Jumat, 22 November 2024

Disinggung Hubungan Khusus Istri Kadiv Propam dengan Brigadir J, Ini Tanggapan Polisi

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Polisi menanggapi kabar miring dugaan adanya hubungan khusus perselingkuhan antara istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dengan Brigadir Nopryansah Hutabarat yang akhirnya tewas ditembak.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto memberikan tanggapan atas dugaan hubungan khusus antara istri Kadiv Propam dengan Brigadir Nopryansah Hutabarat alias Brigadir J ini.

- Advertisement -

“Ya kami agak sensitif menyampaikan ini. Tentunya itu masuk dalam materi penyidikan yang tidak dapat kami ungkap ke publik,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam jumpa pers, Selasa (12/7/2022).

Kombes Budhi mengatakan menerima laporan dari istri Ferdy Sambo dengan dugaan pelecehan. Dia mengatakan dugaan pelecehan itu perlu bukti kuat.

“Yang jelas kami menerima LP atau laporan polisi Ibu Kadiv Propam dengan pasal persangkaan 335 dan 289. Tentunya ini akan kami buktikan, akan kami proses,” katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jelang Iduladha, Titik Penyekatan Ditambah

“Karena, ya setiap warga negara punya hak yang sama di muka hukum sehingga equality government of the law benar-benar akan kami harapkan,” jelasnya lagi.

Kombes Budhi mengatakan tidak bisa berasumsi soal adanya hubungan khusus antara istri Ferdy Sambo dengan Brigadir Nopryansah Hutabarat ini lantaran belum ada bukti.

“Tidak ada alat bukti ataupun bukti yang mendukung adanya hal tersebut. Jadi kami tidak berani berasumsi,” katanya.

“Kami hanya berdasarkan fakta yang kami temukan di TKP,” jelasnya lagi.

Kombes Budhi menerangkan situasi di dalam kamar sebelum baku tembak antara Brigadir Nopryansah Hutabarat dengan Bharada RE terjadi. Menurut Kapolres, Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat masuk ke dalam kamar pribadi Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam tersebut.

Baca Juga:  Dewan Riau Tetap Panggil Pihak UIN

Brigadir J juga sempat menodongkan senjata ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo.

“Dan perlu kami sampaikan lagi, Brigadir J pada saat masuk tadi ke ruang Ibu pada saat akan, sesaat setelah melakukan pelecehan, dia juga sempat menodongkan senjata ke kepala Ibu Kadiv,” terangnya.

“Jadi pada saat ibu tertidur, terbangun kaget kemudian menegur saudara J, saudara J membalas, ‘Diam kamu!’ sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan Ibu Kadiv,” jelasnya.

“Kemudian Ibu Kadiv teriak minta tolong dan di situlah saudara Brigadir J panik, apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut,” paparnya.

Sebelumnya, beredar kabar miring adanya hubungan khusus yang melatarbelakangi aksi pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Polisi menanggapi kabar miring dugaan adanya hubungan khusus perselingkuhan antara istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dengan Brigadir Nopryansah Hutabarat yang akhirnya tewas ditembak.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto memberikan tanggapan atas dugaan hubungan khusus antara istri Kadiv Propam dengan Brigadir Nopryansah Hutabarat alias Brigadir J ini.

- Advertisement -

“Ya kami agak sensitif menyampaikan ini. Tentunya itu masuk dalam materi penyidikan yang tidak dapat kami ungkap ke publik,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam jumpa pers, Selasa (12/7/2022).

Kombes Budhi mengatakan menerima laporan dari istri Ferdy Sambo dengan dugaan pelecehan. Dia mengatakan dugaan pelecehan itu perlu bukti kuat.

- Advertisement -

“Yang jelas kami menerima LP atau laporan polisi Ibu Kadiv Propam dengan pasal persangkaan 335 dan 289. Tentunya ini akan kami buktikan, akan kami proses,” katanya.

Baca Juga:  Tiga Saksi Ahli Dihadirkan dalam Sidang Yan Prana

“Karena, ya setiap warga negara punya hak yang sama di muka hukum sehingga equality government of the law benar-benar akan kami harapkan,” jelasnya lagi.

Kombes Budhi mengatakan tidak bisa berasumsi soal adanya hubungan khusus antara istri Ferdy Sambo dengan Brigadir Nopryansah Hutabarat ini lantaran belum ada bukti.

“Tidak ada alat bukti ataupun bukti yang mendukung adanya hal tersebut. Jadi kami tidak berani berasumsi,” katanya.

“Kami hanya berdasarkan fakta yang kami temukan di TKP,” jelasnya lagi.

Kombes Budhi menerangkan situasi di dalam kamar sebelum baku tembak antara Brigadir Nopryansah Hutabarat dengan Bharada RE terjadi. Menurut Kapolres, Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat masuk ke dalam kamar pribadi Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam tersebut.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, AMSI Minta Jurnalis Utamakan Keselamatan

Brigadir J juga sempat menodongkan senjata ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo.

“Dan perlu kami sampaikan lagi, Brigadir J pada saat masuk tadi ke ruang Ibu pada saat akan, sesaat setelah melakukan pelecehan, dia juga sempat menodongkan senjata ke kepala Ibu Kadiv,” terangnya.

“Jadi pada saat ibu tertidur, terbangun kaget kemudian menegur saudara J, saudara J membalas, ‘Diam kamu!’ sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan Ibu Kadiv,” jelasnya.

“Kemudian Ibu Kadiv teriak minta tolong dan di situlah saudara Brigadir J panik, apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut,” paparnya.

Sebelumnya, beredar kabar miring adanya hubungan khusus yang melatarbelakangi aksi pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari