Senin, 14 Juli 2025

Gudang Mortir Perang Dunia Kedua Meledak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Ledakan besar terjadi di gudang penyimpanan bahan peledak perang dunia kedua di Mako Brimob, Semarang Jawa Tengah, kemarin (14/9). Terdapat 18 mortir sisa perang dunia kedua dalam gudang tersebut. Kendati sisa perang dunia kedua, mortir tersebut merupakan bahan peledak dengan sensitivitas tinggi.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 07.00 hingga pukul 08.00. Kebakaran yang terjadi akibat ledakan telah dipadamkan dengan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. รขโ‚ฌยSaat ini masih proses olah tempat kejadian perkara (olah TKP),รขโ‚ฌย tuturnya.

Olah TKP tersebut dilakukan Tim Penjinak Bom dan Handak Polri. Tim tersebut telah terbang ke Semarang, Jawa Tengah. Nantinya, akan diteliti secara ilmiah apa penyebab utama yang memicu bom sisa perang dunia kedua itu meledak. โ€œPuslabfor dan Inafis juga dilibatkan,โ€ terangnya.

Baca Juga:  ASN, TNI/Polri, Karyawan Dilarang Liburan saat Imlek

Dedi menjelaskan, pemicu ledakan hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Namun, perlu diketahui bahwa mortir sisa perang dunia kedua itu memiliki sensitivitas tinggi. รขโ‚ฌยUdara yang panas juga bisa menjadi pemicu,รขโ‚ฌย ujarnya.

Menurutnya, jumlah mortir yang tersimpan di gudang tersebut mencapai 18 buah. Perinciannya enam uah mortir besar, tiga buah mortir sedang, delapan buah mortir kecil dan satu bom ranjau.

รขโ‚ฌยKalau ditemukan masih ada mortir yang tersisa akan dilakukan disposal atau pemusnahan. Sehingga, tidak terjadi kembali ledakan di area tersebut,รขโ‚ฌย urai mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut.

Untuk korban dalam kejadian tersebut satu orang petugas yakni, Kaden Gegana Polda Jateng AKBP Syaiful Anwar. Korban mengalami luka di bagian kepala akibat pecahan kaca dampak dari besarnya ledakan. รขโ‚ฌยTidak ada korban jiwa,รขโ‚ฌย jelasnya.

Baca Juga:  Evakuasi Sriwijaya Air SJ-182 Diperpanjang 3 Hari

Terkait kerusakan bangunan, Dedi mengatakan bahwa pendataan sementara terjadi kerusakan di sebelas rumah atau bangunan di sekitar lokasi kejadian.รขโ‚ฌย untuk yang sebelas itu rusak dikaca, genteng dan plafon,รขโ‚ฌย ungkapnya.

Terdapat juga kerusakan dua kendaraan roda empat dalam kejadian tersebut. Jumlah tersebut masih bisa bertambah, karena masih dilakukan pendataan. รขโ‚ฌยBisa jadi ada rumah warga yang rusak, atau rumah angota dan purnawirawan di sekitar lokasi,รขโ‚ฌย paparnya.(idr/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Ledakan besar terjadi di gudang penyimpanan bahan peledak perang dunia kedua di Mako Brimob, Semarang Jawa Tengah, kemarin (14/9). Terdapat 18 mortir sisa perang dunia kedua dalam gudang tersebut. Kendati sisa perang dunia kedua, mortir tersebut merupakan bahan peledak dengan sensitivitas tinggi.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 07.00 hingga pukul 08.00. Kebakaran yang terjadi akibat ledakan telah dipadamkan dengan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. รขโ‚ฌยSaat ini masih proses olah tempat kejadian perkara (olah TKP),รขโ‚ฌย tuturnya.

Olah TKP tersebut dilakukan Tim Penjinak Bom dan Handak Polri. Tim tersebut telah terbang ke Semarang, Jawa Tengah. Nantinya, akan diteliti secara ilmiah apa penyebab utama yang memicu bom sisa perang dunia kedua itu meledak. โ€œPuslabfor dan Inafis juga dilibatkan,โ€ terangnya.

Baca Juga:  34 Guru dan Nakes Dilantik, Ditempatkan di RS dan Sekolah

Dedi menjelaskan, pemicu ledakan hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Namun, perlu diketahui bahwa mortir sisa perang dunia kedua itu memiliki sensitivitas tinggi. รขโ‚ฌยUdara yang panas juga bisa menjadi pemicu,รขโ‚ฌย ujarnya.

Menurutnya, jumlah mortir yang tersimpan di gudang tersebut mencapai 18 buah. Perinciannya enam uah mortir besar, tiga buah mortir sedang, delapan buah mortir kecil dan satu bom ranjau.

- Advertisement -

รขโ‚ฌยKalau ditemukan masih ada mortir yang tersisa akan dilakukan disposal atau pemusnahan. Sehingga, tidak terjadi kembali ledakan di area tersebut,รขโ‚ฌย urai mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut.

Untuk korban dalam kejadian tersebut satu orang petugas yakni, Kaden Gegana Polda Jateng AKBP Syaiful Anwar. Korban mengalami luka di bagian kepala akibat pecahan kaca dampak dari besarnya ledakan. รขโ‚ฌยTidak ada korban jiwa,รขโ‚ฌย jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Turki Putuskan Hagia Sophia Jadi Masjid

Terkait kerusakan bangunan, Dedi mengatakan bahwa pendataan sementara terjadi kerusakan di sebelas rumah atau bangunan di sekitar lokasi kejadian.รขโ‚ฌย untuk yang sebelas itu rusak dikaca, genteng dan plafon,รขโ‚ฌย ungkapnya.

Terdapat juga kerusakan dua kendaraan roda empat dalam kejadian tersebut. Jumlah tersebut masih bisa bertambah, karena masih dilakukan pendataan. รขโ‚ฌยBisa jadi ada rumah warga yang rusak, atau rumah angota dan purnawirawan di sekitar lokasi,รขโ‚ฌย paparnya.(idr/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Ledakan besar terjadi di gudang penyimpanan bahan peledak perang dunia kedua di Mako Brimob, Semarang Jawa Tengah, kemarin (14/9). Terdapat 18 mortir sisa perang dunia kedua dalam gudang tersebut. Kendati sisa perang dunia kedua, mortir tersebut merupakan bahan peledak dengan sensitivitas tinggi.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 07.00 hingga pukul 08.00. Kebakaran yang terjadi akibat ledakan telah dipadamkan dengan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. รขโ‚ฌยSaat ini masih proses olah tempat kejadian perkara (olah TKP),รขโ‚ฌย tuturnya.

Olah TKP tersebut dilakukan Tim Penjinak Bom dan Handak Polri. Tim tersebut telah terbang ke Semarang, Jawa Tengah. Nantinya, akan diteliti secara ilmiah apa penyebab utama yang memicu bom sisa perang dunia kedua itu meledak. โ€œPuslabfor dan Inafis juga dilibatkan,โ€ terangnya.

Baca Juga:  Turki Putuskan Hagia Sophia Jadi Masjid

Dedi menjelaskan, pemicu ledakan hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Namun, perlu diketahui bahwa mortir sisa perang dunia kedua itu memiliki sensitivitas tinggi. รขโ‚ฌยUdara yang panas juga bisa menjadi pemicu,รขโ‚ฌย ujarnya.

Menurutnya, jumlah mortir yang tersimpan di gudang tersebut mencapai 18 buah. Perinciannya enam uah mortir besar, tiga buah mortir sedang, delapan buah mortir kecil dan satu bom ranjau.

รขโ‚ฌยKalau ditemukan masih ada mortir yang tersisa akan dilakukan disposal atau pemusnahan. Sehingga, tidak terjadi kembali ledakan di area tersebut,รขโ‚ฌย urai mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut.

Untuk korban dalam kejadian tersebut satu orang petugas yakni, Kaden Gegana Polda Jateng AKBP Syaiful Anwar. Korban mengalami luka di bagian kepala akibat pecahan kaca dampak dari besarnya ledakan. รขโ‚ฌยTidak ada korban jiwa,รขโ‚ฌย jelasnya.

Baca Juga:  Istri Riyad Mahrez, Dulu Selingkuh Sama Wilder Sekarang Goda Joshua

Terkait kerusakan bangunan, Dedi mengatakan bahwa pendataan sementara terjadi kerusakan di sebelas rumah atau bangunan di sekitar lokasi kejadian.รขโ‚ฌย untuk yang sebelas itu rusak dikaca, genteng dan plafon,รขโ‚ฌย ungkapnya.

Terdapat juga kerusakan dua kendaraan roda empat dalam kejadian tersebut. Jumlah tersebut masih bisa bertambah, karena masih dilakukan pendataan. รขโ‚ฌยBisa jadi ada rumah warga yang rusak, atau rumah angota dan purnawirawan di sekitar lokasi,รขโ‚ฌย paparnya.(idr/jpg)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari