- Advertisement -
BATAM (RIAUPOS.CO) — Sembilan kecamatan mainland di Kota Batam berada di zona merah, setelah kasus baru Covid-19 terus bertambah. Kondisi ini bisa membuat perekonomian Batam bertambah lesu jika kasus terus bertambah.
Berdasarkan data Covid-19 dari Guguas Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Senin (9/11). bertambah kasus baru 40 orang, sehingga total sudah 3.198 warga Batam positif Covid. Rinciannya, 2.465 sembuh, dalam perawatan 647 orang,dan meninggal 86 orang. Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi menerangkan, dari 12 kecamatan Kota Batam, sembilan wilayah memasuki zona tidak aman. Karena, banyaknya jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi. Sebelumnya, hanya delapan mainland yang berwarna merah.
- Advertisement -
"Batuampar sudah berada di zona merah lagi. Kemarin, warnanya masih merah muda. Jadi ada sembilan kecamatan mainland yang berada di zona tidak aman," jelas Didi, Selasa (10/11). Ia melanjutkan, jika masyarakat masih abai dan tidak taat dengan penerapan protokol kesehatan, maka jumlah kasus akan terus meroket. Karena, penularan Covid-19 belum berakhir dan vaksin masih menunggu selesai uji coba. Ia mengingatkan warga untuk taat prokes.(jpg)
BATAM (RIAUPOS.CO) — Sembilan kecamatan mainland di Kota Batam berada di zona merah, setelah kasus baru Covid-19 terus bertambah. Kondisi ini bisa membuat perekonomian Batam bertambah lesu jika kasus terus bertambah.
Berdasarkan data Covid-19 dari Guguas Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Senin (9/11). bertambah kasus baru 40 orang, sehingga total sudah 3.198 warga Batam positif Covid. Rinciannya, 2.465 sembuh, dalam perawatan 647 orang,dan meninggal 86 orang. Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi menerangkan, dari 12 kecamatan Kota Batam, sembilan wilayah memasuki zona tidak aman. Karena, banyaknya jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi. Sebelumnya, hanya delapan mainland yang berwarna merah.
- Advertisement -
"Batuampar sudah berada di zona merah lagi. Kemarin, warnanya masih merah muda. Jadi ada sembilan kecamatan mainland yang berada di zona tidak aman," jelas Didi, Selasa (10/11). Ia melanjutkan, jika masyarakat masih abai dan tidak taat dengan penerapan protokol kesehatan, maka jumlah kasus akan terus meroket. Karena, penularan Covid-19 belum berakhir dan vaksin masih menunggu selesai uji coba. Ia mengingatkan warga untuk taat prokes.(jpg)