Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Teror Penyiraman Air Keras Makin Marak, Sketsa Wajah Pelaku Disebar

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Polisi sedang memburu pelaku penyiraman air keras yang terjadi di Jakarta Barat. Aksi biadab itu sudah tiga kali terjadi dalam dua pekan terakhir dan 9 orang menjadi korbannya.

Peristiwa pertama terjadi pada 5 November 2019. Saat itu, 2 pelajar SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya menuju sekolahnya untuk mengikuti ekstrakulikuler mendadak disiram air keras.

A sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam karena mengalami luka bakar disejumlah bagian tubuh. Sedangkan PN sedikit lebih mujur karena hanya mengalami luka bakar ringan, sehingga tak peru menjalani perawatn intensif.

Hanya berselang 3 hari, tepatnya pada Jumat (8/11) pukul 19.00 WIB, kejadian serupa juga menimpa Sakinah (60), seorang penjual sayur. Korban disiram cairan kimia saat tengah berjalan kaki di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, seusai selesai berjualan.

Baca Juga:  Kelembapan Udara Dikatakan Pengaruhi Penyebaran Virus Corona

Nenek malang ini pun harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan intensif. Karena luka bakar yang dideritanya cukup banyak. Yakni di bagian kepala, kening, leher, dan punggung.

Kejadian terakhir menimpa 6 siswa SMPN 207 Jakarta Barat pada Jumat (15/11). Kejadian tak jauh dari lokasi sekolah. Mereka yang menjadi korban sendiri menurut pihak sekolah yakni Z, E, W, C, EK dan satu lainnya belum disebutkan namanya.

Kejadian bermula saat 6 siswi ini sepulang sekolah hendak menuju rumah korban C. Namun, belum jauh meninggalkan sekolah, mereka mendadak diserang menggunakan cairan kimia oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, jajarannya mulai menemui titik terang penyiraman yang menimpa siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN. Saat ini polisi sudah menyebar sketsa wajar yang diduga pelaku .

Baca Juga:  Petugas Medis Bertaruh Nyawa Kendalikan Wabah Ebola

"Ya, benar (sketsa wajah terduga pelaku sudah disebar)," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (15/11).

Dalam sketsa yang disebar, pelaku diduga seorang laki-laki berusia sekitar 20 tahun. Tinggi badan diperkirakan sekitar 168 centimeter. Wajahnya berbentuk lonjong. Berambut ikal dan alis tebal. Pria itu juga diduga memiliki kumis tipis.

Bagi masyarakat yang melihat pria dengan ciri-ciri tersebut, diminta segera menghubungi hotline 081397744333 atau 085715542468 atau 082230653425.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, kasus ini menjadi fokus utama jajarannya untuk segera diungkap. Sehingga upaya pengejaran terhadap pelaku akan terus dilakukan. "Kami masih berupaya dengan melakukan penyelidikan intensif," tegasnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Polisi sedang memburu pelaku penyiraman air keras yang terjadi di Jakarta Barat. Aksi biadab itu sudah tiga kali terjadi dalam dua pekan terakhir dan 9 orang menjadi korbannya.

Peristiwa pertama terjadi pada 5 November 2019. Saat itu, 2 pelajar SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya menuju sekolahnya untuk mengikuti ekstrakulikuler mendadak disiram air keras.

- Advertisement -

A sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam karena mengalami luka bakar disejumlah bagian tubuh. Sedangkan PN sedikit lebih mujur karena hanya mengalami luka bakar ringan, sehingga tak peru menjalani perawatn intensif.

Hanya berselang 3 hari, tepatnya pada Jumat (8/11) pukul 19.00 WIB, kejadian serupa juga menimpa Sakinah (60), seorang penjual sayur. Korban disiram cairan kimia saat tengah berjalan kaki di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, seusai selesai berjualan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Total Aset Milik Indra Kenz yang Telah Disita Rp55 Miliar

Nenek malang ini pun harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan intensif. Karena luka bakar yang dideritanya cukup banyak. Yakni di bagian kepala, kening, leher, dan punggung.

Kejadian terakhir menimpa 6 siswa SMPN 207 Jakarta Barat pada Jumat (15/11). Kejadian tak jauh dari lokasi sekolah. Mereka yang menjadi korban sendiri menurut pihak sekolah yakni Z, E, W, C, EK dan satu lainnya belum disebutkan namanya.

Kejadian bermula saat 6 siswi ini sepulang sekolah hendak menuju rumah korban C. Namun, belum jauh meninggalkan sekolah, mereka mendadak diserang menggunakan cairan kimia oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, jajarannya mulai menemui titik terang penyiraman yang menimpa siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN. Saat ini polisi sudah menyebar sketsa wajar yang diduga pelaku .

Baca Juga:  Israel Tembak Mati Jurnalis

"Ya, benar (sketsa wajah terduga pelaku sudah disebar)," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (15/11).

Dalam sketsa yang disebar, pelaku diduga seorang laki-laki berusia sekitar 20 tahun. Tinggi badan diperkirakan sekitar 168 centimeter. Wajahnya berbentuk lonjong. Berambut ikal dan alis tebal. Pria itu juga diduga memiliki kumis tipis.

Bagi masyarakat yang melihat pria dengan ciri-ciri tersebut, diminta segera menghubungi hotline 081397744333 atau 085715542468 atau 082230653425.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, kasus ini menjadi fokus utama jajarannya untuk segera diungkap. Sehingga upaya pengejaran terhadap pelaku akan terus dilakukan. "Kami masih berupaya dengan melakukan penyelidikan intensif," tegasnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari