LONDON (RIAUPOS.CO) – Katie Leung ternyata memiliki pengalaman pahit saat menjadi Cho Chang di serial Harry Potter. Ia menjadi korban rasisme fans film tentang dunia sihir tersebut, yang tak setuju dirinya memerankan karakter Cho Chang.
"Pada satu waktu, aku menjadi berita tentang diriku sendiri di Google. Aku ada di website yang didedikasikan khusus untuk fandom Harry Potter. Aku ingat membaca komentar-komentarnya. Ada begitu banyak rasisme," kata Katie, seperti dikutip dari People, Ahad (14/3/2021).
"Seseorang membuat website, web kebencian, semacam 'Jika kalian tidak setuju dengan casting (Cho Chang, red) ini, klik tombol ini.' Dan terlihat berapa banyak orang yang tidak setuju dengan casting ini," tambahnya.
Menurut Katie, manajemen mengetahui komentar-komentar bernada rasisme padanya tersebut. Namun, mereka meminta aktris 33 tahun itu untuk tak membahasnya ke media.
"Aku ingat mereka bilang padaku, 'Oh Katie, kami belum melihatnya, melihat website yang dibahas orang-orang itu. Kau tahu, jika kau ditanya soal itu, bilang saja itu tidak benar. Bilang (rasisme, red) itu tidak terjadi,'" ujar Katie menirukan arahan manajemen.
"Aku hanya menganggukkan kepalaku. Aku semacam, 'Ok, Ok.' Padahal aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Aku hanya, 'Ok, yeah. Aku hanya akan bilang semuanya baik,'" lanjutnya.
Sayangnya, Katie tidak menjelaskan manajemen mana yang memintanya untuk tak membongkar masalah rasisme tersebut. Apakah arahan itu datang dari Warner Bros, rumah produksi film Harry Potter, atau agensinya sendiri.
Katie Leung pertama kali bermain di Harry Potter and the Goblet of Fire saat masih berusia 16 tahun. Total, ia membintangi 5 film Harry Potter.
Sumber: People/News/Reuters
Editor: Hary B Koriun