Rabu, 25 Juni 2025

Sadis! Mutilasi Istri dan Anak Tiri, Simpan Kepala di Atap Rumah

MALAKA (RIAUPOS.CO) – Sadis. Entah kerasukan apa, seorang pria Singapura tega membunuh istri dan anak tirinya. Tidak hanya menghabisi dua anggota keluarganya, lelaki yang identitasnya tidak disebutkan tersebut juga memutilasi mereka. Setelah itu, dia membuang delapan potongan tubuh dua korban ke tiga lokasi berbeda.

”Kami menangkap terduga pelaku pada Jumat (11/10) berkat kerja sama dengan otoritas Singapura,” ujar Kepala Polisi Malaka Mat Kassim seperti dikutip The Straits Times, Minggu (13/10).

Tersangka memang tinggal di Malaka, Malaysia. Karena itu, kepolisian setempatlah yang membekuk dan memproses kasus tersebut. Tapi, tersangka yang berusia 31 tahun tersebut berkewarganegaraan Singapura. Karena itu, untuk mengusut perkara tersebut, aparat dua negara bekerja sama.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 PMRJ Serahkan Bantuan Sembako untuk Warga Riau di Jabodetabek 

Kasus pembunuhan itu terendus pada Kamis (10/10). Saat itu seorang pemotong rumput membersihkan semak-semak di dekat kawasan industri di Malaka. Si pemotong rumput menemukan potongan tubuh manusia di kawasan tersebut. Total delapan potongan tubuh tanpa kepala dan tangan diamankan kepolisian.

Diperkirakan, pelaku beraksi 4 atau 5 hari sebelumnya. Saat potongan-potongan tubuh tersebut ditemukan, tersangka tidak berada di Malaysia.

Begitu tiba di Malaysia, pelaku langsung dibawa ke rumah sewaannya di Taman Merdeka Jaya, Malaka. Polisi menemukan darah mengering di kamar tidur. Tersangka pun tidak bisa mengelak. Dia lantas menunjukkan tempat penyimpanan kepala korban kepada polisi. Yakni, di atap rumah.

The Star menyatakan bahwa pembunuhan itu bermula dari pertengkaran tersangka dan istrinya. Lepas kendali, tersangka menusuk perempuan 27 tahun itu dengan pisau dapur. Saat tersangka melakukan aksi kejinya, sang anak tiri yang berusia 11 tahun melihat. Maka, bocah lelaki itu juga dibunuh.

Baca Juga:  Ada Kasus di SP3, Mahasiswa Lepaskan Tikus ke dalam Kantor Kejati

China Press melaporkan, korban dimutilasi dengan kapak. Potongan tubuh lainnya dimasukkan ke plastik untuk dibuang.

Sumber: Jawapos.com
Editod: E Sulaiman

MALAKA (RIAUPOS.CO) – Sadis. Entah kerasukan apa, seorang pria Singapura tega membunuh istri dan anak tirinya. Tidak hanya menghabisi dua anggota keluarganya, lelaki yang identitasnya tidak disebutkan tersebut juga memutilasi mereka. Setelah itu, dia membuang delapan potongan tubuh dua korban ke tiga lokasi berbeda.

”Kami menangkap terduga pelaku pada Jumat (11/10) berkat kerja sama dengan otoritas Singapura,” ujar Kepala Polisi Malaka Mat Kassim seperti dikutip The Straits Times, Minggu (13/10).

Tersangka memang tinggal di Malaka, Malaysia. Karena itu, kepolisian setempatlah yang membekuk dan memproses kasus tersebut. Tapi, tersangka yang berusia 31 tahun tersebut berkewarganegaraan Singapura. Karena itu, untuk mengusut perkara tersebut, aparat dua negara bekerja sama.

Baca Juga:  Pukul 15.00 Hari Ini Hasil SNMPTN 2021 Diumumkan, Begini Cara Mengeceknya

Kasus pembunuhan itu terendus pada Kamis (10/10). Saat itu seorang pemotong rumput membersihkan semak-semak di dekat kawasan industri di Malaka. Si pemotong rumput menemukan potongan tubuh manusia di kawasan tersebut. Total delapan potongan tubuh tanpa kepala dan tangan diamankan kepolisian.

Diperkirakan, pelaku beraksi 4 atau 5 hari sebelumnya. Saat potongan-potongan tubuh tersebut ditemukan, tersangka tidak berada di Malaysia.

- Advertisement -

Begitu tiba di Malaysia, pelaku langsung dibawa ke rumah sewaannya di Taman Merdeka Jaya, Malaka. Polisi menemukan darah mengering di kamar tidur. Tersangka pun tidak bisa mengelak. Dia lantas menunjukkan tempat penyimpanan kepala korban kepada polisi. Yakni, di atap rumah.

The Star menyatakan bahwa pembunuhan itu bermula dari pertengkaran tersangka dan istrinya. Lepas kendali, tersangka menusuk perempuan 27 tahun itu dengan pisau dapur. Saat tersangka melakukan aksi kejinya, sang anak tiri yang berusia 11 tahun melihat. Maka, bocah lelaki itu juga dibunuh.

- Advertisement -
Baca Juga:  DPRD Desak OPD Ajukan Ranperda

China Press melaporkan, korban dimutilasi dengan kapak. Potongan tubuh lainnya dimasukkan ke plastik untuk dibuang.

Sumber: Jawapos.com
Editod: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MALAKA (RIAUPOS.CO) – Sadis. Entah kerasukan apa, seorang pria Singapura tega membunuh istri dan anak tirinya. Tidak hanya menghabisi dua anggota keluarganya, lelaki yang identitasnya tidak disebutkan tersebut juga memutilasi mereka. Setelah itu, dia membuang delapan potongan tubuh dua korban ke tiga lokasi berbeda.

”Kami menangkap terduga pelaku pada Jumat (11/10) berkat kerja sama dengan otoritas Singapura,” ujar Kepala Polisi Malaka Mat Kassim seperti dikutip The Straits Times, Minggu (13/10).

Tersangka memang tinggal di Malaka, Malaysia. Karena itu, kepolisian setempatlah yang membekuk dan memproses kasus tersebut. Tapi, tersangka yang berusia 31 tahun tersebut berkewarganegaraan Singapura. Karena itu, untuk mengusut perkara tersebut, aparat dua negara bekerja sama.

Baca Juga:  MUI Bakal Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Kepentingan Dakwah

Kasus pembunuhan itu terendus pada Kamis (10/10). Saat itu seorang pemotong rumput membersihkan semak-semak di dekat kawasan industri di Malaka. Si pemotong rumput menemukan potongan tubuh manusia di kawasan tersebut. Total delapan potongan tubuh tanpa kepala dan tangan diamankan kepolisian.

Diperkirakan, pelaku beraksi 4 atau 5 hari sebelumnya. Saat potongan-potongan tubuh tersebut ditemukan, tersangka tidak berada di Malaysia.

Begitu tiba di Malaysia, pelaku langsung dibawa ke rumah sewaannya di Taman Merdeka Jaya, Malaka. Polisi menemukan darah mengering di kamar tidur. Tersangka pun tidak bisa mengelak. Dia lantas menunjukkan tempat penyimpanan kepala korban kepada polisi. Yakni, di atap rumah.

The Star menyatakan bahwa pembunuhan itu bermula dari pertengkaran tersangka dan istrinya. Lepas kendali, tersangka menusuk perempuan 27 tahun itu dengan pisau dapur. Saat tersangka melakukan aksi kejinya, sang anak tiri yang berusia 11 tahun melihat. Maka, bocah lelaki itu juga dibunuh.

Baca Juga:  Pukul 15.00 Hari Ini Hasil SNMPTN 2021 Diumumkan, Begini Cara Mengeceknya

China Press melaporkan, korban dimutilasi dengan kapak. Potongan tubuh lainnya dimasukkan ke plastik untuk dibuang.

Sumber: Jawapos.com
Editod: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari