(RIAUPOS.CO) – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru kembali menjalin kerja sama dengan pemerintah. Kali ini dengan dengan Kabupaten Indragiri Hilir( Inhil) yang dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum dengan Bupati Inhil H M Wardan, Sabtu (14/2).

Rektor Unilak Junaidi menjelaskan, bahwa banyak aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat Inhil yang kuliah mengambil program magister dan strata satu di Unilak. “Bagi kami ini suatu kebanggaan, kami bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Inhil. Saat ini Unilak terus memperbaiki sarana pra sana teknologi. Di Unilak saat ini ada 19 prodi S1 dan 2 prodi S2. Dengan adanya MoU ini kami akan hadir di tengah-tengah masyarakat,”ujar Junaidi. Dijelaskan Rektor, Unilak terus mengembangkan keperluan pembelajaran di daerah. ‘‘Alhamdulillah, Magister Hukum konsentrasi hukum kesehatan di Riau hanya ada di Unilak satu satunya.  Saat ini banyak dokter dan perawat yang mengambil ini,’’ ujarnya.

“Dengan MoU hari ini (kemarin) Unilak semakin kuat, dekat dengan pemerintah Inhil. Saya yakin Pak Bupati memiliki perhatian luar biasa dalam bidang pendidikan karena pernah mejabat sebagai kepala dinas pendidikan,”ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Inhil H M Wardan menyambut baik di tandatangi MoU ini.  Mou ini sudah lama dinantikan, ini merupakan hal yang sangat penting sekali dan ini awal dari legalisasi hubungan kerja sama, dan akan dilanjutkan kerjasama secara teknis dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Inhil.   “Kami bangga dengan Unilak dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negera  (ASN) Inhil. Unilak saya pikir kampus yang dimiliki oleh daerah yang perlu mendapatkan dukungan dari Kabuapten/Kota di Provinsi Riau,” ujar H M Wardan.

Lanjutnya, secara pribadi saya dengan Unilak tidak asing lagi, sangat dekat hubungan Unilak dengan saya. Sejak Rektor Unilak dijabat Prof Irwan sudah banyak kerjasama dengan Unilak. “Saya merasa bangga menandatangi MoU secara bersama -sama,”pungkasnya.

Bahkan, MoU yang disaksikan oleh Ketuas Yasrah mendapatkan apresiasi dari Prof Irwan Effendi. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Inhil.

“Unilak ingin berkontribusi bagi pembangunan pendidikan di Riau ini, Saat ini ada kelas mahasiswa pascasarjana dari Inhil alhamdulillah. MoU ini adalah upaya kita mencerdaskan SDM kita bagi generasi yang akan datang, kami akan bahu membahu memajukan pendidikan masyarakat,”ungkap Prof Irwan. Penandatangan MoU ini terasa istimewa karena di hadiri oleh seluruh jajaran Pemkab Inhil diantaranya wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, Sekretaris Daerah Inhil Drs H Afrizal MP, Asissten I II III, jajaran kepala dinas dan badan serta kepala bagian.

Sementara dari Unilak hadir ketua yayasan Raja Ali Haji Prof Dr Ir Irwan Effendi, Wakil Rektor I Zamzami, Wakil Rektor II, Hardi, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, Direktur Pascasarjana Unilak Prof Ir Syafrani, Wakil Direktur I Pascasarjana Dr Iriansyah, Wakil Direktur II Dr Adi Rahmat dan dosen.(ksm)

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru kembali menjalin kerja sama dengan pemerintah. Kali ini dengan dengan Kabupaten Indragiri Hilir( Inhil) yang dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum dengan Bupati Inhil H M Wardan, Sabtu (14/2).

Rektor Unilak Junaidi menjelaskan, bahwa banyak aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat Inhil yang kuliah mengambil program magister dan strata satu di Unilak. “Bagi kami ini suatu kebanggaan, kami bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Inhil. Saat ini Unilak terus memperbaiki sarana pra sana teknologi. Di Unilak saat ini ada 19 prodi S1 dan 2 prodi S2. Dengan adanya MoU ini kami akan hadir di tengah-tengah masyarakat,”ujar Junaidi. Dijelaskan Rektor, Unilak terus mengembangkan keperluan pembelajaran di daerah. ‘‘Alhamdulillah, Magister Hukum konsentrasi hukum kesehatan di Riau hanya ada di Unilak satu satunya.  Saat ini banyak dokter dan perawat yang mengambil ini,’’ ujarnya.

“Dengan MoU hari ini (kemarin) Unilak semakin kuat, dekat dengan pemerintah Inhil. Saya yakin Pak Bupati memiliki perhatian luar biasa dalam bidang pendidikan karena pernah mejabat sebagai kepala dinas pendidikan,”ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Inhil H M Wardan menyambut baik di tandatangi MoU ini.  Mou ini sudah lama dinantikan, ini merupakan hal yang sangat penting sekali dan ini awal dari legalisasi hubungan kerja sama, dan akan dilanjutkan kerjasama secara teknis dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Inhil.   “Kami bangga dengan Unilak dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negera  (ASN) Inhil. Unilak saya pikir kampus yang dimiliki oleh daerah yang perlu mendapatkan dukungan dari Kabuapten/Kota di Provinsi Riau,” ujar H M Wardan.

Lanjutnya, secara pribadi saya dengan Unilak tidak asing lagi, sangat dekat hubungan Unilak dengan saya. Sejak Rektor Unilak dijabat Prof Irwan sudah banyak kerjasama dengan Unilak. “Saya merasa bangga menandatangi MoU secara bersama -sama,”pungkasnya.

Bahkan, MoU yang disaksikan oleh Ketuas Yasrah mendapatkan apresiasi dari Prof Irwan Effendi. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Inhil.

“Unilak ingin berkontribusi bagi pembangunan pendidikan di Riau ini, Saat ini ada kelas mahasiswa pascasarjana dari Inhil alhamdulillah. MoU ini adalah upaya kita mencerdaskan SDM kita bagi generasi yang akan datang, kami akan bahu membahu memajukan pendidikan masyarakat,”ungkap Prof Irwan. Penandatangan MoU ini terasa istimewa karena di hadiri oleh seluruh jajaran Pemkab Inhil diantaranya wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, Sekretaris Daerah Inhil Drs H Afrizal MP, Asissten I II III, jajaran kepala dinas dan badan serta kepala bagian.

Sementara dari Unilak hadir ketua yayasan Raja Ali Haji Prof Dr Ir Irwan Effendi, Wakil Rektor I Zamzami, Wakil Rektor II, Hardi, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, Direktur Pascasarjana Unilak Prof Ir Syafrani, Wakil Direktur I Pascasarjana Dr Iriansyah, Wakil Direktur II Dr Adi Rahmat dan dosen.(ksm)

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru kembali menjalin kerja sama dengan pemerintah. Kali ini dengan dengan Kabupaten Indragiri Hilir( Inhil) yang dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum dengan Bupati Inhil H M Wardan, Sabtu (14/2).

Rektor Unilak Junaidi menjelaskan, bahwa banyak aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat Inhil yang kuliah mengambil program magister dan strata satu di Unilak. “Bagi kami ini suatu kebanggaan, kami bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Inhil. Saat ini Unilak terus memperbaiki sarana pra sana teknologi. Di Unilak saat ini ada 19 prodi S1 dan 2 prodi S2. Dengan adanya MoU ini kami akan hadir di tengah-tengah masyarakat,”ujar Junaidi. Dijelaskan Rektor, Unilak terus mengembangkan keperluan pembelajaran di daerah. ‘‘Alhamdulillah, Magister Hukum konsentrasi hukum kesehatan di Riau hanya ada di Unilak satu satunya.  Saat ini banyak dokter dan perawat yang mengambil ini,’’ ujarnya.

“Dengan MoU hari ini (kemarin) Unilak semakin kuat, dekat dengan pemerintah Inhil. Saya yakin Pak Bupati memiliki perhatian luar biasa dalam bidang pendidikan karena pernah mejabat sebagai kepala dinas pendidikan,”ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Inhil H M Wardan menyambut baik di tandatangi MoU ini.  Mou ini sudah lama dinantikan, ini merupakan hal yang sangat penting sekali dan ini awal dari legalisasi hubungan kerja sama, dan akan dilanjutkan kerjasama secara teknis dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Inhil.   “Kami bangga dengan Unilak dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negera  (ASN) Inhil. Unilak saya pikir kampus yang dimiliki oleh daerah yang perlu mendapatkan dukungan dari Kabuapten/Kota di Provinsi Riau,” ujar H M Wardan.

Lanjutnya, secara pribadi saya dengan Unilak tidak asing lagi, sangat dekat hubungan Unilak dengan saya. Sejak Rektor Unilak dijabat Prof Irwan sudah banyak kerjasama dengan Unilak. “Saya merasa bangga menandatangi MoU secara bersama -sama,”pungkasnya.

Bahkan, MoU yang disaksikan oleh Ketuas Yasrah mendapatkan apresiasi dari Prof Irwan Effendi. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Inhil.

“Unilak ingin berkontribusi bagi pembangunan pendidikan di Riau ini, Saat ini ada kelas mahasiswa pascasarjana dari Inhil alhamdulillah. MoU ini adalah upaya kita mencerdaskan SDM kita bagi generasi yang akan datang, kami akan bahu membahu memajukan pendidikan masyarakat,”ungkap Prof Irwan. Penandatangan MoU ini terasa istimewa karena di hadiri oleh seluruh jajaran Pemkab Inhil diantaranya wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, Sekretaris Daerah Inhil Drs H Afrizal MP, Asissten I II III, jajaran kepala dinas dan badan serta kepala bagian.

Sementara dari Unilak hadir ketua yayasan Raja Ali Haji Prof Dr Ir Irwan Effendi, Wakil Rektor I Zamzami, Wakil Rektor II, Hardi, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, Direktur Pascasarjana Unilak Prof Ir Syafrani, Wakil Direktur I Pascasarjana Dr Iriansyah, Wakil Direktur II Dr Adi Rahmat dan dosen.(ksm)

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru kembali menjalin kerja sama dengan pemerintah. Kali ini dengan dengan Kabupaten Indragiri Hilir( Inhil) yang dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum dengan Bupati Inhil H M Wardan, Sabtu (14/2).

Rektor Unilak Junaidi menjelaskan, bahwa banyak aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat Inhil yang kuliah mengambil program magister dan strata satu di Unilak. “Bagi kami ini suatu kebanggaan, kami bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Inhil. Saat ini Unilak terus memperbaiki sarana pra sana teknologi. Di Unilak saat ini ada 19 prodi S1 dan 2 prodi S2. Dengan adanya MoU ini kami akan hadir di tengah-tengah masyarakat,”ujar Junaidi. Dijelaskan Rektor, Unilak terus mengembangkan keperluan pembelajaran di daerah. ‘‘Alhamdulillah, Magister Hukum konsentrasi hukum kesehatan di Riau hanya ada di Unilak satu satunya.  Saat ini banyak dokter dan perawat yang mengambil ini,’’ ujarnya.

“Dengan MoU hari ini (kemarin) Unilak semakin kuat, dekat dengan pemerintah Inhil. Saya yakin Pak Bupati memiliki perhatian luar biasa dalam bidang pendidikan karena pernah mejabat sebagai kepala dinas pendidikan,”ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Inhil H M Wardan menyambut baik di tandatangi MoU ini.  Mou ini sudah lama dinantikan, ini merupakan hal yang sangat penting sekali dan ini awal dari legalisasi hubungan kerja sama, dan akan dilanjutkan kerjasama secara teknis dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Inhil.   “Kami bangga dengan Unilak dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negera  (ASN) Inhil. Unilak saya pikir kampus yang dimiliki oleh daerah yang perlu mendapatkan dukungan dari Kabuapten/Kota di Provinsi Riau,” ujar H M Wardan.

Lanjutnya, secara pribadi saya dengan Unilak tidak asing lagi, sangat dekat hubungan Unilak dengan saya. Sejak Rektor Unilak dijabat Prof Irwan sudah banyak kerjasama dengan Unilak. “Saya merasa bangga menandatangi MoU secara bersama -sama,”pungkasnya.

Bahkan, MoU yang disaksikan oleh Ketuas Yasrah mendapatkan apresiasi dari Prof Irwan Effendi. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Inhil.

“Unilak ingin berkontribusi bagi pembangunan pendidikan di Riau ini, Saat ini ada kelas mahasiswa pascasarjana dari Inhil alhamdulillah. MoU ini adalah upaya kita mencerdaskan SDM kita bagi generasi yang akan datang, kami akan bahu membahu memajukan pendidikan masyarakat,”ungkap Prof Irwan. Penandatangan MoU ini terasa istimewa karena di hadiri oleh seluruh jajaran Pemkab Inhil diantaranya wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, Sekretaris Daerah Inhil Drs H Afrizal MP, Asissten I II III, jajaran kepala dinas dan badan serta kepala bagian.

Sementara dari Unilak hadir ketua yayasan Raja Ali Haji Prof Dr Ir Irwan Effendi, Wakil Rektor I Zamzami, Wakil Rektor II, Hardi, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, Direktur Pascasarjana Unilak Prof Ir Syafrani, Wakil Direktur I Pascasarjana Dr Iriansyah, Wakil Direktur II Dr Adi Rahmat dan dosen.(ksm)

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru