RENGAT (RIAUPOS.CO) — Jalan Dwi Marta di Kelurahan Batu Rijal Hilir Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali mengalami abrasi. Akibatnya, jalan yang menghubungkan Kecamatan Peranap menuju Kecamatan Batang Peranap itu tidak bisa dilalui.
Sementara abrasi sebelumnya yang juga terjadi di Jalan Dwi Marta, belum kunjung ada perbaikan.
"Benar, baru-baru kembali terjadi abrasi di Jalan Dwi Marta," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhu Dodi Irawan SHi yang juga berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) tiga, Jumat (11/9).
Menurutnya, akibat tidak ada perhatian semua pihak pada jalan tersebut, Dodi Irawan SHi beberapa waktu lalu sempat membacakan puisi dilokasi abrasi. Sehingga puisi tersebut viral hingga didatangi perwakilan dari pemerintah pusat.
Hanya saja, Jalan Dwi Marta yang malang itu sambung Dodi, tidak kunjung juga ada perhatian. "Kami harus mengadu kemana lagi dengan kondisi yang ada pada Jalan Dwi Marta," ungkapnya. Dengan kondisi yang ada pada Jalan Dwi Marta, Dodi Irawan juga sempat mendatangi Balai Wilayah Sungai Sumatera III. Bahkan dengan laporan itu, pihak balai sudah sempat turun ke lokasi yang mengalami abrasi tersebut.
Untung saja kata Dodi, ketika kondisi Jalan Dwi Marta hancur dan tidak dilewati, jalan alternatif mulai diperhatikan secara bersama. Karena sebelumnya, pada tahun 2018 lalu Pemerintah Kabupaten Inhu sudah membangun badan jalan. Sehingga untuk saat ini, warga yang akan ke Kecamatan Batang Peranap bisa melewati jalan alternatif. "Saat ini, kalau memang Jalan Dwi Marta tidak ditangani, hendaknya Pemerintah fokus pada peningkatan jalan alternatif," harapnya.(kas)
RENGAT (RIAUPOS.CO) — Jalan Dwi Marta di Kelurahan Batu Rijal Hilir Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali mengalami abrasi. Akibatnya, jalan yang menghubungkan Kecamatan Peranap menuju Kecamatan Batang Peranap itu tidak bisa dilalui.
Sementara abrasi sebelumnya yang juga terjadi di Jalan Dwi Marta, belum kunjung ada perbaikan.
- Advertisement -
"Benar, baru-baru kembali terjadi abrasi di Jalan Dwi Marta," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhu Dodi Irawan SHi yang juga berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) tiga, Jumat (11/9).
Menurutnya, akibat tidak ada perhatian semua pihak pada jalan tersebut, Dodi Irawan SHi beberapa waktu lalu sempat membacakan puisi dilokasi abrasi. Sehingga puisi tersebut viral hingga didatangi perwakilan dari pemerintah pusat.
- Advertisement -
Hanya saja, Jalan Dwi Marta yang malang itu sambung Dodi, tidak kunjung juga ada perhatian. "Kami harus mengadu kemana lagi dengan kondisi yang ada pada Jalan Dwi Marta," ungkapnya. Dengan kondisi yang ada pada Jalan Dwi Marta, Dodi Irawan juga sempat mendatangi Balai Wilayah Sungai Sumatera III. Bahkan dengan laporan itu, pihak balai sudah sempat turun ke lokasi yang mengalami abrasi tersebut.
Untung saja kata Dodi, ketika kondisi Jalan Dwi Marta hancur dan tidak dilewati, jalan alternatif mulai diperhatikan secara bersama. Karena sebelumnya, pada tahun 2018 lalu Pemerintah Kabupaten Inhu sudah membangun badan jalan. Sehingga untuk saat ini, warga yang akan ke Kecamatan Batang Peranap bisa melewati jalan alternatif. "Saat ini, kalau memang Jalan Dwi Marta tidak ditangani, hendaknya Pemerintah fokus pada peningkatan jalan alternatif," harapnya.(kas)