Assalamualaikum Pak Bupati, kami warga sekitar Jalan Mayang Pangkalankerinci, berharap perbaikan jalan. Minimal lubang-lubang yang menganga ditambal dengan semen, karena lubang-lubang itu sangat membahayakan pengguna jalan. (081275XXXXX)
PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Berada di Kecamatan Pangkalankerinci, ibukota Kabupaten Pelalawan tidak menjamin semua infrastruktur jalan mulus. Begitu pula dengan kondisi Jalan Mayang Kelurahan Kerinci Kota yang mengalami kerusakan parah. Badan jalan yang semula sempat disemen, saat ini telah banyak terkelupas dan berlubang cukup dalam.
Dengan kondisi jalan yang buruk tersebut, warga Jalan Mayang dan pengguna jalan lainnya sangat mendambakan perbaikan jalan tersebut dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
Pantauan Riau Pos di lapangan, kondisi Jalan Mayang yang panjangnya sekitar kurang lebih 400 meter, terdapat 200 meter mengalami kerusakan sangat parah. Di mana jalan tersebut luput perhatian dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan, saat ini ada empat titik terdapat lubang yang besar. Sedangkan kerusakan Jalan Mayang tersebut sudah dialami sekitar kurang lebih dua tahun.
“Ya, kondisi Jalan Mayang ini sudah sangat parah dan memprihatinkan. Pasalnya, ada sekitar 200 meter lebih jalan hancur dan berlubang. Jalan tersebut sudah kurang lebih dua tahun mengalami kerusakan, tapi sampai saat ini tidak ada perhatian dari pemerintah khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan,” terang salah seorang warga Jalan Mayang, Lehman, kepada Riau Pos, di Pangkalankerinci.
Diungkapkan pria yang berprofesi sebagai pedagang ikan di pasar tradisional Pangkalankerinci ini, bahwa jalan tersebut merupakan jalan strategis dan menjadi akses bagi masyarakat setempat. Pasalnya Jalan Mayang ini, bisa menghubungkan ke pusat ibu kota, Jalan Pemda dan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih. Tentunya jika kondisi kerusakan jalan ini tidak ada perhatian dari Pemkab Pelalawan untuk dilakukan perbaikan, maka lama kelamaan jalan ini akan semakin rusak parah dan bisa menimbulkan korban jiwa. Di mana Jalan yang rusak tersebut terdapat lubang besar dan kondisi jalan pada malam hari sangat gelap sekali karena tidak ada penerangan jalan, meski setiap bulannya masyarakat harus membayar pajak penerangan jalan (PPJ).
“Jadi, ada empat titik terdapat lubang yang besar di Jalan Mayang tersebut. Dan jika para pengguna jalan melintas di Jalan Mayang ini, harus berhati-hati jika tidak ingin celaka. Dan jangan sampai ada korban jiwa dulu, baru pemerintah sibuk untuk memperbaikinya. Untuk itu, maka kami berharap agar Pemkab Pelalawan melalui dinas terkait (Dinas PUPR, red), dapat melakukan perbaikan Jalan Mayang ini,” ujarnya.
Menanggapi keinginan masyarakat tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pelalawan Ardiansyah ST didampingi Kepala Bidang (Kabid) penataan bangunan dan pengembangan pemukiman Thomas mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Pelalawan memastikan akan merealisasikan pembangunan dan perbaikan insfrastruktur masyarakat di Kabupaten Pelalawan khususnya Jalan Mayang.
“Hanya saja, mengingat tahun anggaran 2019 akan segera berakhir, maka insya Allah pembangunan ini akan kita realisasikan pada tahun 2020 mendatang. Untuk itu, kita berharap agar masyarakat dapat bersabar karena pembangunan ini akan kita realisasikan nantinya,” tutup Ardiansyah.(amn)