Sabtu, 13 Desember 2025
spot_img

Stok Beras di Bulog Masih Cukup Banyak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kelangkaan beras premium di sejumlah wilayah serta minimarket di Jakarta dan sekitarnya. Terkait itu, Jokowi memastikan bahwa stok beras di Bulog masih cukup banyak. Adapun kelangkaan, kemungkinan hanya dipicu oleh proses distribusi.

‘’Stok beras di Bulog masih cukup banyak, ini hanya masalah, misalnya distribusinya terganggu karena banjir di Demak, kemarin, misalnya begitu,’’ kata Jokowi saat ditemui di TPS 10 Gambir, usai mencoblos, Rabu (15/2).

Bahkan, Jokowi juga meminta semua pihak untuk tidak perlu mengkhawatirkan soal kelangkaan yang terjadi. Pasalnya, perusahaan pelat merah bidang logistik ini masih banyak mempunyai stok beras, mulai dari beras medium hingga beras premium. ‘’Kemudian juga beras baik yang medium, premium juga di Bulog selalu siap dan selalu ada stoknya. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Polisi Warning Penjual Minyakita di Atas HET

Sebelumnya, stok beras premium di pasar ritel kian langka. Akibatnya, sejumlah ritel yang masih memiliki stok berupaya menjaga pasokan dengan membatasi pembelian maksimal hanya 2 pcs per pelanggan.

Berdasarkan pantauan JPG, Selasa (13/2) informasi pembatasan pembelian beras tersebut terpampang jelas di rak supermarket, Farmers Market Swalayan di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. ‘’Pembatasan pembelian beras all variant maksimal 2 pcs per pelanggan,’’ bunyi informasi yang dipasang di rak khusus beras.

Tak hanya di Farmers Market Swalayan, pembatasan pembelian juga dilakukan di sejumlah minimarket di sekitarnya. Seperti di sejumlah Alfamart dan Indomaret di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Meskipun sudah dibatasi, salah seorang petugas minimarket tersebut mengaku sudah sepekan terakhir kehabisan stok beras di tokonya. Dia menyebut, rata-rata pembeli yang datang memang untuk konsumsi rumah tangga saja dengan membeli paling banyak 2 pcs. ‘’Sudah semingguan kosong,’’ ujar petugas minimarket yang ditemui JPG.(jpg)

Baca Juga:  Agus Rahardjo Maklum Usulan Revisi UU KPK Datang dari Lembaga Terkorup

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kelangkaan beras premium di sejumlah wilayah serta minimarket di Jakarta dan sekitarnya. Terkait itu, Jokowi memastikan bahwa stok beras di Bulog masih cukup banyak. Adapun kelangkaan, kemungkinan hanya dipicu oleh proses distribusi.

‘’Stok beras di Bulog masih cukup banyak, ini hanya masalah, misalnya distribusinya terganggu karena banjir di Demak, kemarin, misalnya begitu,’’ kata Jokowi saat ditemui di TPS 10 Gambir, usai mencoblos, Rabu (15/2).

Bahkan, Jokowi juga meminta semua pihak untuk tidak perlu mengkhawatirkan soal kelangkaan yang terjadi. Pasalnya, perusahaan pelat merah bidang logistik ini masih banyak mempunyai stok beras, mulai dari beras medium hingga beras premium. ‘’Kemudian juga beras baik yang medium, premium juga di Bulog selalu siap dan selalu ada stoknya. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Penyelidikan Penembakan Anggota Laskar FPI

Sebelumnya, stok beras premium di pasar ritel kian langka. Akibatnya, sejumlah ritel yang masih memiliki stok berupaya menjaga pasokan dengan membatasi pembelian maksimal hanya 2 pcs per pelanggan.

Berdasarkan pantauan JPG, Selasa (13/2) informasi pembatasan pembelian beras tersebut terpampang jelas di rak supermarket, Farmers Market Swalayan di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. ‘’Pembatasan pembelian beras all variant maksimal 2 pcs per pelanggan,’’ bunyi informasi yang dipasang di rak khusus beras.

- Advertisement -

Tak hanya di Farmers Market Swalayan, pembatasan pembelian juga dilakukan di sejumlah minimarket di sekitarnya. Seperti di sejumlah Alfamart dan Indomaret di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Meskipun sudah dibatasi, salah seorang petugas minimarket tersebut mengaku sudah sepekan terakhir kehabisan stok beras di tokonya. Dia menyebut, rata-rata pembeli yang datang memang untuk konsumsi rumah tangga saja dengan membeli paling banyak 2 pcs. ‘’Sudah semingguan kosong,’’ ujar petugas minimarket yang ditemui JPG.(jpg)

Baca Juga:  Pencipta Gunting DNA Menangkan Nobel Kimia
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kelangkaan beras premium di sejumlah wilayah serta minimarket di Jakarta dan sekitarnya. Terkait itu, Jokowi memastikan bahwa stok beras di Bulog masih cukup banyak. Adapun kelangkaan, kemungkinan hanya dipicu oleh proses distribusi.

‘’Stok beras di Bulog masih cukup banyak, ini hanya masalah, misalnya distribusinya terganggu karena banjir di Demak, kemarin, misalnya begitu,’’ kata Jokowi saat ditemui di TPS 10 Gambir, usai mencoblos, Rabu (15/2).

Bahkan, Jokowi juga meminta semua pihak untuk tidak perlu mengkhawatirkan soal kelangkaan yang terjadi. Pasalnya, perusahaan pelat merah bidang logistik ini masih banyak mempunyai stok beras, mulai dari beras medium hingga beras premium. ‘’Kemudian juga beras baik yang medium, premium juga di Bulog selalu siap dan selalu ada stoknya. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Kuansing Masih Kekurangan 15 Ribu Ton Beras Tiap Tahun

Sebelumnya, stok beras premium di pasar ritel kian langka. Akibatnya, sejumlah ritel yang masih memiliki stok berupaya menjaga pasokan dengan membatasi pembelian maksimal hanya 2 pcs per pelanggan.

Berdasarkan pantauan JPG, Selasa (13/2) informasi pembatasan pembelian beras tersebut terpampang jelas di rak supermarket, Farmers Market Swalayan di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. ‘’Pembatasan pembelian beras all variant maksimal 2 pcs per pelanggan,’’ bunyi informasi yang dipasang di rak khusus beras.

Tak hanya di Farmers Market Swalayan, pembatasan pembelian juga dilakukan di sejumlah minimarket di sekitarnya. Seperti di sejumlah Alfamart dan Indomaret di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Meskipun sudah dibatasi, salah seorang petugas minimarket tersebut mengaku sudah sepekan terakhir kehabisan stok beras di tokonya. Dia menyebut, rata-rata pembeli yang datang memang untuk konsumsi rumah tangga saja dengan membeli paling banyak 2 pcs. ‘’Sudah semingguan kosong,’’ ujar petugas minimarket yang ditemui JPG.(jpg)

Baca Juga:  Penyelidikan Penembakan Anggota Laskar FPI

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari