi 4.0 yang harus diikuti dan dipelajari. “Saya berharap kepada seluruh personel agar mempergunakan kesempatan ini untuk bersemangat membantu masyarakat secara nyata,” terangnya.

Baca Juga:  Munarman Dituntut Hukuman Mati, Begini Penjelasan JPU

Sementara itu, Kepala Staf Komando Distri (Kasdim) Mayor (inf) Hasan Ibrahim menambahkan, dalam pembukaan TMMD ke 107 ini terkesan sederhana berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Ini sesuai dengan instruksi pimpinan komando atas yang membatasi suatu kegiatan yang melebihi dari 30 orang, mengingat penyebaran Covid-19 sudah menyerang negara kita ini. Jadi, kegiatan ini kita lakukan sesederhana mungkin guna menghindari keramaian,” tutupnya.(adv)

Narasi : Hasanal Bulkiah
Foto : Diskominfo Kota Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari