JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lucinta Luna mengaku mengalami depresi akibat komentar negatif dari orang-orang. Untuk menenangkan kondisi depresinya itu, dia pun menggunakan narkoba.

Nanda Persada selaku Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia mengatakan, depresi yang dialami Lucinta Luna telah membuatnya beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

Untungnya setiap kali dia melakukan percobaan bunuh diri selalu ada orang terdekat yang menggagalkannya. Salah satunya adalah Abash kekasih Lucinta Luna dan manajernya, Joan.

“Dia beberapa kali mau bunuh diri. Tadinya saya pikir lebay, ternyata sesering itu. Abash sempat menggagalkan (upaya bunuh diri Lucinta Luna),” kata Nanda Persada saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2).

Manajer Lucinta Luna, Joan, secara terpisah membenarkan bahwa artisnya itu sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Dia pun sempat mau lompat ke bawah dari apartemen yang ditempatinya hingga sempat mau menusukkan garpu ke leher. Untungnya upaya itu berhasil digagalkan oleh orang-orang terdekatnya.

“Dia sudah empat kali mau bunuh diri. Sempat mau lompat dari apartemen tapi kita pegangin. Dia juga mau menusukkan garpu ke leher,” kata Joan.

Lebih lanjut diungkapkannya, hal yang paling membuat Lucinta Luna merasa tertekan adalah ketika foto mendiang ibunya dikomentari negatif oleh netizen. Salah satu netizen ada yang berkomentar kasar dengan menuding ibunya meninggal gara-gara Lucinta Luna.

“Dia sangat tertekan pas foto almarhumah ibunya dikomentari negatif,” ucapnya.

Sejak kejadian itu, Joan lantas meminta supaya ada orang yang menemani Lucinta Luna kemana pun dia pergi. Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika depresinya kambuh.

Lucinta Luna sebenarnya sudah sempat dibawa ke dokter dan psikiater untuk diobati penyakit depresi yang dialaminya. Dia pun diberi obat penenang namun efek dari obat itu, katanya, malah membuat Lucinta Luna tidur terus menerus. Hal itu dinilai kurang baik karena dia jadi tidak bisa bekerja di dunia hiburan.

Seperti diketahui, Lucinta Luna diamankan petugas kepolisian di sebuah apartemen di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (11/2), akibat kasus penyalahgunaan narkoba. Hasil tes urine menunjukkan kalau dia postifi menggunakan benzo yang mengandung psikotropika. Dan kini Lucinta Luna sudah berstatus sebagai tersangka.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lucinta Luna mengaku mengalami depresi akibat komentar negatif dari orang-orang. Untuk menenangkan kondisi depresinya itu, dia pun menggunakan narkoba.

Nanda Persada selaku Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia mengatakan, depresi yang dialami Lucinta Luna telah membuatnya beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

Untungnya setiap kali dia melakukan percobaan bunuh diri selalu ada orang terdekat yang menggagalkannya. Salah satunya adalah Abash kekasih Lucinta Luna dan manajernya, Joan.

“Dia beberapa kali mau bunuh diri. Tadinya saya pikir lebay, ternyata sesering itu. Abash sempat menggagalkan (upaya bunuh diri Lucinta Luna),” kata Nanda Persada saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2).

Manajer Lucinta Luna, Joan, secara terpisah membenarkan bahwa artisnya itu sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Dia pun sempat mau lompat ke bawah dari apartemen yang ditempatinya hingga sempat mau menusukkan garpu ke leher. Untungnya upaya itu berhasil digagalkan oleh orang-orang terdekatnya.

“Dia sudah empat kali mau bunuh diri. Sempat mau lompat dari apartemen tapi kita pegangin. Dia juga mau menusukkan garpu ke leher,” kata Joan.

Lebih lanjut diungkapkannya, hal yang paling membuat Lucinta Luna merasa tertekan adalah ketika foto mendiang ibunya dikomentari negatif oleh netizen. Salah satu netizen ada yang berkomentar kasar dengan menuding ibunya meninggal gara-gara Lucinta Luna.

“Dia sangat tertekan pas foto almarhumah ibunya dikomentari negatif,” ucapnya.

Sejak kejadian itu, Joan lantas meminta supaya ada orang yang menemani Lucinta Luna kemana pun dia pergi. Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika depresinya kambuh.

Lucinta Luna sebenarnya sudah sempat dibawa ke dokter dan psikiater untuk diobati penyakit depresi yang dialaminya. Dia pun diberi obat penenang namun efek dari obat itu, katanya, malah membuat Lucinta Luna tidur terus menerus. Hal itu dinilai kurang baik karena dia jadi tidak bisa bekerja di dunia hiburan.

Seperti diketahui, Lucinta Luna diamankan petugas kepolisian di sebuah apartemen di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (11/2), akibat kasus penyalahgunaan narkoba. Hasil tes urine menunjukkan kalau dia postifi menggunakan benzo yang mengandung psikotropika. Dan kini Lucinta Luna sudah berstatus sebagai tersangka.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lucinta Luna mengaku mengalami depresi akibat komentar negatif dari orang-orang. Untuk menenangkan kondisi depresinya itu, dia pun menggunakan narkoba.

Nanda Persada selaku Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia mengatakan, depresi yang dialami Lucinta Luna telah membuatnya beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

Untungnya setiap kali dia melakukan percobaan bunuh diri selalu ada orang terdekat yang menggagalkannya. Salah satunya adalah Abash kekasih Lucinta Luna dan manajernya, Joan.

“Dia beberapa kali mau bunuh diri. Tadinya saya pikir lebay, ternyata sesering itu. Abash sempat menggagalkan (upaya bunuh diri Lucinta Luna),” kata Nanda Persada saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2).

Manajer Lucinta Luna, Joan, secara terpisah membenarkan bahwa artisnya itu sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Dia pun sempat mau lompat ke bawah dari apartemen yang ditempatinya hingga sempat mau menusukkan garpu ke leher. Untungnya upaya itu berhasil digagalkan oleh orang-orang terdekatnya.

“Dia sudah empat kali mau bunuh diri. Sempat mau lompat dari apartemen tapi kita pegangin. Dia juga mau menusukkan garpu ke leher,” kata Joan.

Lebih lanjut diungkapkannya, hal yang paling membuat Lucinta Luna merasa tertekan adalah ketika foto mendiang ibunya dikomentari negatif oleh netizen. Salah satu netizen ada yang berkomentar kasar dengan menuding ibunya meninggal gara-gara Lucinta Luna.

“Dia sangat tertekan pas foto almarhumah ibunya dikomentari negatif,” ucapnya.

Sejak kejadian itu, Joan lantas meminta supaya ada orang yang menemani Lucinta Luna kemana pun dia pergi. Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika depresinya kambuh.

Lucinta Luna sebenarnya sudah sempat dibawa ke dokter dan psikiater untuk diobati penyakit depresi yang dialaminya. Dia pun diberi obat penenang namun efek dari obat itu, katanya, malah membuat Lucinta Luna tidur terus menerus. Hal itu dinilai kurang baik karena dia jadi tidak bisa bekerja di dunia hiburan.

Seperti diketahui, Lucinta Luna diamankan petugas kepolisian di sebuah apartemen di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (11/2), akibat kasus penyalahgunaan narkoba. Hasil tes urine menunjukkan kalau dia postifi menggunakan benzo yang mengandung psikotropika. Dan kini Lucinta Luna sudah berstatus sebagai tersangka.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lucinta Luna mengaku mengalami depresi akibat komentar negatif dari orang-orang. Untuk menenangkan kondisi depresinya itu, dia pun menggunakan narkoba.

Nanda Persada selaku Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia mengatakan, depresi yang dialami Lucinta Luna telah membuatnya beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

Untungnya setiap kali dia melakukan percobaan bunuh diri selalu ada orang terdekat yang menggagalkannya. Salah satunya adalah Abash kekasih Lucinta Luna dan manajernya, Joan.

“Dia beberapa kali mau bunuh diri. Tadinya saya pikir lebay, ternyata sesering itu. Abash sempat menggagalkan (upaya bunuh diri Lucinta Luna),” kata Nanda Persada saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2).

Manajer Lucinta Luna, Joan, secara terpisah membenarkan bahwa artisnya itu sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Dia pun sempat mau lompat ke bawah dari apartemen yang ditempatinya hingga sempat mau menusukkan garpu ke leher. Untungnya upaya itu berhasil digagalkan oleh orang-orang terdekatnya.

“Dia sudah empat kali mau bunuh diri. Sempat mau lompat dari apartemen tapi kita pegangin. Dia juga mau menusukkan garpu ke leher,” kata Joan.

Lebih lanjut diungkapkannya, hal yang paling membuat Lucinta Luna merasa tertekan adalah ketika foto mendiang ibunya dikomentari negatif oleh netizen. Salah satu netizen ada yang berkomentar kasar dengan menuding ibunya meninggal gara-gara Lucinta Luna.

“Dia sangat tertekan pas foto almarhumah ibunya dikomentari negatif,” ucapnya.

Sejak kejadian itu, Joan lantas meminta supaya ada orang yang menemani Lucinta Luna kemana pun dia pergi. Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika depresinya kambuh.

Lucinta Luna sebenarnya sudah sempat dibawa ke dokter dan psikiater untuk diobati penyakit depresi yang dialaminya. Dia pun diberi obat penenang namun efek dari obat itu, katanya, malah membuat Lucinta Luna tidur terus menerus. Hal itu dinilai kurang baik karena dia jadi tidak bisa bekerja di dunia hiburan.

Seperti diketahui, Lucinta Luna diamankan petugas kepolisian di sebuah apartemen di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (11/2), akibat kasus penyalahgunaan narkoba. Hasil tes urine menunjukkan kalau dia postifi menggunakan benzo yang mengandung psikotropika. Dan kini Lucinta Luna sudah berstatus sebagai tersangka.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman