Jumat, 22 November 2024

WNI dari Wuhan Ngaku Berat Badannya Naik

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang selesai menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau merasa senang bisa kembali ke kampung halaman. Terlebih karena mereka dipastikan bebas dari virus corona.

"Kami semua sehat, teman-teman yang ada di Natuna selama observasi semuanya sehat, tidak ada yang terkena virus corona," kata Patmawty Taibe di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).

- Advertisement -

Mahasiswa Central China Normal University itu tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia, mulai dari Presiden, Menteri Luar Negeri, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga KBRI Beijing yang telah memberikan perhatian penuh kepada dia selama masa karantina.

"Terima kasih banyak untuk masyarakat Natuna sudah berbesar hati menerima kami selama observasi," kata Eva sapaan akrab Patmawty.

Baca Juga:  Penikmat Alam dari Ketinggian

Eva menceritakan, selama masa karantina di Natuna dia diperlakukan dengan baik oleh pemerintah. Aspek kesehatan rutin dikontrol setiap hari oleh petugas medis.

- Advertisement -

"Kami senang, happy banget. Berat badan kami naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik banget," ungkap perempuan asal Makassar itu.

Senada dengan itu, Yuliannova Lestari Chaniago mengatakan, seluruh WNI yang diobservasi dalam keadaan sehat sepenuhnya. "Gejalanya pun sampai hari ini kita nggak ada gejala dari virus corona,” kata dia.

Yuli pun menyebut selama proses karantina tidak ada kekurangan kebutuhan sehari-hari. Para peserta diberi makan tiga kali sehari. Sedangkan untuk olahraga rutin setiap pagi dan sore.

Baca Juga:  Cegah Dua Pegawai DJP Lari ke Luar Negeri

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang selesai menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau merasa senang bisa kembali ke kampung halaman. Terlebih karena mereka dipastikan bebas dari virus corona.

"Kami semua sehat, teman-teman yang ada di Natuna selama observasi semuanya sehat, tidak ada yang terkena virus corona," kata Patmawty Taibe di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).

- Advertisement -

Mahasiswa Central China Normal University itu tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia, mulai dari Presiden, Menteri Luar Negeri, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga KBRI Beijing yang telah memberikan perhatian penuh kepada dia selama masa karantina.

"Terima kasih banyak untuk masyarakat Natuna sudah berbesar hati menerima kami selama observasi," kata Eva sapaan akrab Patmawty.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tim Kemenko Polhukam Kunjungi Siak Jelang Pilkada Serentak 2020

Eva menceritakan, selama masa karantina di Natuna dia diperlakukan dengan baik oleh pemerintah. Aspek kesehatan rutin dikontrol setiap hari oleh petugas medis.

"Kami senang, happy banget. Berat badan kami naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik banget," ungkap perempuan asal Makassar itu.

Senada dengan itu, Yuliannova Lestari Chaniago mengatakan, seluruh WNI yang diobservasi dalam keadaan sehat sepenuhnya. "Gejalanya pun sampai hari ini kita nggak ada gejala dari virus corona,” kata dia.

Yuli pun menyebut selama proses karantina tidak ada kekurangan kebutuhan sehari-hari. Para peserta diberi makan tiga kali sehari. Sedangkan untuk olahraga rutin setiap pagi dan sore.

Baca Juga:  Penikmat Alam dari Ketinggian

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari