Rabu, 18 September 2024

Vaksin Merah Putih dan Alat Diagnosis Covid-19 Lewat Nafas Diproduksi Beriringan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah menargetkan vaksin Corona Merah Putih bisa diproduksi dan digunakan pada kuartal IV tahun 2021.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan, vaksin Merah Putih adalah vaksin yang dikembangkan di dalam negeri. Adapun hal itu hasil kerja sama antara lembaga Eijkman, Bio Farma, dan Sinovac dari Cina. 

“Kita selalu membuat riset untuk penanganan Covid-19. Seperti saat ini, pada triwulan terakhir tahun depan (2021) sudah bisa dipakai vaksin Covid-19 Merah Putih. Ini rangka dapatkan herd immunity atau kekebalan kelompok,” ujar Bambang Brodjo dalam sebuah webinar. 

Kata dia, sudah 6 institusi yang kembangkan bibit vaksin merah putih. Dia mengatakan semua institusi ini akan tetap memperhatikan aspek kecepatan pengembangan vaksin Covid-19. Nantinya akan dilakukan dengan objek berupa manusia selama 3 kali uji klinis.  

- Advertisement -
Baca Juga:  Obat Kanker Karya 2 Putri Dayak Dipatenkan

“Kita harapkan vaksin Merah Putih awal tahun depan sudah bisa masuk bibit vaksinnya, jadi siap diujicobakan ke manusia dengan uji klinis I, II, dan III,” katanya. 

Saat ini, peneliti dari Universitas Gadjah Mada akan memproduksi alat diagnosis Covid-19 dengan harga terjangkau secara massal. Menristek Bambang Brodjonegoro mengatakan, alat yang dinamakan GeNose itu, bisa mendeteksi Covid-19 melalui embusan napas. 

- Advertisement -

“Ini inovasi yang luar biasa. Karena pertama mendeteksi virus itu adanya di ada saluran pernapasan. Itu artinya napas kita mengandung suatu senyawa yang bisa diindikasikan terpapar oleh Covid 19,” katanya. 

Sumber: RMOL/Pojoksatu/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah menargetkan vaksin Corona Merah Putih bisa diproduksi dan digunakan pada kuartal IV tahun 2021.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan, vaksin Merah Putih adalah vaksin yang dikembangkan di dalam negeri. Adapun hal itu hasil kerja sama antara lembaga Eijkman, Bio Farma, dan Sinovac dari Cina. 

“Kita selalu membuat riset untuk penanganan Covid-19. Seperti saat ini, pada triwulan terakhir tahun depan (2021) sudah bisa dipakai vaksin Covid-19 Merah Putih. Ini rangka dapatkan herd immunity atau kekebalan kelompok,” ujar Bambang Brodjo dalam sebuah webinar. 

Kata dia, sudah 6 institusi yang kembangkan bibit vaksin merah putih. Dia mengatakan semua institusi ini akan tetap memperhatikan aspek kecepatan pengembangan vaksin Covid-19. Nantinya akan dilakukan dengan objek berupa manusia selama 3 kali uji klinis.  

Baca Juga:  The Citizens  Lolos ke Perempatfinal

“Kita harapkan vaksin Merah Putih awal tahun depan sudah bisa masuk bibit vaksinnya, jadi siap diujicobakan ke manusia dengan uji klinis I, II, dan III,” katanya. 

Saat ini, peneliti dari Universitas Gadjah Mada akan memproduksi alat diagnosis Covid-19 dengan harga terjangkau secara massal. Menristek Bambang Brodjonegoro mengatakan, alat yang dinamakan GeNose itu, bisa mendeteksi Covid-19 melalui embusan napas. 

“Ini inovasi yang luar biasa. Karena pertama mendeteksi virus itu adanya di ada saluran pernapasan. Itu artinya napas kita mengandung suatu senyawa yang bisa diindikasikan terpapar oleh Covid 19,” katanya. 

Sumber: RMOL/Pojoksatu/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari