Jumat, 11 Juli 2025

Akhirnya, Asap Riau Selimuti Batam

BATAM (RIAUPOS.CO) – Asap kebakaran hutan di Provinsi Riau akhirnya sampai ke Batam dan Singapura serta wilayah sekitarnya. Hal ini terpantau dari citra satelit Stasiun Meteorologi (Stamet) Hang Nadim Batam. Bahkan kadarnya di Batam sudah sampai tahap tidak sehat, sedangkan di Singapura masuk tahap berbahaya bagi kesehatan.

“Benar, berdasarkan update terbaru pukul 10.00, Kepri terdampak kabut asap kiriman,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim, Suratman, Sabtu (14/9).

Dari pantauan citra satelit tampak jelas asap putih ini telah menutupi Kota Batam dan beberapa wilayah lainnya di Kepri. Bahkan sampai ke Singapura dan semenanjung Malaysia.

Asap tersebut baru bisa hilang jika hujan turun. Ia memperkirakan hujan di Kepri akan turun akhir September ini. “Tapi hujannya bersifat lokal dan tidak merata dengan intensitas ringan hingga sedang,” ungkap Suratman.

Baca Juga:  Main Ponsel

Walaupun asap kiriman telah sampai, namun dari aspek keselamatan penerbangan masih dalam batas toleransi karena belum menganggu. Hingga Sabtu siang, jarak pandang di kisaran 4.000 meter di Bandara Hang Nadim.

Sedangkan untuk Indeks Standar Pencemaran Udara di Batam, awalnya masih kategori sedang. Namun di beberapa tempat di Batam kemarin sudah masuk dalam kategori tidak sehat. Contohnya di Perumahan Villa Diamond Tiban ISPU tercatat di poin 102, bahkan di Pemukiman Rumah Liar Baloi Kolam tercatat 158 poin.

Suratman mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar peduli menjaga lingkungan sekitarnya.

“Kami meminta untuk menjaga jangan sampai terjadi peristiwa kebakaran hutan atau lahan yang dapat merugikan kita semua, baik segi kesehatan maupun aktivitas termasuk transpotasi darat, laut, dan udara,” ucapnya.

Baca Juga:  Pengadaan Vaksin Sinovac Mundur

Walaupun jarak pandang di Bandara Hang Nadim masih aman, namun di beberapa daerah lainnya, seperti Dumai dan Pekanbaru terkendala kabut asap.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso, mengatakan pesawat Wings Air JT 237 rute Batam ke Dumai sempat mengalami delay selama 30 menit. Seharusnya berangkat pukul 09.30, baru bisa terbang sekitar pukul 10.00. Sementara Lion Air ke Pekanbaru tidak mendapatkan hambatan karena sesuai jadwal pukul 10.00.

“Hingga sore ini ada dua penerbangan ke Pekanbaru, Citilink dan Lion,” tuturnya.

Sumber: Batampos.co

Editor: Edwir

BATAM (RIAUPOS.CO) – Asap kebakaran hutan di Provinsi Riau akhirnya sampai ke Batam dan Singapura serta wilayah sekitarnya. Hal ini terpantau dari citra satelit Stasiun Meteorologi (Stamet) Hang Nadim Batam. Bahkan kadarnya di Batam sudah sampai tahap tidak sehat, sedangkan di Singapura masuk tahap berbahaya bagi kesehatan.

“Benar, berdasarkan update terbaru pukul 10.00, Kepri terdampak kabut asap kiriman,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim, Suratman, Sabtu (14/9).

Dari pantauan citra satelit tampak jelas asap putih ini telah menutupi Kota Batam dan beberapa wilayah lainnya di Kepri. Bahkan sampai ke Singapura dan semenanjung Malaysia.

Asap tersebut baru bisa hilang jika hujan turun. Ia memperkirakan hujan di Kepri akan turun akhir September ini. “Tapi hujannya bersifat lokal dan tidak merata dengan intensitas ringan hingga sedang,” ungkap Suratman.

Baca Juga:  Kunjungi Ponpes Habib Empang Bogor, Ini Pesan Syarief Hasan ke Santri

Walaupun asap kiriman telah sampai, namun dari aspek keselamatan penerbangan masih dalam batas toleransi karena belum menganggu. Hingga Sabtu siang, jarak pandang di kisaran 4.000 meter di Bandara Hang Nadim.

- Advertisement -

Sedangkan untuk Indeks Standar Pencemaran Udara di Batam, awalnya masih kategori sedang. Namun di beberapa tempat di Batam kemarin sudah masuk dalam kategori tidak sehat. Contohnya di Perumahan Villa Diamond Tiban ISPU tercatat di poin 102, bahkan di Pemukiman Rumah Liar Baloi Kolam tercatat 158 poin.

Suratman mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar peduli menjaga lingkungan sekitarnya.

- Advertisement -

“Kami meminta untuk menjaga jangan sampai terjadi peristiwa kebakaran hutan atau lahan yang dapat merugikan kita semua, baik segi kesehatan maupun aktivitas termasuk transpotasi darat, laut, dan udara,” ucapnya.

Baca Juga:  Paripurna Penyampaian LKPj Bupati Tahun Anggaran 2021 Dijadwalkan

Walaupun jarak pandang di Bandara Hang Nadim masih aman, namun di beberapa daerah lainnya, seperti Dumai dan Pekanbaru terkendala kabut asap.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso, mengatakan pesawat Wings Air JT 237 rute Batam ke Dumai sempat mengalami delay selama 30 menit. Seharusnya berangkat pukul 09.30, baru bisa terbang sekitar pukul 10.00. Sementara Lion Air ke Pekanbaru tidak mendapatkan hambatan karena sesuai jadwal pukul 10.00.

“Hingga sore ini ada dua penerbangan ke Pekanbaru, Citilink dan Lion,” tuturnya.

Sumber: Batampos.co

Editor: Edwir

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BATAM (RIAUPOS.CO) – Asap kebakaran hutan di Provinsi Riau akhirnya sampai ke Batam dan Singapura serta wilayah sekitarnya. Hal ini terpantau dari citra satelit Stasiun Meteorologi (Stamet) Hang Nadim Batam. Bahkan kadarnya di Batam sudah sampai tahap tidak sehat, sedangkan di Singapura masuk tahap berbahaya bagi kesehatan.

“Benar, berdasarkan update terbaru pukul 10.00, Kepri terdampak kabut asap kiriman,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim, Suratman, Sabtu (14/9).

Dari pantauan citra satelit tampak jelas asap putih ini telah menutupi Kota Batam dan beberapa wilayah lainnya di Kepri. Bahkan sampai ke Singapura dan semenanjung Malaysia.

Asap tersebut baru bisa hilang jika hujan turun. Ia memperkirakan hujan di Kepri akan turun akhir September ini. “Tapi hujannya bersifat lokal dan tidak merata dengan intensitas ringan hingga sedang,” ungkap Suratman.

Baca Juga:  Paripurna Penyampaian LKPj Bupati Tahun Anggaran 2021 Dijadwalkan

Walaupun asap kiriman telah sampai, namun dari aspek keselamatan penerbangan masih dalam batas toleransi karena belum menganggu. Hingga Sabtu siang, jarak pandang di kisaran 4.000 meter di Bandara Hang Nadim.

Sedangkan untuk Indeks Standar Pencemaran Udara di Batam, awalnya masih kategori sedang. Namun di beberapa tempat di Batam kemarin sudah masuk dalam kategori tidak sehat. Contohnya di Perumahan Villa Diamond Tiban ISPU tercatat di poin 102, bahkan di Pemukiman Rumah Liar Baloi Kolam tercatat 158 poin.

Suratman mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar peduli menjaga lingkungan sekitarnya.

“Kami meminta untuk menjaga jangan sampai terjadi peristiwa kebakaran hutan atau lahan yang dapat merugikan kita semua, baik segi kesehatan maupun aktivitas termasuk transpotasi darat, laut, dan udara,” ucapnya.

Baca Juga:  Celana Robek

Walaupun jarak pandang di Bandara Hang Nadim masih aman, namun di beberapa daerah lainnya, seperti Dumai dan Pekanbaru terkendala kabut asap.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso, mengatakan pesawat Wings Air JT 237 rute Batam ke Dumai sempat mengalami delay selama 30 menit. Seharusnya berangkat pukul 09.30, baru bisa terbang sekitar pukul 10.00. Sementara Lion Air ke Pekanbaru tidak mendapatkan hambatan karena sesuai jadwal pukul 10.00.

“Hingga sore ini ada dua penerbangan ke Pekanbaru, Citilink dan Lion,” tuturnya.

Sumber: Batampos.co

Editor: Edwir

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari