Minggu, 28 September 2025
spot_img
spot_img

Hujan Padamkan Api yang Membakar Empat Hektare Lahan

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai memastikan titik api kebakaran hutan dan lahan yang berada di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai dan Kelurahan Lubuk Gaung, Kelurahan Sungai Sembilan padam sepenuhnya setelah hujan mengguyur Dumai, Selasa (12/7) dini hari.

Sedikitnya dalam sepekan belakangan empat hektare lahan terbakar di dua kecamatan yang menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai.

"Alhamdulillah hujan deras mengguyur Kota Dumai, sehingga titik api di Kota Dumai padam sepenuhnya. Walaupun begitu, Tim Satgas masih melakukan patroli di area karhutla yang terjadi beberapa hari belakangan,"kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Adyan Bangga Harahap, Selasa (12/7).

Baca Juga:  Sutradara Belum Mau Lanjut

Adyan mengungkapkan, luasan lahan yang terbakar akibat peristiwa karhutla, beberapa hari belakangan hingga saat ini (Selasa, red) kurang lebih mencapai 4 hektare, yang berada di Kelurahan Pelintung 1 hektare dan Kelurahan Lubuk Gaung 3 hektare.

"Kerja keras seluruh Tim Satgas darat, baik itu TNI, Polri, MPA yang telah bertungkus lumus tak mengenal lelah melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi juga tidak dapat kita kesampingkan,"tambahnya.

Yang menjadi kendala di lapangan dalam proses pemadaman api yakni selain kondisi cuaca panas, dan lahan gambut, angin kencang juga menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.

Adyan menyebutkan kondisi lahan gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena sore api sudah berhasil dipadamkan, namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang.

Baca Juga:  Bawa Sabu 1 Kg, Pria 22 Tahun Diringkus BNNP

"Penanganan karhutla merupakan tugas kita semua, mulai dari masyarakat hingga kepala daerah, untuk itu kerja sama yang baik akan meringankan penanganan karhutla di Dumai, mari bersama-sama bergandengan tangan,"pungkasnya.(mx12/rpg)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai memastikan titik api kebakaran hutan dan lahan yang berada di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai dan Kelurahan Lubuk Gaung, Kelurahan Sungai Sembilan padam sepenuhnya setelah hujan mengguyur Dumai, Selasa (12/7) dini hari.

Sedikitnya dalam sepekan belakangan empat hektare lahan terbakar di dua kecamatan yang menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai.

"Alhamdulillah hujan deras mengguyur Kota Dumai, sehingga titik api di Kota Dumai padam sepenuhnya. Walaupun begitu, Tim Satgas masih melakukan patroli di area karhutla yang terjadi beberapa hari belakangan,"kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Adyan Bangga Harahap, Selasa (12/7).

Baca Juga:  Positif Covid-19, Wakil Bupati Waykanan Meninggal Dunia

Adyan mengungkapkan, luasan lahan yang terbakar akibat peristiwa karhutla, beberapa hari belakangan hingga saat ini (Selasa, red) kurang lebih mencapai 4 hektare, yang berada di Kelurahan Pelintung 1 hektare dan Kelurahan Lubuk Gaung 3 hektare.

"Kerja keras seluruh Tim Satgas darat, baik itu TNI, Polri, MPA yang telah bertungkus lumus tak mengenal lelah melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi juga tidak dapat kita kesampingkan,"tambahnya.

- Advertisement -

Yang menjadi kendala di lapangan dalam proses pemadaman api yakni selain kondisi cuaca panas, dan lahan gambut, angin kencang juga menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.

Adyan menyebutkan kondisi lahan gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena sore api sudah berhasil dipadamkan, namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bawa Sabu 1 Kg, Pria 22 Tahun Diringkus BNNP

"Penanganan karhutla merupakan tugas kita semua, mulai dari masyarakat hingga kepala daerah, untuk itu kerja sama yang baik akan meringankan penanganan karhutla di Dumai, mari bersama-sama bergandengan tangan,"pungkasnya.(mx12/rpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai memastikan titik api kebakaran hutan dan lahan yang berada di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai dan Kelurahan Lubuk Gaung, Kelurahan Sungai Sembilan padam sepenuhnya setelah hujan mengguyur Dumai, Selasa (12/7) dini hari.

Sedikitnya dalam sepekan belakangan empat hektare lahan terbakar di dua kecamatan yang menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai.

"Alhamdulillah hujan deras mengguyur Kota Dumai, sehingga titik api di Kota Dumai padam sepenuhnya. Walaupun begitu, Tim Satgas masih melakukan patroli di area karhutla yang terjadi beberapa hari belakangan,"kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Adyan Bangga Harahap, Selasa (12/7).

Baca Juga:  Positif Covid-19, Wakil Bupati Waykanan Meninggal Dunia

Adyan mengungkapkan, luasan lahan yang terbakar akibat peristiwa karhutla, beberapa hari belakangan hingga saat ini (Selasa, red) kurang lebih mencapai 4 hektare, yang berada di Kelurahan Pelintung 1 hektare dan Kelurahan Lubuk Gaung 3 hektare.

"Kerja keras seluruh Tim Satgas darat, baik itu TNI, Polri, MPA yang telah bertungkus lumus tak mengenal lelah melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi juga tidak dapat kita kesampingkan,"tambahnya.

Yang menjadi kendala di lapangan dalam proses pemadaman api yakni selain kondisi cuaca panas, dan lahan gambut, angin kencang juga menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.

Adyan menyebutkan kondisi lahan gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena sore api sudah berhasil dipadamkan, namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang.

Baca Juga:  Sutradara Belum Mau Lanjut

"Penanganan karhutla merupakan tugas kita semua, mulai dari masyarakat hingga kepala daerah, untuk itu kerja sama yang baik akan meringankan penanganan karhutla di Dumai, mari bersama-sama bergandengan tangan,"pungkasnya.(mx12/rpg)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari