Jumat, 9 Mei 2025
spot_img

OTT Berturut-turut KPK, Dari Indramayu hingga ke Medan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dua hari ini berturut-turut melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Sebelumnya pada Senin tengah malam (14/10), komisi antirasuah itu menangkap Bupati Indramayu Supendi yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Berlanjut pada Selasa (15/10) malam, tim penindakan KPK mengamankan tujuh orang dalam operasi senyap di Kota Medan, Sumatera Selatan.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyatakan, tujuh orang yang diamankan salah satunya unsur kepala daerah. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diduga ikut terciduk dalam operasi senyap tersebut. 

โ€œAda tim lain yang ditugaskan di Medan. Kepala daerah dibawa pagi ini ke Jakarta,โ€ kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (16/10).

Baca Juga:  Populasi Dunia Sentuh Angka 8 Miliar Orang pada Akhir 2022

Sementara itu, lanjut Febri, enam orang lainnya masih dalam pemeriksaan tim penyidik di Polrestabes Medan. Namun Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tengah dalam perjalanan ke Jakarta.

โ€œDari OTT malam sampai dini hari tadi, total tujuh org diamankan, yaitu dari unsur Kepala Daerah yakni wali kota, kepala dinas PU, protokoler, ajudan wali kota, dan pihak swasta,โ€ jelas Febri.

Pada OTT Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tersebut, tim penindakan KPK juga mengamankan uang ratusan juta rupiah. Uang itu diduga penerimaan suap terhadap Dzulmi dari beberapa dinas di Kota Medan.

โ€œUang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta, diduga praktik setoran dari beberapa dinas yang sudah berlangsung beberpa kali,โ€ ungkap Febri Diansyah.

Baca Juga:  Sukiman Ajak Meriahkan HUT Kemerdekaan RI

Hingga kini, menurut Febri, tim satgas KPK masih mendalami dugaan penerimaan suap terhadap wali kota Medan tersebut. โ€œTim sedang mendalami lebih lanjut,โ€ terang mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dua hari ini berturut-turut melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Sebelumnya pada Senin tengah malam (14/10), komisi antirasuah itu menangkap Bupati Indramayu Supendi yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Berlanjut pada Selasa (15/10) malam, tim penindakan KPK mengamankan tujuh orang dalam operasi senyap di Kota Medan, Sumatera Selatan.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyatakan, tujuh orang yang diamankan salah satunya unsur kepala daerah. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diduga ikut terciduk dalam operasi senyap tersebut. 

โ€œAda tim lain yang ditugaskan di Medan. Kepala daerah dibawa pagi ini ke Jakarta,โ€ kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (16/10).

Baca Juga:  Sukiman Ajak Meriahkan HUT Kemerdekaan RI

Sementara itu, lanjut Febri, enam orang lainnya masih dalam pemeriksaan tim penyidik di Polrestabes Medan. Namun Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tengah dalam perjalanan ke Jakarta.

โ€œDari OTT malam sampai dini hari tadi, total tujuh org diamankan, yaitu dari unsur Kepala Daerah yakni wali kota, kepala dinas PU, protokoler, ajudan wali kota, dan pihak swasta,โ€ jelas Febri.

Pada OTT Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tersebut, tim penindakan KPK juga mengamankan uang ratusan juta rupiah. Uang itu diduga penerimaan suap terhadap Dzulmi dari beberapa dinas di Kota Medan.

โ€œUang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta, diduga praktik setoran dari beberapa dinas yang sudah berlangsung beberpa kali,โ€ ungkap Febri Diansyah.

Baca Juga:  WP Laporkan Firli Cs ke Dewas KPK Terkait Pengembalian Penyidik Rossa

Hingga kini, menurut Febri, tim satgas KPK masih mendalami dugaan penerimaan suap terhadap wali kota Medan tersebut. โ€œTim sedang mendalami lebih lanjut,โ€ terang mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dua hari ini berturut-turut melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Sebelumnya pada Senin tengah malam (14/10), komisi antirasuah itu menangkap Bupati Indramayu Supendi yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Berlanjut pada Selasa (15/10) malam, tim penindakan KPK mengamankan tujuh orang dalam operasi senyap di Kota Medan, Sumatera Selatan.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyatakan, tujuh orang yang diamankan salah satunya unsur kepala daerah. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diduga ikut terciduk dalam operasi senyap tersebut. 

โ€œAda tim lain yang ditugaskan di Medan. Kepala daerah dibawa pagi ini ke Jakarta,โ€ kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (16/10).

Baca Juga:  Global Wakaf-ACT Bantu Petani Modal tanpa Bunga

Sementara itu, lanjut Febri, enam orang lainnya masih dalam pemeriksaan tim penyidik di Polrestabes Medan. Namun Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tengah dalam perjalanan ke Jakarta.

โ€œDari OTT malam sampai dini hari tadi, total tujuh org diamankan, yaitu dari unsur Kepala Daerah yakni wali kota, kepala dinas PU, protokoler, ajudan wali kota, dan pihak swasta,โ€ jelas Febri.

Pada OTT Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tersebut, tim penindakan KPK juga mengamankan uang ratusan juta rupiah. Uang itu diduga penerimaan suap terhadap Dzulmi dari beberapa dinas di Kota Medan.

โ€œUang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta, diduga praktik setoran dari beberapa dinas yang sudah berlangsung beberpa kali,โ€ ungkap Febri Diansyah.

Baca Juga:  Pria Ini Simpan Potongan Telinga dalam Stoples

Hingga kini, menurut Febri, tim satgas KPK masih mendalami dugaan penerimaan suap terhadap wali kota Medan tersebut. โ€œTim sedang mendalami lebih lanjut,โ€ terang mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari