JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bagi peserta PT Taspen (Persero) perlu lebih hati-hati. Kini muncul dugaan penipuan dengan modus pembagian dividen. Para pelaku menyasar para pensiunan PNS.

“Penipuan yang mengatasnamakan PT Taspen kepada para pensiunan PNS dengan alasan pembagian dividen masih saja terjadi. Isu mengenai pembagian dividen kepada para pensiunan PNS tidak benar,” kata Sekretaris Perusahaan Taspen Muhamad Ali Mansur dalam keterangan tertulisnya yang diterima JawaPos.com, Minggu (12/1).

Ali merasakan keresahan peserta PT Taspen atas penipuan tersebut. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak termakan penipuan tersebut. “Masyarakat diimbau untuk tidak percaya terhadap isu-isu seperti itu,” tegasnya.

Selain itu, Taspen juga tidak mengenakan biaya jika atau gratis dalam memberikan pelayanan. Dia meminta masyarakat, khususnya pensiunan untuk tidak tergiur dengan adanya pembagian dividen tersebut.

“Mencegah kejadian penipuan ini agar tidak berlanjut dan menimbulkan kerugian, peserta TASPEN diharapkan melakukan pelaporan dan konfirmasi melalui call center TASPEN di nomor 1-500-919,” tutup dia.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bagi peserta PT Taspen (Persero) perlu lebih hati-hati. Kini muncul dugaan penipuan dengan modus pembagian dividen. Para pelaku menyasar para pensiunan PNS.

“Penipuan yang mengatasnamakan PT Taspen kepada para pensiunan PNS dengan alasan pembagian dividen masih saja terjadi. Isu mengenai pembagian dividen kepada para pensiunan PNS tidak benar,” kata Sekretaris Perusahaan Taspen Muhamad Ali Mansur dalam keterangan tertulisnya yang diterima JawaPos.com, Minggu (12/1).

Ali merasakan keresahan peserta PT Taspen atas penipuan tersebut. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak termakan penipuan tersebut. “Masyarakat diimbau untuk tidak percaya terhadap isu-isu seperti itu,” tegasnya.

Selain itu, Taspen juga tidak mengenakan biaya jika atau gratis dalam memberikan pelayanan. Dia meminta masyarakat, khususnya pensiunan untuk tidak tergiur dengan adanya pembagian dividen tersebut.

“Mencegah kejadian penipuan ini agar tidak berlanjut dan menimbulkan kerugian, peserta TASPEN diharapkan melakukan pelaporan dan konfirmasi melalui call center TASPEN di nomor 1-500-919,” tutup dia.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bagi peserta PT Taspen (Persero) perlu lebih hati-hati. Kini muncul dugaan penipuan dengan modus pembagian dividen. Para pelaku menyasar para pensiunan PNS.

“Penipuan yang mengatasnamakan PT Taspen kepada para pensiunan PNS dengan alasan pembagian dividen masih saja terjadi. Isu mengenai pembagian dividen kepada para pensiunan PNS tidak benar,” kata Sekretaris Perusahaan Taspen Muhamad Ali Mansur dalam keterangan tertulisnya yang diterima JawaPos.com, Minggu (12/1).

Ali merasakan keresahan peserta PT Taspen atas penipuan tersebut. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak termakan penipuan tersebut. “Masyarakat diimbau untuk tidak percaya terhadap isu-isu seperti itu,” tegasnya.

Selain itu, Taspen juga tidak mengenakan biaya jika atau gratis dalam memberikan pelayanan. Dia meminta masyarakat, khususnya pensiunan untuk tidak tergiur dengan adanya pembagian dividen tersebut.

“Mencegah kejadian penipuan ini agar tidak berlanjut dan menimbulkan kerugian, peserta TASPEN diharapkan melakukan pelaporan dan konfirmasi melalui call center TASPEN di nomor 1-500-919,” tutup dia.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bagi peserta PT Taspen (Persero) perlu lebih hati-hati. Kini muncul dugaan penipuan dengan modus pembagian dividen. Para pelaku menyasar para pensiunan PNS.

“Penipuan yang mengatasnamakan PT Taspen kepada para pensiunan PNS dengan alasan pembagian dividen masih saja terjadi. Isu mengenai pembagian dividen kepada para pensiunan PNS tidak benar,” kata Sekretaris Perusahaan Taspen Muhamad Ali Mansur dalam keterangan tertulisnya yang diterima JawaPos.com, Minggu (12/1).

Ali merasakan keresahan peserta PT Taspen atas penipuan tersebut. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak termakan penipuan tersebut. “Masyarakat diimbau untuk tidak percaya terhadap isu-isu seperti itu,” tegasnya.

Selain itu, Taspen juga tidak mengenakan biaya jika atau gratis dalam memberikan pelayanan. Dia meminta masyarakat, khususnya pensiunan untuk tidak tergiur dengan adanya pembagian dividen tersebut.

“Mencegah kejadian penipuan ini agar tidak berlanjut dan menimbulkan kerugian, peserta TASPEN diharapkan melakukan pelaporan dan konfirmasi melalui call center TASPEN di nomor 1-500-919,” tutup dia.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman