ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Di-era kemajuan teknologi smartphone saat ini, banyak wali murid cukup bingung menghadapi anak-anak yang mulai kecanduan dengan smartphone. Alih-alih untuk mengajarkan anak teknologi namun pembatasan pemakaian kerap tidak teratur sehingga anak mulai bergantung pada smartphone. Menyikapi hal itu, Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Sawit Indah Swasta PT Sawit Asahan Indah (SAI) membuat perlombaan membuat alat permainan edukatif (APE), Senin (13/1) lalu.
Setelah tahun sebelumnya sukses menerapkan pengolahan barang bekas, bahan sisa dan bahan alam menjadi APE di sekolah, sehingga TK Tunas Sawit Indah binaan anak perusahaan astra group menjadi percontohan bagi penyelenggara pendidikan anak usia dini (Paud) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Sementara itu, Ginanjar Maolid selaku Guru Pembina menjelaskan, pengaruh negatif akan smartphone harus mulai dikurangi dengan APE ini diharapkan dapat menambah daya imajinasi anak untuk bermain dan belajar dengan alat-alat yang biasa ditemukan di rumah, di alam sekitar dan lainnya.
Acara lomba dibuka dengan pameran APE hasil karya wali murid, kemudian lomba mengisi kolase yang menggunakan bahan alam, bahan sisa dan bahan bekas, perlombaan ini dinilai oleh Juri dari IGTKI Kecamatan Ujung Batu dan Ketua Periska PT SAI.
Kemeriahan anak-anak dan wali murid dilanjutkan dengan makan bersama di atas daun pisang, kemudian acara ditutup dengan pengumuman pemenang.
Sumarno selaku Administratur PT SAI menyampaikan, bahwa pendidikan anak memang harus dipupuk sejak dini, pola belajar dan bermain anak pun harus diarahkan agar anak tidak terjerumus ke hal yang negatif.
Peran teknologi memang baik untuk penunjang belajar namun tetap harus dibatasi dan diarahkan sesuai dengan usia.
"Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Riau Pos yang telah bekerja sama dengan PT Sawit Asahan Indah dan PT Ekadura Indonesia (EDI) yang berada di Kabupaten Rokan Hulu. Kami selaku manajamen mengucapkan selamat ulang tahun Riau Pos Ke 29, semoga Riau Pos semakin maju dan jaya sebagai media terbesar di Sumatera," ujarnya.(adv)