DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai H Paisal berharap Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Dumai berperan dalam mendukung pembangunan dengan menjaga prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan umat Islam.
Sebagai salah satu lembaga keagamaan, LDII juga diharap dapat bekerja sama dengan organisasi lainnya dalam membina umat serta meningkatkan toleransi antarsesama.
Harapan orang nomor satu di Kota Dumai itu disampaikan saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Dumai masa bakti 2021-2026, di Balai Sri Bunga Tanjung, Rabu (15/6).
Dalam sambutan dan arahannya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Dumai, Wali Kota mengucapkan tahniah atas pelantikan tersebut. "Dengan pengukuhan organisasi ini, diharapkan LDII Kota Dumai dapat bekerja sama dengan organisasi keagamaan Islam lainnya dan berperan mendukung pembangunan dengan menjaga prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan umat Islam," ucapnya.
Melalui Rakernas sebelumnya, LDII berazam melakukan penguatan organisasi dengan cara memperkuat SDM profesional religius agar kontribusi LDII kepada pemerintah bisa meningkat. LDII mencetuskan 8 klaster program yang nantinya menjadi basis dalam membina umat. Yakni kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi, pangan dan lingkungan hidup, kesehatan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.
"Dengan program ini, saya berharap LDII dapat lebih bersinergi dengan seluruh organisasi keagamaan Islam yang ada, bekerja sama membangun umat. Meningkatkan toleransi dengan prinsip saling dukung dalam persamaan, toleransi dan berlapang dada atas perbedaan," sebutnya.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPW LDII Provinsi Riau Nomor: KEP-13/DPW LDII RIAU/D/XI/2021 tentang pengesahan komposisi dan personalia Dewan Penasehat dan DPD LDII Kota Dumai Masa Bakti 2021-2026, Muh Suryono, resmi dilantik sebagai Ketua DPD LDII Kota Dumai. Dia didampingi Heru Sulistiyono selaku sekretaris, dan Feri Kurniahadi ST selaku bendahara beserta seluruh jajaran di tiap bagiannya.
Turut hadir jajaran Forkopimda Kota Dumai atau yang mewakili, Ketua MUI, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai, ketua ormas Islam se-Kota Dumai, Ketua PC/PAC se-Kota Dumai, serta para tokoh masyarakat.(zed)
Laporan RPG, Dumai
