Jumat, 14 Maret 2025
spot_img

Ketika Debat, KPU Meranti Minta Paslon Tidak Kerahkan Massa

MERANTI(RIAUPOS.CO)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti menyatakan jika progres persiapan jelang debat kandidat pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 23 November 2020 mendatang, telah berjalan 85 persen. 
Demikian disampaikan oleh Komisioner KPU Kepulauan Meranti lewat Kordiv Parmas dan SDM, Hanafi saat ditemui Riau Pos, Jumat (13/11/20) sore di ruang kerjanya. “Persiapan sejauh ini sudah 85 persen, titik lokasi debat di hall Grand Meranti Hotel” ungkapnya.
Debat kandidat kali ini akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB dan disiarkan langsung melalui di TVRI, media sosial Facebook dan Chanel YouTube KPU Kepulauan Meranti.
Durasi debat, dikatakan Hanafi akan berlangsung selama 150 menit. Selain itu juga ditambah oleh durasi iklan selama 30 menit.  
Perlu diketahui, debat kandidat Pilkada kali ini juga tidak sama dengan sebelumnya. Kali ini dilakukan secara tertutup. Jumlah orang yang masuk dalam ruang debat juga dibatasi dan wajib menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19
Ketika acara berlangsung peserta dan tamu tidak boleh lebih dari 50 orang. Secara detail, jumlah itu terdiri dari dua orang perwakilan Bawaslu, empat orang tim dari setiap paslon, lima orang anggota KPU.
“Wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 9. “Selebihnya adalah petugas dari KPU dan EO yang akan bekerja saat acara,” bebernya. 
 
Di luar itu juga terdapat dibeberkan Hanafi juga terdapat tiga orang panelis, seorang dokter serta seorang moderator. 
Sementara untuk materi debat yakni, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta upaya dalam memajukan daerah saat paslon menduduki jabatan tersebut. Upaya penanggulangan percepatan Covid dan pemulihan ekonomi juga ada. 
Dengan demikian ia juga mewanti-wanti pelanggaran protokol kesehatan saat debat berlangsung. Untuk itu hendaknya segala ketentuan dapat diikuti oleh paslon. Paling tidak jangan membawa masa ke lokasi debat.
“Jadi ketentuannya sudah disebutkan tadi. Jadi kepada masa pendukung maupun masyarakat dapat menonton siaran langsung debat melalui TVRI yang disiarkan secara langsung. Selain dari siaran TV bagi yang daring bisa menyaksikan melalui akun media sosial kita Facebook dan YouTube,” ujarnya.(wir)
MERANTI(RIAUPOS.CO)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti menyatakan jika progres persiapan jelang debat kandidat pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 23 November 2020 mendatang, telah berjalan 85 persen. 
Demikian disampaikan oleh Komisioner KPU Kepulauan Meranti lewat Kordiv Parmas dan SDM, Hanafi saat ditemui Riau Pos, Jumat (13/11/20) sore di ruang kerjanya. “Persiapan sejauh ini sudah 85 persen, titik lokasi debat di hall Grand Meranti Hotel” ungkapnya.
Debat kandidat kali ini akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB dan disiarkan langsung melalui di TVRI, media sosial Facebook dan Chanel YouTube KPU Kepulauan Meranti.
Durasi debat, dikatakan Hanafi akan berlangsung selama 150 menit. Selain itu juga ditambah oleh durasi iklan selama 30 menit.  
Perlu diketahui, debat kandidat Pilkada kali ini juga tidak sama dengan sebelumnya. Kali ini dilakukan secara tertutup. Jumlah orang yang masuk dalam ruang debat juga dibatasi dan wajib menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19
Ketika acara berlangsung peserta dan tamu tidak boleh lebih dari 50 orang. Secara detail, jumlah itu terdiri dari dua orang perwakilan Bawaslu, empat orang tim dari setiap paslon, lima orang anggota KPU.
“Wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 9. “Selebihnya adalah petugas dari KPU dan EO yang akan bekerja saat acara,” bebernya. 
 
Di luar itu juga terdapat dibeberkan Hanafi juga terdapat tiga orang panelis, seorang dokter serta seorang moderator. 
Sementara untuk materi debat yakni, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta upaya dalam memajukan daerah saat paslon menduduki jabatan tersebut. Upaya penanggulangan percepatan Covid dan pemulihan ekonomi juga ada. 
Dengan demikian ia juga mewanti-wanti pelanggaran protokol kesehatan saat debat berlangsung. Untuk itu hendaknya segala ketentuan dapat diikuti oleh paslon. Paling tidak jangan membawa masa ke lokasi debat.
“Jadi ketentuannya sudah disebutkan tadi. Jadi kepada masa pendukung maupun masyarakat dapat menonton siaran langsung debat melalui TVRI yang disiarkan secara langsung. Selain dari siaran TV bagi yang daring bisa menyaksikan melalui akun media sosial kita Facebook dan YouTube,” ujarnya.(wir)
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari