Minggu, 6 Juli 2025
spot_img

Perjalanan ke Makkah Dimulai

Laporan M. HILMI SETIAWAN dari Makkah

GELOMBANG perjalanan jamaah calon haji (JCH) dari Madinah ke Makkah dimulai kemarin (14/7).
Sebanyak tiga kloter jamaah bergerak menuju Makkah di hari pertama. Tiga kloter yang mulai bergerak menuju Makkah adalah SUB (Embarkasi Surabaya) 01, BTH (Embarkasi Batam) 01, dan BTH 02. Dalam perjalanan menuju Makkah, JCH berhenti sebentar di Bir Ali yang menjadi tempat miqat untuk niat umrah wajib.

 Diperkirakan, kloter SUB 01 sampai di Makkah pukul 20.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau 24.00 WIB dini hari tadi.

Catatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, hampir seluruh JCH bisa diberangkatkan ke Makkah. Kepala Sub Seksie Tanazul dan Evakuasi KKHI Madinah dr Itah Sri Utami mengatakan, ada satu orang jamaah yang masih menjalani perawatan.

Baca Juga:  Fahri Minta Jangan Cari-cari Kesalahan Kivlan Zen

“Satu jamaah  itu dirawat di RS King Fahd,” katanya kemarin.

Jamaah yang masih dirawat itu atas nama Zahardin berasal dari kloter BTH 01. Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Subhan Cholid sudah siap menyambut kedatangan jamaah. Kemarin sore dia mengecek kamar di Hotel Al Oksh di wilayah Mahbas Jin. Hotel berkapasitas 1.154 orang itu akan diisi jamaah dari kloter SUB 01. Subhan mengatakan, setiap kamar bisa diisi empat sampai lima orang.  “Yang harus ada itu ranjang, AC, seprei, handuk, kulkas kecil, papan setrika, dan lainnya,” tuturnya.

Subhan mengatakan, kamar jamaah perempuan dengan laki-laki akan dipisah. Nantinya, di setiap lantai bakal disiapkan air zamzam. Setiap jamaah mendapatkan jatah satu liter per hari. Air zamzam itu ditempatkan dalam galon yang sudah disiapkan oleh pengelola hotel.

Baca Juga:  Peneliti Temukan Virus Covid pada Sel Saraf dan Pembuluh Darah ke Otak

Dia menuturkan, layanan bus shalawat sudah aktif sebelum jamaah datang di Makkah. Dengan begitu, jamaah bisa melakukan Salat Isya atau Subuh di Masjidilharam menggunakan bus shalawat. Bus shalawat ini beroperasi selama 24 jam. Jamaah di Hotel Al Oksh tinggal berjalan sedikit untuk sampai di jalan raya yang dilewati bus shalawat.(*/oni/jpg/ilo)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

Laporan M. HILMI SETIAWAN dari Makkah

GELOMBANG perjalanan jamaah calon haji (JCH) dari Madinah ke Makkah dimulai kemarin (14/7).
Sebanyak tiga kloter jamaah bergerak menuju Makkah di hari pertama. Tiga kloter yang mulai bergerak menuju Makkah adalah SUB (Embarkasi Surabaya) 01, BTH (Embarkasi Batam) 01, dan BTH 02. Dalam perjalanan menuju Makkah, JCH berhenti sebentar di Bir Ali yang menjadi tempat miqat untuk niat umrah wajib.

 Diperkirakan, kloter SUB 01 sampai di Makkah pukul 20.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau 24.00 WIB dini hari tadi.

Catatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, hampir seluruh JCH bisa diberangkatkan ke Makkah. Kepala Sub Seksie Tanazul dan Evakuasi KKHI Madinah dr Itah Sri Utami mengatakan, ada satu orang jamaah yang masih menjalani perawatan.

Baca Juga:  Tumbuh 5,13 Persen, Perekonomian Riau Berkontribusi Besar di Sumatera

“Satu jamaah  itu dirawat di RS King Fahd,” katanya kemarin.

Jamaah yang masih dirawat itu atas nama Zahardin berasal dari kloter BTH 01. Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Subhan Cholid sudah siap menyambut kedatangan jamaah. Kemarin sore dia mengecek kamar di Hotel Al Oksh di wilayah Mahbas Jin. Hotel berkapasitas 1.154 orang itu akan diisi jamaah dari kloter SUB 01. Subhan mengatakan, setiap kamar bisa diisi empat sampai lima orang.  “Yang harus ada itu ranjang, AC, seprei, handuk, kulkas kecil, papan setrika, dan lainnya,” tuturnya.

Subhan mengatakan, kamar jamaah perempuan dengan laki-laki akan dipisah. Nantinya, di setiap lantai bakal disiapkan air zamzam. Setiap jamaah mendapatkan jatah satu liter per hari. Air zamzam itu ditempatkan dalam galon yang sudah disiapkan oleh pengelola hotel.

- Advertisement -
Baca Juga:  Seorang Warga Kampar PDP Terkait Corona Langsung Diisolasi

Dia menuturkan, layanan bus shalawat sudah aktif sebelum jamaah datang di Makkah. Dengan begitu, jamaah bisa melakukan Salat Isya atau Subuh di Masjidilharam menggunakan bus shalawat. Bus shalawat ini beroperasi selama 24 jam. Jamaah di Hotel Al Oksh tinggal berjalan sedikit untuk sampai di jalan raya yang dilewati bus shalawat.(*/oni/jpg/ilo)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

- Advertisement -

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

Laporan M. HILMI SETIAWAN dari Makkah

GELOMBANG perjalanan jamaah calon haji (JCH) dari Madinah ke Makkah dimulai kemarin (14/7).
Sebanyak tiga kloter jamaah bergerak menuju Makkah di hari pertama. Tiga kloter yang mulai bergerak menuju Makkah adalah SUB (Embarkasi Surabaya) 01, BTH (Embarkasi Batam) 01, dan BTH 02. Dalam perjalanan menuju Makkah, JCH berhenti sebentar di Bir Ali yang menjadi tempat miqat untuk niat umrah wajib.

 Diperkirakan, kloter SUB 01 sampai di Makkah pukul 20.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau 24.00 WIB dini hari tadi.

Catatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, hampir seluruh JCH bisa diberangkatkan ke Makkah. Kepala Sub Seksie Tanazul dan Evakuasi KKHI Madinah dr Itah Sri Utami mengatakan, ada satu orang jamaah yang masih menjalani perawatan.

Baca Juga:  Seorang Warga Kampar PDP Terkait Corona Langsung Diisolasi

“Satu jamaah  itu dirawat di RS King Fahd,” katanya kemarin.

Jamaah yang masih dirawat itu atas nama Zahardin berasal dari kloter BTH 01. Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Subhan Cholid sudah siap menyambut kedatangan jamaah. Kemarin sore dia mengecek kamar di Hotel Al Oksh di wilayah Mahbas Jin. Hotel berkapasitas 1.154 orang itu akan diisi jamaah dari kloter SUB 01. Subhan mengatakan, setiap kamar bisa diisi empat sampai lima orang.  “Yang harus ada itu ranjang, AC, seprei, handuk, kulkas kecil, papan setrika, dan lainnya,” tuturnya.

Subhan mengatakan, kamar jamaah perempuan dengan laki-laki akan dipisah. Nantinya, di setiap lantai bakal disiapkan air zamzam. Setiap jamaah mendapatkan jatah satu liter per hari. Air zamzam itu ditempatkan dalam galon yang sudah disiapkan oleh pengelola hotel.

Baca Juga:  Fahri Minta Jangan Cari-cari Kesalahan Kivlan Zen

Dia menuturkan, layanan bus shalawat sudah aktif sebelum jamaah datang di Makkah. Dengan begitu, jamaah bisa melakukan Salat Isya atau Subuh di Masjidilharam menggunakan bus shalawat. Bus shalawat ini beroperasi selama 24 jam. Jamaah di Hotel Al Oksh tinggal berjalan sedikit untuk sampai di jalan raya yang dilewati bus shalawat.(*/oni/jpg/ilo)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari