Jumat, 20 September 2024

Ambyar-kan Gelanggang Remaja

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penonton memadati Gelanggang Remaja Jalan Sudirman, Pekanbaru,  Kamis (12/3). Mengikuti alunan irama koplo, penonton bernyanyi sambil berjoget. Penonton pun didominasi anak-anak muda. Lagu-lagu Jawa dinyanyikan dan musik koplo didendangkan. Tak lupa lagu Didi Kempot lengkap dengan seli­ngan lirik cendol dawet sukses ambyar-kan seisi Gelanggang Remaja.

 

Salah satu penonton Rini mengaku telah lama menanti-nanti hadirnya sang Godfather of Broken Heart di Pekanbaru. "Saya suka dengan Didi Kempot akhirnya bisa nonton konsernya malam ini," ucapnya.

Meskipun konser ini didominasi lagu-lagu Jawa, juga ada masyarakat non-Jawa yang hadir dan menikmati lagu-lagu koplo. "Asyik aja dibawa joget," ujar Rizky yang mengaku tidak paham bahasa Jawa.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gudang Amunisi di Asrama Brimob Polda Jawa Tengah Meledak, Ini Kronologinya

Didi Kempot bersama tim­nya mengawali konser bertajuk Koplopolitan dengan lagunga "Sewu Kutha", yang disambut dengan riuh rendah suara penonton. Fenomena Sobat Ambyar atau komunitas penggemar Didi Kempot kini merambah berbagai kalangan. Seperti diketahui Didi Kempot selalu konsisten dengan lagu-lagu campur sari dan koplo yang berbahasa Jawa. Terbukti, kini tak hanya orang tua saja yang menjadi penikmat lagu-lagu Didi Kempot, tetapi juga anak-anak muda mengaku dirinya sebagai bagian dari Sobat Ambyar.

Menurut Direktur Color Box Kemal, fenomena Sobat Ambyar seperti fenomena K-Pop di kalangan remaja. Tidak perlu memahami bahasa, banyak orang bisa bergoyang menikmati alunan lagu. Hal ini yang membuat lagu-lagu Didi Kempot juga digandrungi masyarakar non-Jawa.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bertema Hujan, Dancer SMAN 1 Dumai Optimis Rebut Juara

"Apalagi jika tahu arti dan makna lagunya, pasti akan sangat tersentuh," kata Kemal.

Selain Didi Kempot, pertunjukan musik ini juga menampilkan performance dari Feel Koplo, yang menghibur penonton dengan lagu-lagu modern dan kekinian dalam balutan musik koplo.

"Kita tidak boleh melewatkan momentum dan kesempatan ini untuk menghadirkan fenomena tersebut di Kota Pekanbaru. Sekaligus menyuguhkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi milenial Pekanbaru," ujar Kemal.

Pada pertunjukan musik ini Didi Kempot  menyanyikan 12-14 lagu. Termasuk lagu yang sedang trend dan dikenal masyarakat luas seperti "Sewu Kutho", "Stasiun Balapan", "Pamer Bojo", "Ambyar", "Cidro", "Banyu Langit", "Layang Kangen" dan lain-lain.(a)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penonton memadati Gelanggang Remaja Jalan Sudirman, Pekanbaru,  Kamis (12/3). Mengikuti alunan irama koplo, penonton bernyanyi sambil berjoget. Penonton pun didominasi anak-anak muda. Lagu-lagu Jawa dinyanyikan dan musik koplo didendangkan. Tak lupa lagu Didi Kempot lengkap dengan seli­ngan lirik cendol dawet sukses ambyar-kan seisi Gelanggang Remaja.

 

Salah satu penonton Rini mengaku telah lama menanti-nanti hadirnya sang Godfather of Broken Heart di Pekanbaru. "Saya suka dengan Didi Kempot akhirnya bisa nonton konsernya malam ini," ucapnya.

Meskipun konser ini didominasi lagu-lagu Jawa, juga ada masyarakat non-Jawa yang hadir dan menikmati lagu-lagu koplo. "Asyik aja dibawa joget," ujar Rizky yang mengaku tidak paham bahasa Jawa.

Baca Juga:  Pelaku Pembakaran Wamena Ditangkap

Didi Kempot bersama tim­nya mengawali konser bertajuk Koplopolitan dengan lagunga "Sewu Kutha", yang disambut dengan riuh rendah suara penonton. Fenomena Sobat Ambyar atau komunitas penggemar Didi Kempot kini merambah berbagai kalangan. Seperti diketahui Didi Kempot selalu konsisten dengan lagu-lagu campur sari dan koplo yang berbahasa Jawa. Terbukti, kini tak hanya orang tua saja yang menjadi penikmat lagu-lagu Didi Kempot, tetapi juga anak-anak muda mengaku dirinya sebagai bagian dari Sobat Ambyar.

Menurut Direktur Color Box Kemal, fenomena Sobat Ambyar seperti fenomena K-Pop di kalangan remaja. Tidak perlu memahami bahasa, banyak orang bisa bergoyang menikmati alunan lagu. Hal ini yang membuat lagu-lagu Didi Kempot juga digandrungi masyarakar non-Jawa.

Baca Juga:  Bertema Hujan, Dancer SMAN 1 Dumai Optimis Rebut Juara

"Apalagi jika tahu arti dan makna lagunya, pasti akan sangat tersentuh," kata Kemal.

Selain Didi Kempot, pertunjukan musik ini juga menampilkan performance dari Feel Koplo, yang menghibur penonton dengan lagu-lagu modern dan kekinian dalam balutan musik koplo.

"Kita tidak boleh melewatkan momentum dan kesempatan ini untuk menghadirkan fenomena tersebut di Kota Pekanbaru. Sekaligus menyuguhkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi milenial Pekanbaru," ujar Kemal.

Pada pertunjukan musik ini Didi Kempot  menyanyikan 12-14 lagu. Termasuk lagu yang sedang trend dan dikenal masyarakat luas seperti "Sewu Kutho", "Stasiun Balapan", "Pamer Bojo", "Ambyar", "Cidro", "Banyu Langit", "Layang Kangen" dan lain-lain.(a)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari