- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau, dr Zul Asri SpB Mkes menyatakan dukungan penuh terhadap program vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan dia setelah melakukan pengecekan kesehatan, guna menjadi 10 orang pertama di Riau yang akan di suntik Vaksin Sinovac.
“Sudah, sudah. Baru cek kesehatan Senin (11/1/2021) kemaren. Kalau untuk pencanangan kan mulai besok, Rabu (13/1/2021). Dimulai dari Ketua PB IDI,” sebut Zul Asdi kepada Riaupos.co, Selasa (12/1/2021).
- Advertisement -
Saat ditanya apakah dirinya siap untuk menjadi orang pertama yang di suntik vaksin di Riau, Zul mengaku sudah siap. Sebab, selain telah di jamin kehalalannya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan sertifikasi keamanan Vaksin Sinovac.
“Sudah ada izin BPOM dan MUI. IDI mendukung penuh,” sambungnya.
Saat ditanya kapan dirinya akan disuntik, alumni kedokteran Universitas Andalas itu mengaku belum mendapat jadwal pasti. Karena diatur oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau. Menurut dia, kemungkinan penyuntikan bakal dilaksanakan dalam pekan ini.
- Advertisement -
“Belum tau, kan baru cek kesehatan saja yang sudah. Kalau untuk jadwal kemungkinan dalam pekan ini. Orang Dinkes yang buat jadwal. Saya belum dapat,” tambahnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: M Ali Nurman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau, dr Zul Asri SpB Mkes menyatakan dukungan penuh terhadap program vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan dia setelah melakukan pengecekan kesehatan, guna menjadi 10 orang pertama di Riau yang akan di suntik Vaksin Sinovac.
“Sudah, sudah. Baru cek kesehatan Senin (11/1/2021) kemaren. Kalau untuk pencanangan kan mulai besok, Rabu (13/1/2021). Dimulai dari Ketua PB IDI,” sebut Zul Asdi kepada Riaupos.co, Selasa (12/1/2021).
- Advertisement -
Saat ditanya apakah dirinya siap untuk menjadi orang pertama yang di suntik vaksin di Riau, Zul mengaku sudah siap. Sebab, selain telah di jamin kehalalannya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan sertifikasi keamanan Vaksin Sinovac.
“Sudah ada izin BPOM dan MUI. IDI mendukung penuh,” sambungnya.
- Advertisement -
Saat ditanya kapan dirinya akan disuntik, alumni kedokteran Universitas Andalas itu mengaku belum mendapat jadwal pasti. Karena diatur oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau. Menurut dia, kemungkinan penyuntikan bakal dilaksanakan dalam pekan ini.
“Belum tau, kan baru cek kesehatan saja yang sudah. Kalau untuk jadwal kemungkinan dalam pekan ini. Orang Dinkes yang buat jadwal. Saya belum dapat,” tambahnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: M Ali Nurman