Jumat, 22 November 2024

Penembakan Brutal di Supermarket, Pemuda AS Nekat Live Medsos

- Advertisement -

NEW YOKRK (RIAUPOS.CO) – Pria berusia 18 tahun bernama Payton Gendron dari Conklin, New York, melakukan penembakan brutal di supermarket Buffalo. Sebanyak 10 orang tewas di supermarket Buffalo. Nekatnya lagi, pelaku melakukannya sambil live di media sosial (medos).

Pelaku mendadak menjadi trending karena nekat menyiarkan aksi brutalnya secara streaming langsung di Twitch Platform. Polisi menduga aksinya dimotivasi oleh kebencian dan rasisme.

- Advertisement -

“Terjadi penembakan, dan korban yang ditembak oleh tersangka White atau kulit putih ini adalah Black atau kulit hitam,” kata para pejabat.

“Ini benar-benar kejahatan,” kata Sheriff Erie County John C. Garcia seperti dilansir dari CNN, Ahad (15/5/2022).

Ia menyebut penembakan itu sebagai kejahatan rasial bermotivasi rasial. Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki penembakan itu sebagai kejahatan kebencian dan tindakan ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial sesuai pernyataan Jaksa Agung AS Merrick Garland.

- Advertisement -
Baca Juga:  Penimbun Masker Jangan Langsung Dipidana

Payton Gendron merupakan pemuda dari Conklin, New York. Ia didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat pertama. Conklin berjarak sekitar tiga setengah jam perjalanan dari supermarket Buffalo. Hebatnya, dia mengaku tidak bersalah.

Kronologi

Payton datang ke supermarket memakai perlengkapan taktis. Pihak berwenang mengatakan ketika tersangka tiba di toko sekitar pukul 14.30, dia bersenjata lengkap, mengenakan perlengkapan taktis, helm, dan memiliki kamera dan menyiarkan langsung tindakannya.

Awalnya, tersangka menembak 4 orang di luar toko kelontong, 3 orang tewas. Saat memasuki toko, dia terlibat baku tembak dengan petugas keamanan bersenjata, yang menurut pihak berwenang adalah pensiunan polisi Buffalo. Penjaga keamanan meninggal karena luka-lukanya.

Lalu pelaku menembak 8 orang lagi, dan beberapa di antaranya meninggal. Laporan CNN yang memperoleh sebagian dari streaming langsung tersebut menunjukkan aksi tersangka. Video tersebut direkam dari sudut pandang tersangka penembak saat ia mengemudi ke tempat parkir supermarket. Orang tersebut terlihat di kaca spion mengenakan helm. Dalam video tersebut, pengunjung toko terlihat berjalan melewati tempat parkir saat tersangka berkendara. Seorang juru bicara platform Twitch mengatakan, perusahaan menghapus streaming langsung kurang dari dua menit setelah kekerasan dimulai.

Baca Juga:  Menikah Lagi, Ratu Meta Pengin Jadi yang Terakhir

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

NEW YOKRK (RIAUPOS.CO) – Pria berusia 18 tahun bernama Payton Gendron dari Conklin, New York, melakukan penembakan brutal di supermarket Buffalo. Sebanyak 10 orang tewas di supermarket Buffalo. Nekatnya lagi, pelaku melakukannya sambil live di media sosial (medos).

Pelaku mendadak menjadi trending karena nekat menyiarkan aksi brutalnya secara streaming langsung di Twitch Platform. Polisi menduga aksinya dimotivasi oleh kebencian dan rasisme.

- Advertisement -

“Terjadi penembakan, dan korban yang ditembak oleh tersangka White atau kulit putih ini adalah Black atau kulit hitam,” kata para pejabat.

“Ini benar-benar kejahatan,” kata Sheriff Erie County John C. Garcia seperti dilansir dari CNN, Ahad (15/5/2022).

- Advertisement -

Ia menyebut penembakan itu sebagai kejahatan rasial bermotivasi rasial. Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki penembakan itu sebagai kejahatan kebencian dan tindakan ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial sesuai pernyataan Jaksa Agung AS Merrick Garland.

Baca Juga:  Bom Bunuh Diri di Luar Bandara Kabul, 13 Orang Tewas

Payton Gendron merupakan pemuda dari Conklin, New York. Ia didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat pertama. Conklin berjarak sekitar tiga setengah jam perjalanan dari supermarket Buffalo. Hebatnya, dia mengaku tidak bersalah.

Kronologi

Payton datang ke supermarket memakai perlengkapan taktis. Pihak berwenang mengatakan ketika tersangka tiba di toko sekitar pukul 14.30, dia bersenjata lengkap, mengenakan perlengkapan taktis, helm, dan memiliki kamera dan menyiarkan langsung tindakannya.

Awalnya, tersangka menembak 4 orang di luar toko kelontong, 3 orang tewas. Saat memasuki toko, dia terlibat baku tembak dengan petugas keamanan bersenjata, yang menurut pihak berwenang adalah pensiunan polisi Buffalo. Penjaga keamanan meninggal karena luka-lukanya.

Lalu pelaku menembak 8 orang lagi, dan beberapa di antaranya meninggal. Laporan CNN yang memperoleh sebagian dari streaming langsung tersebut menunjukkan aksi tersangka. Video tersebut direkam dari sudut pandang tersangka penembak saat ia mengemudi ke tempat parkir supermarket. Orang tersebut terlihat di kaca spion mengenakan helm. Dalam video tersebut, pengunjung toko terlihat berjalan melewati tempat parkir saat tersangka berkendara. Seorang juru bicara platform Twitch mengatakan, perusahaan menghapus streaming langsung kurang dari dua menit setelah kekerasan dimulai.

Baca Juga:  Sudah Boleh tanpa Masker

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari