Jumat, 20 September 2024

Briptu Heidar Tewas Ditembak di Kepala

 

(RIAUPOS.CO) — Seorang anggota Polri bernama Briptu Heidar dilaporkan tewas di tangan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) Papua pada Senin (12/8). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan bahwa Heidar tewas akibat luka tembak di bagian kepala.

 

Menurut Dedi, Heidar tewas saat tengah berupaya melarikan diri dari para anggota KKSB Papua yang menyanderanya. Peristiwa penyanderaan Heidar terjadi di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua.

- Advertisement -

 

Nahas, upaya Heidar melarikan diri terhenti setelah sebutir peluru ditembakkan ke kepalanya.

- Advertisement -

 

“Heidar sedang berontak dan melarikan diri. Pada saat melarikan diri tertembak oleh kelompok KKSB tersebut,” ujar Dedi di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa (13/8).

Baca Juga:  Pengedar 52 Kg Sabu, Riki Ninja dan Syafruddin, Divonis Mati PN Bengkalis

 

Dedi menerangkan, lokasi penyanderaan Heidar hanya sekitar 100 meter dari jalan raya. Jenazahnya sudah dievakuasi dan langsung diterbangkan ke rumah duka.

 

"Jam 12.00 WIT almarhum mendapat anugerah kenaikan pangkat luar biasa menjadi Brigpol. Sudah diterbangkan menggunakan pesawat Sriwijaya dari Timika menuju ke rumah duka di daerah Makassar, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan hari ini juga,” tambahnya.

 

Hasil pendalaman sementara, KKSB yang menyandera Heidar berasal dari kelompok G. Kelompok ini yang memang menguasai wilayah tersebut. Sedangkan penembak Heidar diduga berinisial JM.

 

"Tim TNI dan Polri masih melakukan pengejaran. Wilayahnya cukup luas dan geografisnya cukup ekstrem di sana," tukas Dedi.

Baca Juga:  Terungkap, Ternyata Covid-19 Disebut Senjata Biologis Berbahaya Buatan Cina

 

Sebelumnya diberitakan, KKSB Papua kembali berulah. Mereka menyandera seorang anggota polisi bernama Briptu Heidar yang tengah melakukan undercover alias penyamaran.

 

Kejadian berawal saat Briptu Heidar bersama Bripka Alfonso Wakum mengendarai sepeda motor pada pukul 11.00 WIT. Setibanya di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya, sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.

 

Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawa Briptu Heidar. Bripka Alfonso yang melihat kejadian itu langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago Kabupaten Puncak.

Sumber: Jawapos.com

 

(RIAUPOS.CO) — Seorang anggota Polri bernama Briptu Heidar dilaporkan tewas di tangan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) Papua pada Senin (12/8). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan bahwa Heidar tewas akibat luka tembak di bagian kepala.

 

Menurut Dedi, Heidar tewas saat tengah berupaya melarikan diri dari para anggota KKSB Papua yang menyanderanya. Peristiwa penyanderaan Heidar terjadi di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua.

 

Nahas, upaya Heidar melarikan diri terhenti setelah sebutir peluru ditembakkan ke kepalanya.

 

“Heidar sedang berontak dan melarikan diri. Pada saat melarikan diri tertembak oleh kelompok KKSB tersebut,” ujar Dedi di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa (13/8).

Baca Juga:  Sekdako Definitif Dilantik

 

Dedi menerangkan, lokasi penyanderaan Heidar hanya sekitar 100 meter dari jalan raya. Jenazahnya sudah dievakuasi dan langsung diterbangkan ke rumah duka.

 

"Jam 12.00 WIT almarhum mendapat anugerah kenaikan pangkat luar biasa menjadi Brigpol. Sudah diterbangkan menggunakan pesawat Sriwijaya dari Timika menuju ke rumah duka di daerah Makassar, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan hari ini juga,” tambahnya.

 

Hasil pendalaman sementara, KKSB yang menyandera Heidar berasal dari kelompok G. Kelompok ini yang memang menguasai wilayah tersebut. Sedangkan penembak Heidar diduga berinisial JM.

 

"Tim TNI dan Polri masih melakukan pengejaran. Wilayahnya cukup luas dan geografisnya cukup ekstrem di sana," tukas Dedi.

Baca Juga:  Bidden Sampaikan Pidato Kemenangan saat Perhitungan Masih Berlangsung

 

Sebelumnya diberitakan, KKSB Papua kembali berulah. Mereka menyandera seorang anggota polisi bernama Briptu Heidar yang tengah melakukan undercover alias penyamaran.

 

Kejadian berawal saat Briptu Heidar bersama Bripka Alfonso Wakum mengendarai sepeda motor pada pukul 11.00 WIT. Setibanya di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya, sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.

 

Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawa Briptu Heidar. Bripka Alfonso yang melihat kejadian itu langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago Kabupaten Puncak.

Sumber: Jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari