Rabu, 9 April 2025

WNI dari Wuhan Ngaku Berat Badannya Naik

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang selesai menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau merasa senang bisa kembali ke kampung halaman. Terlebih karena mereka dipastikan bebas dari virus corona.

"Kami semua sehat, teman-teman yang ada di Natuna selama observasi semuanya sehat, tidak ada yang terkena virus corona," kata Patmawty Taibe di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).

Mahasiswa Central China Normal University itu tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia, mulai dari Presiden, Menteri Luar Negeri, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga KBRI Beijing yang telah memberikan perhatian penuh kepada dia selama masa karantina.

"Terima kasih banyak untuk masyarakat Natuna sudah berbesar hati menerima kami selama observasi," kata Eva sapaan akrab Patmawty.

Baca Juga:  Lima WNI Positif Corona di Rusia

Eva menceritakan, selama masa karantina di Natuna dia diperlakukan dengan baik oleh pemerintah. Aspek kesehatan rutin dikontrol setiap hari oleh petugas medis.

"Kami senang, happy banget. Berat badan kami naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik banget," ungkap perempuan asal Makassar itu.

Senada dengan itu, Yuliannova Lestari Chaniago mengatakan, seluruh WNI yang diobservasi dalam keadaan sehat sepenuhnya. "Gejalanya pun sampai hari ini kita nggak ada gejala dari virus corona,” kata dia.

Yuli pun menyebut selama proses karantina tidak ada kekurangan kebutuhan sehari-hari. Para peserta diberi makan tiga kali sehari. Sedangkan untuk olahraga rutin setiap pagi dan sore.

Baca Juga:  RS Wajib Diakreditasi untuk Jamin Nyawa dan Keselamatan Pasien

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang selesai menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau merasa senang bisa kembali ke kampung halaman. Terlebih karena mereka dipastikan bebas dari virus corona.

"Kami semua sehat, teman-teman yang ada di Natuna selama observasi semuanya sehat, tidak ada yang terkena virus corona," kata Patmawty Taibe di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).

Mahasiswa Central China Normal University itu tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia, mulai dari Presiden, Menteri Luar Negeri, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga KBRI Beijing yang telah memberikan perhatian penuh kepada dia selama masa karantina.

"Terima kasih banyak untuk masyarakat Natuna sudah berbesar hati menerima kami selama observasi," kata Eva sapaan akrab Patmawty.

Baca Juga:  PPK dan Direktur PT Airmas Jaya Mesin Tersangka

Eva menceritakan, selama masa karantina di Natuna dia diperlakukan dengan baik oleh pemerintah. Aspek kesehatan rutin dikontrol setiap hari oleh petugas medis.

"Kami senang, happy banget. Berat badan kami naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik banget," ungkap perempuan asal Makassar itu.

Senada dengan itu, Yuliannova Lestari Chaniago mengatakan, seluruh WNI yang diobservasi dalam keadaan sehat sepenuhnya. "Gejalanya pun sampai hari ini kita nggak ada gejala dari virus corona,” kata dia.

Yuli pun menyebut selama proses karantina tidak ada kekurangan kebutuhan sehari-hari. Para peserta diberi makan tiga kali sehari. Sedangkan untuk olahraga rutin setiap pagi dan sore.

Baca Juga:  Bupati Tinjau Tol Pekanbaru-Bangkinang

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

WNI dari Wuhan Ngaku Berat Badannya Naik

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang selesai menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau merasa senang bisa kembali ke kampung halaman. Terlebih karena mereka dipastikan bebas dari virus corona.

"Kami semua sehat, teman-teman yang ada di Natuna selama observasi semuanya sehat, tidak ada yang terkena virus corona," kata Patmawty Taibe di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).

Mahasiswa Central China Normal University itu tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia, mulai dari Presiden, Menteri Luar Negeri, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga KBRI Beijing yang telah memberikan perhatian penuh kepada dia selama masa karantina.

"Terima kasih banyak untuk masyarakat Natuna sudah berbesar hati menerima kami selama observasi," kata Eva sapaan akrab Patmawty.

Baca Juga:  Bagi Mahasiswa yang Belum Dapat Kuota Gratis, Bisa Langsung Lapor ke Rektor

Eva menceritakan, selama masa karantina di Natuna dia diperlakukan dengan baik oleh pemerintah. Aspek kesehatan rutin dikontrol setiap hari oleh petugas medis.

"Kami senang, happy banget. Berat badan kami naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik banget," ungkap perempuan asal Makassar itu.

Senada dengan itu, Yuliannova Lestari Chaniago mengatakan, seluruh WNI yang diobservasi dalam keadaan sehat sepenuhnya. "Gejalanya pun sampai hari ini kita nggak ada gejala dari virus corona,” kata dia.

Yuli pun menyebut selama proses karantina tidak ada kekurangan kebutuhan sehari-hari. Para peserta diberi makan tiga kali sehari. Sedangkan untuk olahraga rutin setiap pagi dan sore.

Baca Juga:  Cina Bangun RS Kapasitas 1.000 Tempat Tidur

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang selesai menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau merasa senang bisa kembali ke kampung halaman. Terlebih karena mereka dipastikan bebas dari virus corona.

"Kami semua sehat, teman-teman yang ada di Natuna selama observasi semuanya sehat, tidak ada yang terkena virus corona," kata Patmawty Taibe di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).

Mahasiswa Central China Normal University itu tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia, mulai dari Presiden, Menteri Luar Negeri, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga KBRI Beijing yang telah memberikan perhatian penuh kepada dia selama masa karantina.

"Terima kasih banyak untuk masyarakat Natuna sudah berbesar hati menerima kami selama observasi," kata Eva sapaan akrab Patmawty.

Baca Juga:  Cina Bangun RS Kapasitas 1.000 Tempat Tidur

Eva menceritakan, selama masa karantina di Natuna dia diperlakukan dengan baik oleh pemerintah. Aspek kesehatan rutin dikontrol setiap hari oleh petugas medis.

"Kami senang, happy banget. Berat badan kami naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik banget," ungkap perempuan asal Makassar itu.

Senada dengan itu, Yuliannova Lestari Chaniago mengatakan, seluruh WNI yang diobservasi dalam keadaan sehat sepenuhnya. "Gejalanya pun sampai hari ini kita nggak ada gejala dari virus corona,” kata dia.

Yuli pun menyebut selama proses karantina tidak ada kekurangan kebutuhan sehari-hari. Para peserta diberi makan tiga kali sehari. Sedangkan untuk olahraga rutin setiap pagi dan sore.

Baca Juga:  SKK Migas-PT CPI Dukung Petani Muda Riau

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari