ROHIL (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong secara resmi membuka kegiatan pameran mata uang kuno yang digelar selama lima hari kedepan di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohil di Batu Enam, Bagansiapiapi, Selasa (12/10).
Dibukanya pameran itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong didampingi Wakil Bupati H Sulaiman dan Kepala Seksi Pengelola Museum Sang Nila Utama Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Edi Yulisman.
Usai menggunting pita, bupati dan undangan yang hadir melihat sebanyak 63 koleksi uang kuno berbentuk koin dan kertas yang dipamerkan.
Tampak dalam pameran itu koin satu sen tahun 1939 bahkan yang paling lama uang koin 1251 H uang Negeri Siak dan mata uang lainnya dari zaman sebelum Indonesia merdeka.
Edi Yulisman mengatakan, pameran keliling ini dilaksanakan di empat kabupaten bersempena paringatan Hari Museum. Adapun empat kabupaten kota yaitu, kota Dumai, Kabupaten Rohil, Rokan Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir. “Pameran ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya untuk para pelajar untuk mengenal mata uang yang pernah di gunakan yang ada dikoleksi Museum Sang Nila Utama,” papar Edi.
Sementara itu, Bupati Afrizal Sintong memberikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan Riau yang menggelar acara ini.
Dikatakan Afrizal, dengan adanya pameran ini masyarakat dapat mengetahui alat tukar yang digunakan masyarakat zaman dahulu. "Kegiatan ini mengingat kita bahwa masa lalu atau masa lampau yang mana orang tua kita kakek-kakek itu zaman dulu menggunakan uang koin, dan kita bisa melihat langsung disini seperti apa bentuknya," kata bupati.
Dirinya menegaskan pemda Rohil memberikan dukungan pada kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan Riau melalui UPT Musem Sang Nila Utama tersebut. Diharapkan masyarakat bisa antusias melihat pameran uang kuno tersebut selama berlangsungnya kegiatan pameran di Batu Enam, Bagansiapiapi. (adv)
ROHIL (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong secara resmi membuka kegiatan pameran mata uang kuno yang digelar selama lima hari kedepan di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohil di Batu Enam, Bagansiapiapi, Selasa (12/10).
Dibukanya pameran itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong didampingi Wakil Bupati H Sulaiman dan Kepala Seksi Pengelola Museum Sang Nila Utama Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Edi Yulisman.
- Advertisement -
Usai menggunting pita, bupati dan undangan yang hadir melihat sebanyak 63 koleksi uang kuno berbentuk koin dan kertas yang dipamerkan.
Tampak dalam pameran itu koin satu sen tahun 1939 bahkan yang paling lama uang koin 1251 H uang Negeri Siak dan mata uang lainnya dari zaman sebelum Indonesia merdeka.
- Advertisement -
Edi Yulisman mengatakan, pameran keliling ini dilaksanakan di empat kabupaten bersempena paringatan Hari Museum. Adapun empat kabupaten kota yaitu, kota Dumai, Kabupaten Rohil, Rokan Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir. “Pameran ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya untuk para pelajar untuk mengenal mata uang yang pernah di gunakan yang ada dikoleksi Museum Sang Nila Utama,” papar Edi.
Sementara itu, Bupati Afrizal Sintong memberikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan Riau yang menggelar acara ini.
Dikatakan Afrizal, dengan adanya pameran ini masyarakat dapat mengetahui alat tukar yang digunakan masyarakat zaman dahulu. "Kegiatan ini mengingat kita bahwa masa lalu atau masa lampau yang mana orang tua kita kakek-kakek itu zaman dulu menggunakan uang koin, dan kita bisa melihat langsung disini seperti apa bentuknya," kata bupati.
Dirinya menegaskan pemda Rohil memberikan dukungan pada kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan Riau melalui UPT Musem Sang Nila Utama tersebut. Diharapkan masyarakat bisa antusias melihat pameran uang kuno tersebut selama berlangsungnya kegiatan pameran di Batu Enam, Bagansiapiapi. (adv)