PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Heboh, kabar terjadinya fenomena hujan es di Kabupaten Bengkalis, Kamis (14/7/2022) siang beredar di sebagian masyarakat kepulauan tersebut melalui grup-grup pesan singkat elektronik. Atas informasi yang beredar, Riaupos.co mencoba mengonfirmasi kepada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru. Bagaimana penjelasannya dan apa sebenarnya yang terjadi?
Melalui Prakirawan BMKG Riau Bibin kepada Riaupos.co Kamis petang, kondisi awan cumulonimbus adalah sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya. Diakuinya saat ini memang ada di daerah Kabupaten Bengkalis namun bukan di Kecamatan Bantan.
Bahkan, melalui citra radar cuaca saat ini tidak memungkinkan terjadinya hujan es.
"Sampai saat kami belum mendapatkan informasi terkait adanya fenomena tersebut," kata dia.
Selain itu, dikatakan Bibin, potensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atuu petir dan angin kencang memang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Riau.
Di Kabupaten Bengkalis potensi hujan berada di Bengkalis, Bukit Batu, Siak Kecil, dan Bukit Batu, Kabupaten Indragiri Hilir yaitu di Teluk Belengkong, Pulau Burung, Kabupaten Pelalawan yaitu Pelalawan, Kuala Kampar, Kabupaten Siak yaitu di Sungai Apit, Dayun, Kerinci Kanan, Kandis, Sabak Auh, Pusako, Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu Tebing Tinggi Barat, Tebing Tinggi Timur, dan Kota Pekanbaru yaitu di Bukit Raya, Tenayan Raya, dan sekitarnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari
Editor: Eka G Putra