Minggu, 10 November 2024

Wali Kota Dumai Ajak Bangun Budaya Antikorupsi

- Advertisement -

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai, H Paisal SKM MARS menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 bertempat di Ruang Teratai Lantai 3 Sekretariat Daerah Kota Dumai, Kamis (9/12) kemarin.

Tahun ini, tema Hari Antikorupsi Sedunia yang dipilih KPK adalah “Bersatu Padu Bangun Budaya Antikorupsi".

- Advertisement -

Acara turut dihadiri oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo dan disiarkan secara langsung dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain Presiden Jokowi dan Ketua KPK Firli Bahuri, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021 juga dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung St Burhanuddin, dan sejumlah menteri.

Presiden Jokowi dalam amanatnya menyatakan bahwa,  korupsi merupakan extra ordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa sehingga harus ditangani secara extra ordinary pula.

- Advertisement -
Baca Juga:  Di Inhu, Pilkades di Tiga Desa Sistem E-Voting

"Dilihat dari jumlah kasus yang ditangani aparat penegak hukum, jumlahnya termasuk luar biasa. Pada periode Januari sampai November 2021, Polri telah melakukan penyidikan terhadap 1.032 perkara korupsi. Kejaksaan pada periode yang sama telah melakukan penyidikan sebanyak 1.486 perkara korupsi. Demikian pula dengan KPK yang telah menangani banyak sekali kasus perkara korupsi, seperti yang sudah disampaikan Ketua KPK," katanya.

Disebutkan, beberapa kasus korupsi besar juga berhasil ditangani secara serius, di antaranya Jiwasraya, Asabri, dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Namun aparat penegak hukum termasuk KPK, jangan cepat berpuas diri dulu. Karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih dinilai belum baik. Kita semua harus sadar mengenai hal ini," tuturnya.

Baca Juga:  Slamet Maarif: Kok Tutup Pintu Dialog, Mau Kembali ke Orde Otoriter?

Wali Kota Dumai pada kesempatan ini mengungkapkan, korupsi merupakan kejahatan luar biasa dan musuh bersama, perlu  penguatan terhadap upaya pemberantasan korupsi.

"Maka dari itu, mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran anti korupsi dan untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi. Ayo bangun budaya antikorupsi. Katakan tidak pada korupsi!" ujar H Paisal usai menyaksikan puncak peringatan Hakordia 2021.

Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi terkait Update Data Pemenuhan Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kota Dumai Tahun 2021 yang dipandu oleh Plt Kepala Inpektur Kota Dumai H Syahrinaldi, SSos MSi

Turut hadir, Kepala OPD  terkait di lingkup Pemko Dumai, Kepala Bagian Setdako Dumai, serta jajaran Inspektorat Kota Dumai.(mx12/rpg)

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai, H Paisal SKM MARS menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 bertempat di Ruang Teratai Lantai 3 Sekretariat Daerah Kota Dumai, Kamis (9/12) kemarin.

Tahun ini, tema Hari Antikorupsi Sedunia yang dipilih KPK adalah “Bersatu Padu Bangun Budaya Antikorupsi".

- Advertisement -

Acara turut dihadiri oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo dan disiarkan secara langsung dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain Presiden Jokowi dan Ketua KPK Firli Bahuri, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021 juga dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung St Burhanuddin, dan sejumlah menteri.

- Advertisement -

Presiden Jokowi dalam amanatnya menyatakan bahwa,  korupsi merupakan extra ordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa sehingga harus ditangani secara extra ordinary pula.

Baca Juga:  Pemerintah Tunjuk KSP Jadi Pusat Informasi Virus Corona

"Dilihat dari jumlah kasus yang ditangani aparat penegak hukum, jumlahnya termasuk luar biasa. Pada periode Januari sampai November 2021, Polri telah melakukan penyidikan terhadap 1.032 perkara korupsi. Kejaksaan pada periode yang sama telah melakukan penyidikan sebanyak 1.486 perkara korupsi. Demikian pula dengan KPK yang telah menangani banyak sekali kasus perkara korupsi, seperti yang sudah disampaikan Ketua KPK," katanya.

Disebutkan, beberapa kasus korupsi besar juga berhasil ditangani secara serius, di antaranya Jiwasraya, Asabri, dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Namun aparat penegak hukum termasuk KPK, jangan cepat berpuas diri dulu. Karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih dinilai belum baik. Kita semua harus sadar mengenai hal ini," tuturnya.

Baca Juga:  Serangan Rusia Hancurkan 74 Fasilitas Militer Ukraina

Wali Kota Dumai pada kesempatan ini mengungkapkan, korupsi merupakan kejahatan luar biasa dan musuh bersama, perlu  penguatan terhadap upaya pemberantasan korupsi.

"Maka dari itu, mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran anti korupsi dan untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi. Ayo bangun budaya antikorupsi. Katakan tidak pada korupsi!" ujar H Paisal usai menyaksikan puncak peringatan Hakordia 2021.

Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi terkait Update Data Pemenuhan Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kota Dumai Tahun 2021 yang dipandu oleh Plt Kepala Inpektur Kota Dumai H Syahrinaldi, SSos MSi

Turut hadir, Kepala OPD  terkait di lingkup Pemko Dumai, Kepala Bagian Setdako Dumai, serta jajaran Inspektorat Kota Dumai.(mx12/rpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari