Minggu, 7 Juli 2024

Pemkab Rohil Belum Dipastikan Pelaksanaan KBM di Sekolah

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) belum memastikan kapan waktu dimulainya pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara luring di sekolah-sekolah. Hal itu menyusul dengan kondisi masih terjadinya kasus penularan Covid-19 khususnya di daerah Rohil.

"Sejauh ini belum bisa dipastikan kapan untuk kegiatan di sekolah dimulai mengingat kondisi yang ada," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil HM Nurhidayat SH MH baru-baru ini di Bagansiapiapi.

- Advertisement -

Menurutnya perhatian menyikapi pelaksanaan KBM di sekolah-sekolah sudah jauh-jauh hari disikapi dengan mencermati aturan yang ada, baik dari pemerintah pusat maupun propinsi. Begitu juga secara khusus di daerah telah dilakukan sejumlah pertemuan menyikapi hal tersebut. Termasuk adanya peninjauan ke sekolah-sekolah oleh pihak disdikbud, untuk melihat sejauh mana kesiapan sekolah menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

Baca Juga:  Jamaah Haji Indonesia Tinggal di Arab Terlalu Lama

Itu ditandai dengan tersedianya tempat mencuci tangan, face shield bagi siswa serta kebijakan sekolah untuk menerapkan pengurangan jumlah siswa yang masuk setiap harinya, separuh dari jumlah siswa per-kelas. Untuk menyikapi itu terangnya maka sekolah diperbolehkan menerapkan pergantian masuk bagi siswa maupun menerapkan pembelajaran pagi dan sore.

Namun kata Nurhidayat mengingat kondisi yang ada maka untuk dilaksanakannya belajar luring masih belum bisa dipastikan. "Namun yang jelas jika melihat dari fasilitas yang ada di sekolah umumnya sudah siap," kata Nurhidayat.(fad)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) belum memastikan kapan waktu dimulainya pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara luring di sekolah-sekolah. Hal itu menyusul dengan kondisi masih terjadinya kasus penularan Covid-19 khususnya di daerah Rohil.

"Sejauh ini belum bisa dipastikan kapan untuk kegiatan di sekolah dimulai mengingat kondisi yang ada," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil HM Nurhidayat SH MH baru-baru ini di Bagansiapiapi.

Menurutnya perhatian menyikapi pelaksanaan KBM di sekolah-sekolah sudah jauh-jauh hari disikapi dengan mencermati aturan yang ada, baik dari pemerintah pusat maupun propinsi. Begitu juga secara khusus di daerah telah dilakukan sejumlah pertemuan menyikapi hal tersebut. Termasuk adanya peninjauan ke sekolah-sekolah oleh pihak disdikbud, untuk melihat sejauh mana kesiapan sekolah menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

Baca Juga:  Pola Olahraga yang Cocok dan Sehat untuk Jantung

Itu ditandai dengan tersedianya tempat mencuci tangan, face shield bagi siswa serta kebijakan sekolah untuk menerapkan pengurangan jumlah siswa yang masuk setiap harinya, separuh dari jumlah siswa per-kelas. Untuk menyikapi itu terangnya maka sekolah diperbolehkan menerapkan pergantian masuk bagi siswa maupun menerapkan pembelajaran pagi dan sore.

Namun kata Nurhidayat mengingat kondisi yang ada maka untuk dilaksanakannya belajar luring masih belum bisa dipastikan. "Namun yang jelas jika melihat dari fasilitas yang ada di sekolah umumnya sudah siap," kata Nurhidayat.(fad)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari