Selasa, 8 April 2025
spot_img

Isolasi Mandiri, Penanganan Harus Tepat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bagi sebagian penderita, ketika divonis tertular wabah Covid-19 akan memilih melakukan isolasi mandiri di rumah. Tapi jangan salah, melakukan isolasi mandiri di rumah juga harus melakukan berbagai langkah-langkah agar tidak mengancam keselamatan penderitanya.

Dokter spesialis paru Dr Astri Indah Prameswari SpP memberikan sejumlah langkah bagi penderita Covid-19 yang memilih menjalani isolasi mandiri di rumah. Langkah pertama, sediakan oxymeter untuk mengulur saturasi oksigen dalam tubuh supaya bisa mengetahui kondisinya setiap saat. Waspadalah bila saturasi oksigen di bawah 95 terutama bagi yang tidak memiliki penyakit paru.

Langkah selanjutnya, gunakan cairan pembilas hidung yang berfungsi untuk membersihkan dan melancarkan saluran pernafasan. Lakukan pembilasan sebanyak tiga kali sehari. "Lakukan berkumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik sebanyak tiga kali sehari. Ini berguna untuk membersihkan virus yang ada di mulut dan tenggorokan," sebutnya.

Baca Juga:  Honorer Peserta Tes PPPK 2021 Jangan Sampai Termakan Hoaks

Atri menambahkan untuk penderita Covid-19 yang memilih isolasi mandiri agar melakukan latihan pernapasan secara berkala. Latihan pernasapan ini dapat menggunakan alat bantu seperti sedotan dan gelas yang berisi air yang sudah diberikan cairan antiseptik.

"Caranya tarik napas, lalu buang napas melalui sedotan secara perlahan sampai udara di paru kita terasa habis. Dengan membuang napas panjang akan membantu untuk mengeluarkan udara kotor dari paru penderita Covid-19," ulasnya.

Selanjutnya kondisikan tidur dalam posisi tengkurap sesering mungkin dengan menggunakan bantal yang menopang bagian dada dan wajah. Mengapa hal itu penting? Karena dalam keadaan tengkurap pertularan oksigen dalam paru lebih lancar.

Langkah terakhir, katanya tetap mengkonsumsi obat dan vitamin seperti vitamin C, D3, zinc sesuai anjuran dokter. Bila kondisi penderita semakin memberat segeralah periksa diri Anda ke rumah sakit terdekat. 

Baca Juga:  WP KPK Sayangkan Pelaporan Novel Baswedan

"Bisa juga melalui layanan telekonsultasi. Yang harus diingat walau sudah sembuh dari Covid-19, Anda masih tetap berpotensi untuk kembali terinfeksi. Patuhi protokol kesehatan dan jalani pola hidup sehat," ujarnya.(mar)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bagi sebagian penderita, ketika divonis tertular wabah Covid-19 akan memilih melakukan isolasi mandiri di rumah. Tapi jangan salah, melakukan isolasi mandiri di rumah juga harus melakukan berbagai langkah-langkah agar tidak mengancam keselamatan penderitanya.

Dokter spesialis paru Dr Astri Indah Prameswari SpP memberikan sejumlah langkah bagi penderita Covid-19 yang memilih menjalani isolasi mandiri di rumah. Langkah pertama, sediakan oxymeter untuk mengulur saturasi oksigen dalam tubuh supaya bisa mengetahui kondisinya setiap saat. Waspadalah bila saturasi oksigen di bawah 95 terutama bagi yang tidak memiliki penyakit paru.

Langkah selanjutnya, gunakan cairan pembilas hidung yang berfungsi untuk membersihkan dan melancarkan saluran pernafasan. Lakukan pembilasan sebanyak tiga kali sehari. "Lakukan berkumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik sebanyak tiga kali sehari. Ini berguna untuk membersihkan virus yang ada di mulut dan tenggorokan," sebutnya.

Baca Juga:  Info Orang Hilang: Sri Utari, Warga Tapung Belum Pulang Sejak Sabtu

Atri menambahkan untuk penderita Covid-19 yang memilih isolasi mandiri agar melakukan latihan pernapasan secara berkala. Latihan pernasapan ini dapat menggunakan alat bantu seperti sedotan dan gelas yang berisi air yang sudah diberikan cairan antiseptik.

"Caranya tarik napas, lalu buang napas melalui sedotan secara perlahan sampai udara di paru kita terasa habis. Dengan membuang napas panjang akan membantu untuk mengeluarkan udara kotor dari paru penderita Covid-19," ulasnya.

Selanjutnya kondisikan tidur dalam posisi tengkurap sesering mungkin dengan menggunakan bantal yang menopang bagian dada dan wajah. Mengapa hal itu penting? Karena dalam keadaan tengkurap pertularan oksigen dalam paru lebih lancar.

Langkah terakhir, katanya tetap mengkonsumsi obat dan vitamin seperti vitamin C, D3, zinc sesuai anjuran dokter. Bila kondisi penderita semakin memberat segeralah periksa diri Anda ke rumah sakit terdekat. 

Baca Juga:  Pemkab Jemput Bantuan Rusunawa

"Bisa juga melalui layanan telekonsultasi. Yang harus diingat walau sudah sembuh dari Covid-19, Anda masih tetap berpotensi untuk kembali terinfeksi. Patuhi protokol kesehatan dan jalani pola hidup sehat," ujarnya.(mar)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Isolasi Mandiri, Penanganan Harus Tepat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bagi sebagian penderita, ketika divonis tertular wabah Covid-19 akan memilih melakukan isolasi mandiri di rumah. Tapi jangan salah, melakukan isolasi mandiri di rumah juga harus melakukan berbagai langkah-langkah agar tidak mengancam keselamatan penderitanya.

Dokter spesialis paru Dr Astri Indah Prameswari SpP memberikan sejumlah langkah bagi penderita Covid-19 yang memilih menjalani isolasi mandiri di rumah. Langkah pertama, sediakan oxymeter untuk mengulur saturasi oksigen dalam tubuh supaya bisa mengetahui kondisinya setiap saat. Waspadalah bila saturasi oksigen di bawah 95 terutama bagi yang tidak memiliki penyakit paru.

Langkah selanjutnya, gunakan cairan pembilas hidung yang berfungsi untuk membersihkan dan melancarkan saluran pernafasan. Lakukan pembilasan sebanyak tiga kali sehari. "Lakukan berkumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik sebanyak tiga kali sehari. Ini berguna untuk membersihkan virus yang ada di mulut dan tenggorokan," sebutnya.

Baca Juga:  Kurir Sabu 20 Kg Ditembak Mati 

Atri menambahkan untuk penderita Covid-19 yang memilih isolasi mandiri agar melakukan latihan pernapasan secara berkala. Latihan pernasapan ini dapat menggunakan alat bantu seperti sedotan dan gelas yang berisi air yang sudah diberikan cairan antiseptik.

"Caranya tarik napas, lalu buang napas melalui sedotan secara perlahan sampai udara di paru kita terasa habis. Dengan membuang napas panjang akan membantu untuk mengeluarkan udara kotor dari paru penderita Covid-19," ulasnya.

Selanjutnya kondisikan tidur dalam posisi tengkurap sesering mungkin dengan menggunakan bantal yang menopang bagian dada dan wajah. Mengapa hal itu penting? Karena dalam keadaan tengkurap pertularan oksigen dalam paru lebih lancar.

Langkah terakhir, katanya tetap mengkonsumsi obat dan vitamin seperti vitamin C, D3, zinc sesuai anjuran dokter. Bila kondisi penderita semakin memberat segeralah periksa diri Anda ke rumah sakit terdekat. 

Baca Juga:  Pasien Positif Covid-19 di Riau Bertambah 4 Orang

"Bisa juga melalui layanan telekonsultasi. Yang harus diingat walau sudah sembuh dari Covid-19, Anda masih tetap berpotensi untuk kembali terinfeksi. Patuhi protokol kesehatan dan jalani pola hidup sehat," ujarnya.(mar)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bagi sebagian penderita, ketika divonis tertular wabah Covid-19 akan memilih melakukan isolasi mandiri di rumah. Tapi jangan salah, melakukan isolasi mandiri di rumah juga harus melakukan berbagai langkah-langkah agar tidak mengancam keselamatan penderitanya.

Dokter spesialis paru Dr Astri Indah Prameswari SpP memberikan sejumlah langkah bagi penderita Covid-19 yang memilih menjalani isolasi mandiri di rumah. Langkah pertama, sediakan oxymeter untuk mengulur saturasi oksigen dalam tubuh supaya bisa mengetahui kondisinya setiap saat. Waspadalah bila saturasi oksigen di bawah 95 terutama bagi yang tidak memiliki penyakit paru.

Langkah selanjutnya, gunakan cairan pembilas hidung yang berfungsi untuk membersihkan dan melancarkan saluran pernafasan. Lakukan pembilasan sebanyak tiga kali sehari. "Lakukan berkumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik sebanyak tiga kali sehari. Ini berguna untuk membersihkan virus yang ada di mulut dan tenggorokan," sebutnya.

Baca Juga:  Sutejo, Antara Menulis dan Mendampingi Anak-Anak Pekerja Migran Indonesia

Atri menambahkan untuk penderita Covid-19 yang memilih isolasi mandiri agar melakukan latihan pernapasan secara berkala. Latihan pernasapan ini dapat menggunakan alat bantu seperti sedotan dan gelas yang berisi air yang sudah diberikan cairan antiseptik.

"Caranya tarik napas, lalu buang napas melalui sedotan secara perlahan sampai udara di paru kita terasa habis. Dengan membuang napas panjang akan membantu untuk mengeluarkan udara kotor dari paru penderita Covid-19," ulasnya.

Selanjutnya kondisikan tidur dalam posisi tengkurap sesering mungkin dengan menggunakan bantal yang menopang bagian dada dan wajah. Mengapa hal itu penting? Karena dalam keadaan tengkurap pertularan oksigen dalam paru lebih lancar.

Langkah terakhir, katanya tetap mengkonsumsi obat dan vitamin seperti vitamin C, D3, zinc sesuai anjuran dokter. Bila kondisi penderita semakin memberat segeralah periksa diri Anda ke rumah sakit terdekat. 

Baca Juga:  Bandara Halim Perdanakusuma Beroperasi, Ini Jadwal Flight Citilink

"Bisa juga melalui layanan telekonsultasi. Yang harus diingat walau sudah sembuh dari Covid-19, Anda masih tetap berpotensi untuk kembali terinfeksi. Patuhi protokol kesehatan dan jalani pola hidup sehat," ujarnya.(mar)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari