MADRID (RIAUPOS.CO) – Istri dari Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez, Maria Begona Gomez, dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh pihak kantor Perdana Menteri Spanyol.
Dikutip JawaPos.com dari laman Express, Ahad (15/3), pemerintah setempat mengungkapkan kondisi terkini Begona Gomez dan suaminya baik-baik saja. Keduanya tetap di kediaman resmi mereka di Madrid, istana Moncloa.
Begona Gomez sendiri diketahui bergabung dengan ribuan demonstran pada Hari Perempuan Internasional, Minggu lalu, untuk memprotes kesenjangan upah gender. Sebelumnya, awal minggu ini, dua menteri Sanchez juga dinyatakan positif terkena virus.
Ini terjadi ketika Pemerintah Spanyol secara resmi menyatakan keadaan darurat nasional pada Sabtu (15/3). Sebab, kasus COVID-19 terus melambung di sana.
Negara tersebut juga telah melakukan locked down dan orang-orang diperintahkan untuk tinggal di rumah saja selama dua minggu ke depan. Orang-orang hanya akan diizinkan keluar jika mereka perlu membeli makanan dan obat-obatan, pergi bekerja atau ke rumah sakit.
Jam malam pun mulai diberlaku pada Senin pagi, (16/3). Keputusan itu diambil setelah rapat kabinet tujuh jam. Keputusan locked down ini diungkapkan Perdana Menteri Spanyol lewat televisi. Dia mengatakan kepada orang Spanyol bahwa ‘keputusan luar biasa’ harus diambil ketika negara itu berjuang dengan krisis kesehatan, sosial dan ekonomi.
Spanyol adalah negara yang paling parah terkena dampaknya setelah Italia, dengan 6.251 kasus virus dan 193 kematian ditemukan akibat COVID-19. Sanchez mengatakan bahwa pemerintahnya akan bertugas mengatur dan mengarahkan perang melawan penularan.
Dia menambahkan bahwa semua pasukan polisi lokal, nasional dan regional akan berada di bawah komando kementerian dalam negeri. Dalam tindakan lebih lanjut, tentara telah ditempatkan siaga untuk membantu keadaan tanggap darurat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman